21🌼

17 2 0
                                    

Malam hari ya putri dan ke4 Kakak ya sedang santai duduk di ruang tv menikmati siaran tv favorit mereka.

"Bang besok Buat pesta yok!" Pinta savian tiba-tiba

"Pesta buat apa, ultah lu kan masih lama" tanya Danu

"Buat putri lah" jawab savian

"He! Aku!?" Sahut putri dengan wajah bingung

"Iya buat putri, semenjak putri ke rumah kita belum pernah kasih sambutan bang, jadi buat pesta penyambutan putri gitu loh" jelas savian

"Iya juga sih, sejak putri datang kita enggak ada kasih sambutan apa-apa" tambah Alan

"Iya bang sekalian kita kenalin ke temen-temen kita" saran Ervan

"Boleh juga ,ya udah besok kan malam Minggu undang semua temen kalian dan temen kamu juga put" ucap Danu setuju dengan saran-saran adik ya

"Enggak perlu ngadain acara penyambutan kk, aku enggak pp kok" tolak putri tidak enak

Savian mengangkat telunjuk ya untuk menutup mulut putri " diem put lu trima jadi aja ok"

"Tapi beneran kk gw-"

"Shutttt" potong savian dengan membungkam mulut putri

"Udah sih put kan cuman pesta kecil-kecilan aja jadi enggak pp" ucap Ervan

"Iya put tenang aja pesta ya kecil enggak bakal ngabisin uang bang Danu" tambah savian dengan mengangguk-anggukkan kepalanya

"Ok besok Abang atur acara ya, kalian undang aja ya temen-temen kalian" final Danu

Setelah itu mereka mengakhiri perbincangan yg mendadak itu dan fokus dengan apa yg mereka tonton di tv. Jujur saja saat mereka mereka seperti keluarga bahagia yg tidak memiliki beban walaupun tidak ada orang tua, Danu bisa mengurus adik-adik ya dengan baik.

Skip malam Senin

Tibalah waktunya, putri dengan di bantu Alan sedang mempersiapkan makanan yg di buat putri ke meja yg sudah di siapkan. Mereka mengadakan pesta BBQ di belakang halaman rumah dan mendirikan beberapa tenda untuk tidur bersama karena semua tamu akan menginap di rumah Danu. Seperti yg sudah di rencanakan mereka hanya mengundang teman terdekat jadi tidak masalah jika mereka menginap . Untung saja halaman belakang rumah Danu bisa di bilang sangat luas dan bisa mendirikan 7 tenda beserta dapur kecil untuk memanggang daging.

Satu persatu tamu mulai datang bahkan Danu mengundang 3 sepupunya yg 2 di antaranya baru saja sampai di Jambi karena mereka sedang melaksanakan kuliah di Korsel dan jakarta.

"Perhatian semuanya!" Teriak Alan membuat perhatian teralihkan ke arah ya

"Selamat malam semuanya gw mewakili tuan rumah sangat berterimakasih pada semuanya yg sudah mau datang dan menginap terutama untuk kak melsya, kk savira, dan bang farel sepupu ke Sayangan gw yg udh datang untuk perayaan kedatangan adik cewek kami yg bernama Anindya Putri Winato jadi, untuk semuanya selamat bersenang-senang!!" Jelas Alan yang di sambut meriah oleh semua tamu undangan

Setelah memberikan sambutan Alan menghampiri putri dan Danu yg sedang mempersiapkan daging.

Dengan yang yang masih memegang Capitan Danu mengacungkan jempol ya tanda ia sangat bangga pada adik ya itu.

"Wiih adek gw keren bgt" bangga Danu

"Enggak sia-sia kan gw jadi osis" ungkap ya dengan wajah bangga

"Keren kk" sahut putri yg sedang memotong daging

"Iya dong anak osis ni" ucap Alan dengan bangga sambil menepuk dada ya setelah ya tertawa geli

Setelah ya mereka bertiga tertawa bersama dan melanjutkan kegiatan masing-masing dengan Alan yg juga ikut membantu.

Saudari KamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang