~Happy Reading~
•
•
•"HAH?!"
"INI SERIUSAN RIN??!" Ia tak percaya, sae berpikir bahwa Hp rin telah dibajak oleh temannya.
"duh, malu banget..." batin sae. Sembari menutup wajahnya yang memerah akibat ulah rin.
"kalau misalkan salah ketik kenapa ga dihapus coba, ck" decaknya yang telah menganggap rin sudah luluh terhadapnya.
~~
Setelah sae selesai makan, ia bersantai diruang tamu menonton tv dengan sebuah cemilan yang ada ditangannya dan memakannya sembari menunggu rin pulang.Sesekali ia tertawa karena film yang ditontonnya sehingga hampir melupakan waktu.
Jam menunjukkan pukul 21:56, sae terus menanti nanti kedatangan rin. Rin sudah berjanji kepadanya bahwa tak akan pulang larut malam, tetapi sepertinya ia mengingkarinya.
Demi rin, sae menahan kantuknya tapi tak lama kemudian sae tertidur disofa akibat sudah tidak bisa menunggunya lama. Tidur yang sungguh nyenyak, Tv dengan suara keras pun tak dapat membangunkannya.
..35 menit berlalu ketika sae tertidur, rin akhirnya pulang. Ia menunduk untuk melepas sepatunya dan tak sengaja ujung matanya menangkap sae yang tertidur disofa dan berpikir "kak sae tidur disofa? Nungguin gua?".
Rin mendekat perlahan tanpa ada suara. Ia menglerai rambut kakaknya dengan lembut sembari tersenyum tipis. Sentuhan kasar tetapi terasa nyaman bagi sae.
Tangan rin turun menuju pipi sae dan lagi lagi ia mengelus pipinya. Sae mencerna dari siapa sentuhan itu sembari mendusel jari rin. Sae perlahan terbangun dari tidurnya "emh..rin?" Katanya.
Senyuman hilang ketika sae terbangun dan jari yang berada dipipi itu pun lepas.
"Hm?" Tanya nya dengan wajah datar."Kamu lama banget.. Tadi udah janji sama kakak buat ga pulang larut malem" Ia memanyunkan bibir layaknya anak kecil yang sedang marah.
"Iya, maaf"
"Maaf maaf, kakak dari tadi nungguin kamu sendirian. Lama banget sih, kamu ngapain aja?" Sae kesal dengan rin.
"Cuman main bareng temen, gitu doang marah"
"Cuman kamu bilang? Apa jangan jangan kamu main cewe lagi? Rin, asal kamu tau, kakak ga pernah ngajarin kamu jadi anak nakal gini ya!"
"Gaada yang main cewee!"
'ini kok gua diomelin anj-' Batin rin.
Pertengkaran itu berlanjut selama beberapa menit tak lama. Pada akhirnya rin memilih untuk mengalah. Awalnya rin penasaran, padahal sae dulu tak terlalu memperdulikannya ketika pulang larut malam, tetapi kenapa malam ini berbeda?.
Rin duduk berdekatan dengan sae disofa. Pertanyaan terus berlontar dikepala rin, ia ingin menanyakan sesuatu namun keadaan kakaknya sekarang tengah marah. Ia takut akan diomeli lagi.
Rin tak lepas menatap mata sae, itu membuat sae heran dan lebih emosi.
"Apaansi natap gitu!" Bentaknya.
"Kenapa si marah marah mulu, kemarin kemarin aja kakak ga marah rin pulang larut, kenapa malam ini malah marahin rin.!" Rin sudah cukup sabar menghadapinya, namun hati berkata lain.
"Kakak cuman nasihatin kamu, bukan marah!"
"Bohong. Kakak ga pernah marah cuman gara gara hal kayak gini. Jujur aja, kakak marah karena rin salah kirim emoticon, kan?"
...hening. Tak ada suara ketika rin mengucapkan kalimat itu, sae tak berkutik sama sekali, tetapi sae hanya mengalihkan pandangannya.
"Kenapa ngga jawab? Kakak bener marah cuman karena hal sepele kan?" Entah apa, rin menyeringai aneh.
"Ng-ngga ada yang marah..!"
"Jujur."
"...."
"Ngapain marah cuman karena gitu doang sih, emang ngga boleh rin salah pencet gitu" rin melipat tangannya ke belakang kepalanya.
"Harusnya kamu ngga usah kirim teks kalau kamu salah pencet gitu" lagi lagi ia memanyunkan bibirnya.
"Emang kenapa si, cuman emoticon doang"
"Ya gapapa.."
"Emoticon sayang itu biasanya palsu, kalau yang asli mah rin beneran sayang sama kak sae" goda nya agar sae tak marah lagi.
"Kakak tau kamu bercanda lagi"
"Kali ini rin seriusan, ga bercanda."
Wajah mereka berdua tersipu malu. Dan rin baru saja menyadari apa yang baru ia katakan kepada sae, sungguh sangat memalukan baginya.
Sae berlari menuju kamar dan meninggalkan rin sendirian diruang tamu sembari menutup bagian wajahnya yang memerah.
~TBC~
Sorry kalo bacanya agak ambigu, soalnya authornya emg suka ship itoshi's..
Cukup segitu aja dulu ya, maaf jarang up karena sibuk tugas (seriusan).
See u.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Forgive Me,Rin ||END-Rinsae||
Short StorySae: rin, kamu udah sadar? Im really really sorry... Rin:Why? i thought you hate me? Sae menggeleng cepat. "Kakak sayang kamu, Rin. Ga benci." Rin: Oh ya?. ___ Karakter milik Muneyuki kaneshiro dan Yusuke nomura.