A/N : Jangan lupa vote dan komen yaw!!
----------------------------------------
Ketiga orang gadis terlihat duduk santai di dekat air mancur alun-alun kota yang kini sangat ramai dengan dekorasi bunga-bunga indah dan hiasan-hiasan berwarna warni di setiap sudut jalan.
Ketiganya tersenyum indah sambil memperhatikan bangunan disekitar dan orang-orang yang berlalu lalang. Terutama Rainy yang matanya terlihat berbinar-binar semangat sambil mengepalkan tangannya dan mengangguk-angguk bahagia. Jika saja saat ini Duke Ellworth dan putranya melihat ekspresi excited dari Rainy maka bisa dipastikan keduanya akan memanggil pelukis ternama untuk melukis potret itu dan memanjang lukisan tersebut di ruang keluarga.
Beyza terkikik pelan melihat ekspresi wajah Rainy yang sangat jarang ia perlihatkan itu, dengan gerakan perlahan ia mengeluarkan sesuatu dari dalam jubahnya, lalu segera mengarahkan sebuah benda bulat bening kearah Rainy, terlihat pusaran awan ungu didalam benda itu berputar sebentar lalu kembali menghilang dan kini hanya menampilkan pantulan wajah excited Rainy.
"Mwehehehe ini bisa jadi senjata ampuh untuk menyogok ayah dan bang Ed.. how smart I am.. Hahaha" Cicit Beyza sambil tertawa menyeramkan.
Alesya yang menyadari kegiatan Beyza langsung menyentil dahi gadis itu pelan.
"Jangan filming orang tanpa izin!" Ucap Alesya mengingatkan
"Is ga papa Hyung Ale!.. kapan lagi bisa liat ekspresi excited Hyung Rainy lagi coba? Lagian nanti ini videonya bisa jadi senjata kita biar ayah sama bang Ed ga ngehukum kita.. pokoknya kita harus sedia payung sebelum hujan Hyung! Right?" Jelas Beyza
"Terserah deh.." sahut Alesya yang merasa ada benarnya juga ucapan Beyza. "But.. how did you get that?" Tambahnya.
"Oh.. ini.. from bang Ed office mwehehehe.. bang Ed jelasin ke aku kalau ini tuh alat sihir yang fungsinya mirip-mirip kayak kamera gitu la.. terus karena aku pikir bakalan berguna yaudah aku ambil deh dari kantor bang Ed.." Jelas Beyza dengan wajah tanda dosanya.
Alesya menepuk dahinya pusing, dari penampilan alat sihir itu sudah bisa Alesya yakini jika harganya sangat mahal, dan si bungsu Beyza dengan mudah mengambilnya begitu saja. Jika saja benda itu tidak kembali dengan keadaan baik-baik saja atau mungkin lecet sedikit saja. Sudah bisa dipastikan mereka akan di depak dari kediaman Ellworth.
Sedangkan Beyza terlihat santai sambil sesekali menggosok-gosokan bajunya guna membuat alat sihir itu mengkilap. Benar alat sihir yang mirip dengan bola bening dan hanya seukuran genggaman tangan itu adalah alat perekam video dengan suara yang harganya sangat mahal dan hanya dijual oleh menara sihir, meskipun bagi keluarga Ellworth tidak seberapa namun bagi rakyat biasa harga alat itu setara dengan kebutuhan hidup satu keluarga selama lima tahun. Dan jika Alesya mengetahui itu bisa dipastikan dia akan mengamuk pada Beyza.
"Hmm.. the smell~ jadi laper.." Ucap Beyza yang sudah kembali menyimpan alat sihir rekam ke dalam kantung jubahnya.
Rainy yang tersadar setelah mendengar ucapan Beyza itu pun segera berdiri dan menatap sekitar yang dipenuhi dengan beragam penjual makanan dan pernak-pernik lain.
"Ayo kita street food tan!!" Ucap Rainy semangat, Yang dibalas tak kalah semangat oleh kedua adiknya.
"AYO!!"
-----------------------------------------
Kini ketiga gadis itu terlihat tengah berbicara sambil sesekali memakan makanan yang berada di tangan mereka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Three Figuran
Fantasy{Jangan Lupa Follow Authornya dulu yaw} On going~ Dibaca aja dulu.. nanti juga ketagihan.. Mwehehehe~ --------- Cerita tentang tiga orang gadis yang berbeda usia namun sudah bersahabat sejak kecil, walaupun ketiganya disibukkan dengan kegiatan mas...