amil

128 15 0
                                        

A/N : Jangan lupa vote dan komen yaw!!

----------------------------------------

"Khhmm.. jadi saya mengumpulkan kalian disini malam ini karena saya sudah membuat keputusan penting untuk kita semua.." Ucap pria paruh baya yang masih terlihat gagah duduk di kursi single di ujung sofa itu.

Alston Ellworth

Seorang Duke berambut merah dan bermata hijau yang paling di segani oleh seluruh rakyat kerajaan, pria paruh baya yang terkenal dengan kecekatannya, kecakapannya dan kecerdasannya dalam melindungi kerajaan itu juga dikenal dengan monster perang karena selain memiliki kekuatan alam yang sangat kuat, Duke juga merupakan sword master terkenal yang berhasil membangkitkan aura saat usianya masih remaja.

Selain itu Duke juga dikenal dengan pria paling setia di kerajaan, dirinya yang memutuskan untuk tidak menikah lagi setelah kematian sang istri yang sangat ia cintai itu berhasil membuat para lady di kerajaan merasa cemburu dan berharap bisa mendapatkan suami seperti Duke kelak.

Kisah cinta keduanya pun cukup terkenal sebagai kisah cinta ter-romatis, dan menyentuh hati.

Camille Edelmiro

Nama lengkap sang istri, seorang putri Marquess yang cantik, anggun, ceria dan penuh semangat, wanita yang memiliki rambut berwarna silver dan mata berwarna coklat seperti Eden. Cinta pertama dan terakhir dari sang Duke yang kini sangat mirip dengan putri kecilnya yang sudah ia cari kemana-mana.

Namun kini Duke Alston merasa sangat bahagia karena sang buah hati sudah ditemukan, dan ia pun bersumpah akan melindungi dan membahagiakan putri kecilnya itu. Seperti beberapa hari yang lalu saat sang putri dengan wajah tanpa ekspresi menemuinya dan meminta sesuatu kepadanya, yang tentu saja langsung ia setujui, walaupun dengan sedikit menggoda putrinya itu.

Duke Alston terkekeh geli saat mengingat raut malu dan kesal putrinya yang ia minta untuk memanggilnya dengan sebutan papa.

Sedangkan ketiga orang gadis remaja bersama tengah duduk santai di sofa panjang dengan seorang pemuda yang duduk di tangan sofa mengelus rambut merah muda sang adik kesayangannya itu mentap sang Duke keheranan.

"Khhmm.. Keputusan penting apa ayahanda?" Tanya sang pemuda yang tak lain adalah Eden Ellworth memecah keheningan.

"Keputusan bahwa kita semua akan menjadi keluarga, ayah memutuskan untuk mengangkat Alesya dan Beyza menjadi putri ayah sekaligus menjadi adik kamu.." Jawab sang Duke setelah kembali mendatarkan ekspresinya.

Hal itu berhasil membuat Beyza tersedak cookies yang baru dimakannya, sedangkan Alesya terlihat menyiritkan dahinya heran sembari menepuk-nepuk pundak Beyza.

"Maaf yang mulia.. kami tidak salah dengarkan?.." Tanya Alesya memastikan

"Tentu tidak, saya sudah mempertimbangkan ini matang-matang, jadi saya harap tidak ada bantahan, kamu setuju kan Ed?" Ucap sang Duke

"Tentu ayah.. apapun yang penting Any bahagia.." Jawab Eden, yang sedari tadi memperhatikan raut wajah Rainy yang terlihat bahagia.

Sedangkan gadis itu memutar mata malas melihat tingkah abangnya yang kini tengah menoel-noel pipinya. Berulang kali ia menepis tangan pemuda tampan itu dari wajah dan rambutnya, pasalnya gadis berambut merah muda itu cukup sensitif terhadap skinship, ia membenci hal itu.

"Kamu bahagia sayang?" Tanya sang Duke

"Tentu. Any bahagia ayah.." Jawab Rainy yang kini mulai nyaman dengan kedua orang yang mirip dengannya itu.

The Three Figuran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang