Beberapa bulan kemudian dimana setelah yeonjun tinggal bersama soobin, kehidupan mereka menjadi tenang dan tentram, begitupun dengan eunchae yang selalu semangat di setiap harinya karena dengan adanya yeonjun tinggal bersamanya.
Semenjak yeonjun tinggal dengan mereka selalu menghabiskan waktu bersama dan eunchae merasa lebih diperhatikan dan tidak selalu ditinggal oleh soobin.
"Kak yeonjun datang kan kak ke acara lulusan ku?" Tanya eunchae
"Iya datang, dia semalam sudah balik dari Paris jadi bisa datang" jawab soobin yang sedang memasang dasi
"Syukurdeh, tapi kakak masih mau ke kantor apa langsung kesekolah sama aku?"
"Langsung kesekolah, yakal hari penting adik sendiri datang tellat"
"Emang kakak terbaik" eunchae memberi jempol kepada soobin
"Udah siap belom?"
"Udah, ayo kak"
"Ayo"
Mereka berdua melangkah pergi keluar dari rumahnya, kemudian masuk kedalam mobil lalu pergi ke sekolah eunchae.
.
.
"Jun barang Lo lengkap ga?" Tanya Yeri
"Iya yer tadi aku periksa"
"Oke deh, kita berangkat ke sekolah eunchae jam 8" ucap Yeri
"Gabisa jam 7 ya yer?" Tanya yeonjun sambil meminum kopi
"Emang acara nya jamberapa?"
"Jam setengah 8, kalo aku berangkat jam 8 keburu dimulai kalo jam 7 aku bisa tepat waktu"
"Gimana ya, gue bukannya gamau nganter ini lagi pusing soalnya gue ga istirahat selama 4hari ini Lo juga pasti ga istirahat kan" ucap Yeri khawatir
"Maaf aku gatau, em yaudah aku minta antar pak supir aja" kata yeonjun
"Ayo gue anter" ajak Yeri lalu mengambil jaketnya
"Jangan yer, kamu disini aja aku sama pak supir, lagian kan ada bodyguard"
"Iya deh gapapa, bentar gue hubungin dulu, Lo siap - siap sana" ucap Yeri lalu membuka ponselnya untuk menghubungi supir dan juga bodyguard
Setelah beberap menit yeonjun bersiap dan Yeri juga sudah selesai menghubungi supir dan bodyguard, yeonjun pun dijemput di depan pintu kamar nya lalu pergi ke parkiran untuk masuk kedalam mobil kemudian pak supir melajukan mobilnya untuk menuju sekolah eunchae.
Selama diperjalanan yeonjun saling membalas pesan dengan eunchae bahwa dirinya akan datang tepat waktu.
"Pak emang ini benar jalannya?" Tanya yeonjun yang melihat arah jalan pak supir membawanya
"Iya benar" jawab supir sambil melihat yeonjun lewat kaca
"Tapi bukan ini jalannya, soalnya saya pernah kesekolahnya" ucap yeonjun ketakutan
"EMPHHHH"
Yeonjun merasa dirinya tidak bisa bernafas maupun bersuara karena seseorang telah membungkamnya dari belakang dengan kain, yeonjun terus menggerakkan tubuhnya namun tidak bisa ia pun pingsan.
"Bawa ke tempat bos" ucap pria yang membungkam yeonjun
Supir pun mengiyakan perintah pria itu dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi .
