Author saranin baca bab ini sambil denger lagu Duka x tak Seiman x Serana
~Happy Reading~
•
•
•Karena Rin tak ingin membuat kakaknya ngambek, dia tetap mengajaknya walaupun mereka berdua perginya besok.
"Besok aja gapapa kan?" Rin melirik Sae tak lama.
"hm...batalin aja."
"Loh, Kok dibatalin? Kakak marah?"
"Kakak ngga marah"
"Terus kenapa dibatalin?"
"Kakak mau nya malam ini"Pinta Sae. Bukan Sae yang tak ingin menatap rin, tetapi dia fokus kepada Handphone nya.
'Ngelunjak ya ni orang' Batin Rin. Agar pikirannya tenang untuk sementara waktu, Rin mengeluarkan sebatang rok*k untuk dihisapnya.
"Ga bisa besok?" Tanya Rin.
"...." Sae tak ingin menjawab.
"Yaudah mau kemana malam ini?" Pada akhirnya Rin pasrah terhadap kemauan kakaknya.
"Kemana aja boleh, asal ga mau dirumah teruss!"
"Iya iyaa. Gimana kalau ke Laut aja? Itu tempat favorit gua kalau lagi galau"
"hm.. iya"
~~
Rin turun dari mobil tersebut dan mengarahkan Sae untuk mengikutinya menuju Laut yang indah.
"Always look beautiful." -Rin
Yang awalnya gelap, tetapi sekarang mulai terlihat bintang bintang yang menyinari dunia. Reflek Rin tersenyum menghadap bintang dan mengepalkan tangan sembari berdoa. Sae yang melihat Rin pun juga ikut mengepalkan tangan dan berdoa.
"Apa yang kamu mau Rin?"
"Ngga ada, emang kenapa?"
"Tadi, doa minta apa hayoo" Sae menyikut pelan tangan Rin sambil menanyakan apa yang diDoakan oleh Rin.
"Dih kepo bener" Celetuk Rin dengan wajah yang tersipu malu sembari menatap arah lain.
"Yaudah, Kalau kakak Doa..."
"Apa?"
"Kakak berdoa semoga kamu jadi adik yang lebih baik dari inii. Dan juga...
Kakak Doa misalkan kakak pergi duluan, semoga kamu ikhlasin kepergian kakak.." Wajah yang tadinya tersenyum, berubah menjadi lesu menatap bawah.'jleb' Sesuatu menusuk hati Rin hingga retak ketika mendengar kalimat itu keluar dari mulur kakaknya. Rin tetiba saja berpikir.. Akankah kakaknya memiliki Rahasia kepadanya?.
"... Kenapa bilang gitu?.."
"Kan kakak cuman ngasih cont— eh?"
Walaupun wajah Rin tak menghadap Sae, tetapi sangat jelas dipipinya ada sesuatu yang menetes. Ya, Rin terisak tangis karena tak tahan.
Sae memegang dagu adiknya dan mengarahkan wajah Rin menghadapnya.
"Kamu.. kenapa nangis, Rin?"..."
Tak ada jawaban. Tetapi hanya sebuah Reflek dari Rin. Yaitu, memeluk Sae dengan tiba tiba. "Kakak ngga nyembunyiin apa apa dari Rin, kan?" Pelukan itu lama lama semakin erat...
Sae membalas pelukan itu sembari melerai rambut adiknya. "Kakak ngga bakal nyembunyiin apa apa dari kamu" Sae mengusap bagian wajah Rin yang terkena tetesan air matanya.
"Terus tujuan kakak ngomong gitu apa.." Tangisan itu masih belum selesai.
"Itu cuman sebagai contoh adikku sayang.." Sae tersenyum kepada Rin.
"Rin takut.. Takut kalau kakak gaada disamping Rin lagi... Seumur hidup, Rin bakal keliatan lesu kalau ngga ada kakak"
"Jangan ngomong gitu, kamu emang harus nge-ikhlasin kakakk"
Gemetar yang awalnya pelan berubah menjadi gemetar terburu buru dengan tangisan yang terdengar menjadi sangat sangat deras. Dan, pelukan erat dari kedua itoshi itu.
"Ngga mau.. Rin ngga bisa nge-ikhlasin kakak... Sakit kak."
Sae yang mendengar kata "Sakit" dari Rin, berhasil membuat Sae menangis juga.
"Rin ngga mau kehilangan kakak lagi... Jangan kak, jangan.. Tetap bersamaku kak."
"Susah Rin... Kalau emang udah waktunya kakak udah gaada didunia itu kan ngga bisa diubah.."
"iya... Tapi Rin mau kakak sampai waktu habis.. atau setidaknya saat waktu habis, kakak sama Rin harus bersamaan."
"hah... Iya sayang-nya kakak" Sae mengecup kening Rin.
~
Seiring berjalannya waktu, Rin mengantuk dan menyanderkan kepalanya kepundak Sae.
"Rin? Kalau udah ngantuk ayo pulang, biar kakak yang gantiin kamu nyetir mobil"
"Nanti kak, Rin masih mau disini sama kakak."
"Yaudah iya"
10 menit berlalu, Rin tertidur dipundak Sae. Sae hanya dapat menghela nafas panjang.
"Nah kan.. ketiduran juga kamu disini"
"hah.."
~TBC~
Apakah Kit hati nya dapat kelean rasakan? Kalau masih belum cukup, author tambahin Sad nya😁
Btw, author bakalan up bersamaan dengan book yg satu, jadi sorry kalau lamaa
See u.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Forgive Me,Rin ||END-Rinsae||
Kısa HikayeSae: rin, kamu udah sadar? Im really really sorry... Rin:Why? i thought you hate me? Sae menggeleng cepat. "Kakak sayang kamu, Rin. Ga benci." Rin: Oh ya?. ___ Karakter milik Muneyuki kaneshiro dan Yusuke nomura.