The Three Figuran

tapme

A/N : Jangan lupa vote dan komen yaw!!

----------------------------------------

"Berarti kita sekarang lagi transmigrasi? Jadi transmigrasi itu beneran ada kak?" Tanya Beyza sambil menggigiti kuku tangannya.

"Kemungkinan besar iya.." Jawab Alesya serius

"Terus kita harus gimana dong? Huweee.. apa kita bisa balik lagi ke dunia asli kita? Tapi.. tapi.. kalo ga bisa balik berarti Beyza ga bisa ketemu Ocit dan Kitty Family nya Beyza dong.. huhu.." Sedih Beyza sambil membayangkan para kucing peliharaannya.

"Ya itu masalahnya.. kita ga tau cara buat kembali ke dunia kita Bey.." Jawab Alesya

"Tapikan kakak udah sering tuh baca cerita beginian terus gimana cara mereka buat balik ke raga aslinya?" Tanya Beyza

"Ya gimana.. caranya macem-macem, ada yang nyoba cari pencipta ceritanya, ada yang mencoba mengakhiri hidupnya, dan banyak lagi.. tapi.. kebanyakan dari mereka—" Ucapan Alesya berhenti ketika mendengar suara gadis mungil yang sedari tadi diam di tempat tidur mewah itu.

"Ga ada yang bisa kembali" Sambung Rainy yang terlihat memijit pangkal hidungnya.

"What?! Beyza mau balik huweee.." Rengek Beyza

Sedangkan Alesya hanya menghela nafas panjang tanpa berniat menenangkan Beyza, pasalnya ia pun merasakan hal yang sama dengan si bungsu itu.

"Tapi ngomong-ngomong kita masuk ke novel or manhwa yang mana sih?! Karena jujur aku ga kepikiran sama sekali kita ada di cerita yang mana.." Ucap Alesya kebingungan.

"Became female lead in the novel" Jawab Rainy pelan

"Cerita yang terakhir kali kakak tanyain?" Tanya Alesya yang dibalas anggukan pelan dari Rainy.

"Bisa tolong jelasin alur ceritanya kak?" Tambah Alesya

Rainy mengigit bibir dalamnya, mengingat cerita yang terakhir kali dia baca, dan mulai menceritakannya. 

Novel bergenre romance yang kemudian diadaptasi menjadi manhwa isekai itu merupakan cerita yang berfokus pada kehidupan kedua dari sang female lead yang merupakan gadis kantoran dari negeri ginseng, berkat truk nim gadis itupun masuk kedalam manhwa yang gadis itu baca kemarin, ia sempat menulis komentar buruk  mengenai female lead yang menurutnya terlalu plin plan dengan perasaannya, padahal ia baru membaca part prolog saja.

Cerita dari manhwa yang gadis itu baca berfokus pada kisah cinta kedua tokoh utama yang cukup membuat gadis itu terbawa perasaan.

Sang male lead yang kebetulan seorang putra mahkota berwajah rupawan dengan rambut berwarna kuning keemasan, dan mata yang berwarna merah seperti Ruby, disebut sebagai monster yang memiliki kepribadian dingin, kejam, licik, dan sulit ditebak.

Serta sang female lead yang cantik dan rupawan dengan rambut seputih salju dan mata berwarna keemasan yang menenangkan, ia adalah gadis yang berhati lembut, ceria, dan anggun.

Kisah cinta sederhana yang dimulai karena pertunangan dan pernikahan politik, yakni perjanjian perjodohan antara Raja dan tangan kanannya sekaligus sahabatnya  yang juga merupakan ayah dari sang female lead.

Putra mahkota yang sedingin es perlahan mulai jatuh cinta dengan sang tunangan karena keanggunan, kebaikan serta ketulusan hati nona yang berparas bak bidadari itu. Begitu pula dengan female lead yang memang penggemar cogan sejak dari dunianya dulu.

Namun, walaupun pertunangan politik tersebut telah disetujui oleh sang Raja, tak ayal bayak fraksi bangsawan yang menentangnya, terutama dari fraksi keluarga sang Ratu, dikarenakan status sosial sang female lead yang hanya dari keluarga Count.