"Lama banget sih" eunchae membuka ponselnya dan menekan nomor tapi tidak jadi karena soobin terlebih dahulu membuka kan pintunya
"Dari mana Sampek jam segini" kata soobin
"Jalan sama kak beomgyu" jawab eunchae dengan wajah bahagia ketika masukpun senyam senyum
"Perasaan tadi murung sekarang berubah mungkin lagi pms ya, ah sudahlah gue ngantuk" kata soobin kemudian menutup pintunya.
.
.
.
Hari mulai pagi yeonjun datang sebelum eunchae berangkat dimana keadaan mereka lagi makan bersama dan art sudah balik juga.
"BEOMGYUUU" panggil seseorang dari luar rumah
"Jeno ya?" Tanya yeonjun
"Bukan kak itu suno sepupunya kak beomgyu" jawab eunchae
"Oh iya hati - hati"
"Siap bos"
"Kak berangkat" eunchae pamit cium pipi soobin
"Hati-hati"
Eunchae pergi meninggalkan mereka berdua di meja makan tetapi yeonjun menerima telpon dari seseorang dan menjauh dari soobin
Soobin yang melihat yeonjun pergi melihat penampilan yeonjun yang berbeda dari sehari - harinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yeonjun tampak depan
Pandangan soobin tetap ke arah yeonjun dan ia tidak nyadar bahwa yeonjun sudah selesai menerima telpon, akhirnya yeonjun menepuk bahu soobin.
"Ah maaf anu e" ucap soobin gugup
"Mau pergi sekarang? " Tanya yeonjun
"Boleh, ayo"
"Tapi kamu gaada kerjaan di kantor?" Tanya yeonjun lagi
"Gaada sudah semua semalam aku kerjakan" jawab soobin
"Maaf ngerepotin"
"Sudah berapa kali aku bilang ga sama sekali, jadi ayo berangkat"
Soobin mengajak yeonjun untuk berangkat dan yeonjun pun ikut dengannya.
Ketika Yeonjun keluar dari rumah soobin dia melihat bunga yang dia tinggal dikamarnya soobin letakkan di dalam lemari kaca ruang tamu dimana tempat semua barang - barang antik yang disukai soobin. Namun Yeonjun tidak peduli dia terus melangkah keluar dan masuk ke dalam mobil.