~Happy Reading~
•
•
•_____
Diperjalanan ketika sedang mengantar rin ke-rumah sakit, rin tetiba ngelantur yang tidak tidak. Dan itu semua didengar oleh sae.
'dokter..? '
'Bolehkah aku menemuinya sekali saja?'
'aku tidak akan menyerah..'
Sontak sae pun melihat rin, semakin sae menyimak perkataan rin semakin panik pun dia.
"Tahan ya,rin. Kita bakal nyampe rumah- sakit bentar lagi" Sae sembari mengelus elus rambut rin.
________
Setelah sampai dirumah sakit, Sae menyuruh semua petugas itu untuk kembali saja, karena ada dia yang akan menjaga rin.
Petugas ini diarahkan untuk menjaga rin, tetapi sae tidak akan membiarkan ada seseorang diantara mereka berdua. Sae sungguh lah keras kepala, mau bagaimana dijelaskan pun dia tidak ingin mendengarnya.
"Kalian pada pergi aja, gua yang bakal ngejagain rin." Sae
"Tapi sae kita sebagai-" petugas
"Berisik! Kalian pada ngerti ga apa yang gua bilang?! Gua bilang pergi ya pergi!" Sae
"Ah..ya,b-baiklah.." Petugas itupun akhirnya keluar dari ruangan dari pada memicuh keributan.
"Tck, ganggu aja lo pada" gumam sae yang mengelap keringatnya.
Sae pun kembali menatap rin dengan perasaan campur aduk. Dia memegang pipi rin, dia berpikir apakah rin mempunyai penyakit tetapi dia hanya memikirkan bahwa rin mempunyai penyakit ringan, bukan penyakit yang berat.
Tak lama kemudian dokter masuk kedalam ruangan tersebut. Sae langsung melepas tangannya dari pipi rin.
'owalah dokter toh..' gumam sae
"Apakah yang sekarang saya lihat adalah keluarga dari itoshi rin?" Tanya-nya
"Ah..iya benar, saya itoshi sae kakak dari itoshi rin" Sae
"o-oh...apa sebelumnya tuan rin pernah memberitahukan penyakitnya kepada anda?" Dokter
"Tidak...dia tidak pernah mengatakan bahwa dia memiliki penyakitnya." Sae
"....anda harus lebih memperhatikan adik anda mulai dari sekarang. Penyakitnya ini bisa saja tiba tiba muncul, dan memberikan gejala yang cukup besar" Kata dokter itu dengan wajah yang tegas.
"Uh...kalau boleh tau, penyakit adik saya apa ya dok?" Sae
"Kanker hati." Dokter
Ketika kalimat itu terdengar ditelinga sae, sontak jantung sae berdegup dengan sangat kencang.
"Haha..candaan dokter lucu ya" Sae
"Saya tidak akan bercanda mengenai sesuatu hal yang membuat orang orang jadi sedih." Dokter
Mata berwarna hijau itu membulat sempurna. Sae tidak bisa berkata kata saat dokter mengatakan kepadanya bahwa rin terkena kanker hati.
Tanpa sae sadari, Air mata mengalir membasahi pipinya, air mata itu terus bercucuran layaknya tangisan yang tidak akan pernah berhenti.
"Tuan sae?" Dokter terus melambaikan tangannya dihadapan mata sae dari tadi.
"A-ah, m-maaf.." Sae
"Kalau begitu saya pergi dulu." Dokternya pun keluar dari ruangan yang ditempati rin dan sae.
Kacau sudah. Sesuatu yang tidak diinginkan oleh sae ternyata terjadi.
Sae melemas. Tubuhnya tidak dapat berdiri dengan normal. Air mata kembali bercucuran, sae memikirkan apa yang akan terjadi dimasa depan kalau tidak ada adiknya?
_____
Dua hari an rin tak sadarkan diri. Sampai pada saat hari ke tiga, akhirnya dia pun sadar. Ia melihat sekeliling ruangan itu dan melihat isagi sedang tidur dikursi sambil memegang tangannya.
"Nee...isagi?" Rin
"Woi!" Rin
"Tck! Apalagi sih bachi-" mata isagi membulat. Isagi berteriak memanggil bachira, dia memberitahukan bahwa rin sudah sadar.
Bachira akhirnya langsung mendobrak pintu tanpa mengetuk terlebih dahulu.
"Rin!!" Bachira dengan sigap memeluk rin dengan bahagia
"Lepasin atau gua tonjok lo?" Rin
Bachira tidak mendengar rin. Dia hanya fokus memeluk rin, dia sungguhhh bahagia.
Rin yang tidak suka dipeluk pun akhirnya melepas bachira dengan paksa. "Udah berapa kali gua bilang, gua gasuka dipeluk" Rin
"Hehehe, namanya juga kangenn" chira
"Tck, gua gapeduli lo mau kangen atau ngga yang penting gua gasuka-" Rin
Seseorang mengetuk pintu ruangan Rin tok tok tok. Isagi langsung bergegas membuka pintu. Dan seseorang yang berada didepan isagi persis adalah Sae. Ya, orang itu adalah
Itoshi Sae melainkan his brother.~TBC~
waduhh, ntar bakalan kuusahain buat update perhari, karena ada wp lain yang belum tamatt, oke?
See u.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Forgive Me,Rin ||END-Rinsae||
Короткий рассказSae: rin, kamu udah sadar? Im really really sorry... Rin:Why? i thought you hate me? Sae menggeleng cepat. "Kakak sayang kamu, Rin. Ga benci." Rin: Oh ya?. ___ Karakter milik Muneyuki kaneshiro dan Yusuke nomura.