Lanjutan....
"Lo serius dia orangnya?" Tanya beomgyu
"Lah iya bener, itu foto dia waktu marah sama gue" jawab Yeri
"Ngapain si anjing ke kantor keluarga gue" ucap beomgyu frustasi
"Emang Lo kenal dia siapa?"
"Mantan pdkt nya soobin"
"SERIUS, SEJAK KAPAN?"
"Ya Lo tau kan waktu kejadian itu yeonjun menghilang lama, nah ternyata soobin cari yeonjun kemana - mana tapi gaketemu, jadinya soobin ke bar ini terus ketemu sama cewe itu Lia namanya, Gilak dia gila"
"Gila hah maksud Lo gimana"
"Dia ambil semua uang soobin! Sampai soobin hampir bangkrut, jadinya soobin ngehindar dari Lia gaketemu lagi tapi dia kemarin datang ke kantor nemuin soobin tapi soobin ngehindar"
"Anjir dah, jadi si Lia ini masih ngarep soobin dong" kata Yeri
"Maybe, gue gatau juga kan dia ke soobin cuma mau morotin hartanya doang"
"Gila nih cewe, oh ya tadi dia tanya info tentang Yeonjun tapi untungnya resepsionis nya ga ngasih tau jadi gue lega"
"Yer, jangan - jangan" beomgyu menatap Yeri
"Apa?"
"Kotak yang Lo terima mungkin dari dia" kata beomgyu
"Kemungkinan iya, soalnya dia gaakan datang ke kantor kalo yeonjun bukan dari perusahaan JUNG"
Clung
Tiba - tiba ponsel Yeri berbunyi ia melihat sebuah chat dari soobin, dan ternyata kurir yang datang ke kantor dan kerumah soobin orang yang sama.
"Loh, Gyu liat kata soobin kurirnya sama" Yeri menunjukkan chat soobin
"Fiks berarti pelakunya orang yang sama" ucap beomgyu dengan penuh keyakinan dan dianggukin Yeri
Ditengah ramainya bar mereka berdua memikirkan siapa orang dibalik kurir.
.
.
.
"Bin aku pulang ya" kata yeonjun
"Mau kemana jangan pulang disini aja, sudah malam gausah pulang!" Ucap soobin
"Tapi bin"
"Gaada tapi - Tapian tidur dirumah!" Soobin meninggalkan yeonjun diruang tamu untuk pergi ke kamar eunchae
Yeonjun pasrah ia melipat lengan kemejanya lalu membuka kulkas untuk mengambil buah segar lalu memotongnya untuk diberikan ke Eunchae.
Dikamar eunchae soobin melihat adiknya yang sedang menatap langit malam yang penuh bintang dan satu bulan dari jendela luar.
"Ga tidur"
"Kakak" eunchae mengusap air matanya lalu menoleh ke arah soobin di sampingnya
"Kangen mereka" celetuk soobin
"Kangen iya, tapi aku lebih kangen kakak"
"Kangen gue?"
"kak aku kalo gini terus rasanya pengen nyerah, tapi gamau nyerah soalnya aku masih punya kakak"
Mendengar ucapan eunchae, soobin pun merangkulnya dengan menatap langit bersama.
"Semangat adik kakak harus kuat!! Percaya suatu saat ada hari dimana kita bebas dari semua ini, jadi kamu bisa hidup bebas juga tanpa disembunyikan, hari ini bocor karena ulah kakak, jadi kakak minta maaf kamu yang jadi korbannya" eunchae mengangguk mengerti dengan ucapan soobin
