STAR [SOOBJUN]

chapter6

Hari mulai pagi dengan diiringi turunnya air hujan, membasahi pepohonan dan dedaunan. Dan udara yang sejuk nan dingin, membuat seseorang yang berada di kamar sempit kontrakan merasa kedinginan.

Yeonjun melihat ponselnya untuk melihat jam karena hari ini dia mulai masuk kerja lagi.

"Dingin bangettt errr"

Yeonjun kedinginan dengan membaluti dirinya dengan selimut, dan hidung yang memerah.

Sekali lagi yeonjun melihat jam di ponsel yang menunjukkan pukul 7 dimana yeonjun harus bersiap karena dia masuk jam setengah 8.

Yeonjun membuka selimutnya dan beranjak dari tempat tidurnya, dengan tangan memeluk tubuhnya karena dingin.
Dia berjalan dan melakukan aktivitas pagi dan bersiap untuk berangkat kerja.

.

.

Sementara dirumah soobin, dia masih tertidur pulas tanpa da gangguan apapun. An tetapi bukan berarti hidup soobin tenang, dia pastinya akan dimarahi wanita dibawah umurnya yaitu adik kandung soobin.

"KAKAKKK, BANGUNN!!" terima eunchae adik soobin

Teriakan eunchae tidak membuat perubahan apapun, soobin masih tidak bergerak.

"Biasaan nih orang"
Eunchae pun memegang kedua kaki soobin untuk dia tarik agar terjatuh.

Sebelum ditarik soobin pun terbangun, dan teriak supaya eunchae melepaskan tangannya yang memegang kaki soobin.

"Makannya bangun"

Soobin bangun dan duduk sejenak dengan tampilan acak - acakkan.

"Lo gaberangkat sekolah?" Tanya soobin

"Libur"

"Emang sekarang penanggalan merah?" Tanya soobin lagi

"Ya ga sih, noh liat diluar hujan jadinya gausah masuk" jawab eunchae

"Gaada, gaada libur - liburan ayo sekolah cepet siap - siap"
Soobin berdiri dan mendorong eunchae keluar dari kamarnya untuk bersiap.

"Ih gamau hujan, kakak kenapasih"

Eunchae menjauh dari soobin dengan wah kesal

"Kamu yang kenapa, cuma gara - gara hujan terus libur sendiri"

"Takutnya banjir"

"Astaga, hujannya ga besar jadi gabakal banjir"

"Sapa bilang ga besar tuh liat"

Soobin memperhatikan suasana luar dari jendela, namun dia bukan memperhatikan melainkan termenung.

CTARRRRR

"WOOUUUU"

Soobin sadar dan pergi lagi ke tempat eunchae, dengan mengelus dada.

"Cetarrrr, cetarrrr" ledek eunchae

"Yaudah ga usah masuk"

"Yeayyyy, sayang banget dehh sama kakakku ini"
Eunchae memeluk soobin erat

Namun soobin membalasnya dengan mengarahkan ketiaknya ke wah eunchae.

"Jorokk ih, huweekkk bauu"

"Enak aja, kakak pakek deodoran"

"Bau bau bau, jangan lupa izinin Babay princes cantik mau nonton"

Eunchae melambaikan tangan dan pergi ke arah kamarnya.

Soobin hanya tersenyum melihat tingkah adiknya dan masuk ke kamarnya untuk bersiap berangkat ke kantor.

.