CH 5

7.5K 479 14
                                        

Cerita Ini Hanya Fiktif Belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Aku mohon maaf jika cerita terlihat aneh atau absurd. Karena aku pun masih belajar menulis dengan baik dan benar. Semoga kalian suka ya.

.
.
.
.
.
Selamat membaca

Hari ini Christy di sibukkan dengan jadwal kantornya yang sangat padat. Belum lagi ia harus menemui Adel dan Zee untuk membahas proyek baru yang sedang mereka kerjakan.

Suara ketukan terdengar, setelahnya seorang wanita masuk dengan membawa beberapa berkas. "Ms. Christy mobil telah siap." Ucap wanita tersebut.

"Baiklah, aku akan pergi sekarang. Kamu tolong urus semuanya selama aku pergi."

"Baik."

Christy masuk kedalam sedan hitam yang telah disiapkan untuknya. Ia sengaja tidak membawa mobilnya sendiri karena ia takut tidak fokus saat berkendara nanti.

Kepala nya sedikit pusing membaca berkas yang ada di tangannya. Ia mengalihkan pandangannya keluar jendela, banyak sekali orang berlalu-lalang di jalan trotoar. Tatapannya terhenti saat melihat sosok yang ia kenal. Disana ia melihat Chika yang sedang berjalan dengan seorang pria.

Christy menyuruh sang supir untuk berhenti sebentar, ia keluar dari mobil memastikan apakah itu benar Chika. Ia berjalan sedikit mendekat, ternyata benar itu Chika dan Christy menebak kalau pria yang bersama Chika itu adalah Daniel. Karena ia dulu pernah melihat Daniel, walau hanya sekali saat bermain kerumah Chika.

Christy merasa seperti ada sebilah pisau yang menusuk jantung. Apalagi melihat Daniel yang menggemggam tangan Chika. Christy menggepalkan tangan menahan rasa sakit di hatinya.

Christy tidak ingin berada lebih lama disana. Ia kembali masuk kedalam mobil dan melanjutkan perjalanannya untuk menemui Zee dan Adel.

Adel sedang sibuk menjelaskan tentang proyek yang akan mereka kerjakan. Tatapannya terpusat kepada Christy yang duduk termenung sibuk memainkan pena di tangannya. Zee mengikuti arah pandang Adel," Toy." Bisik Zee.

Namun Christy tidak bergeming sedikit pun, ia masih sibuk dengan pikirannya yang entah kemana. "TOY!" Teriak Zee kali ini.

Christy melihat Zee dan Adel bergantian. "Ada apa?" Tanya nya.

"Apa terjadi sesuatu padamu?" Tanya Adel.

"Tidak, aku hanya merasa lelah sedikit." Ujar Christy. "Aku butuh menghirup udara segar terlebih dahulu." Lanjutnya lagi.

Christy berjalan meninggalkan ruangan tersebut. Saat ini ia tidak bisa fokus akan semua hal, bayangan tentang Chika dan Daniel terus saja terngiang di kepalanya.

"Adik mu kenapa?" Tanya Adel heran.

"Aku pun tidak tau, pasti ada hubungannya dengan kak Chika."

"Aku pikir kita harus membantu keduanya agar rumah tangga mereka berjalan lancar." Usul Adel.

"Aku setuju." Ujar Zee semangat.

~~~~~

Chika melihat persediaan bahan makanan dirumah sudah habis, ia berinisiatif untuk pergi berbelanja hari ini.

Chika membuka lemari baju, ia melihat semua baju yang ia miliki. Pilihannya tertuju pada celana jeans yang ia padukan dengan kemeja putih lalu kacamata hitam dan topi untuk menambah aksesoris penampilannya.

SOMEBODY TO YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang