MBA - 8

637 12 0
                                    

Satu bulan berlalu, dan sekarang hari di mana Naufal juga Melody akan melaksanakan pernikahan nya. Yap setelah kejadian itu akhirnya Naufal dengan keluarga besar nya mendatangi rumah Melody untuk meminta izin meminang anak perempuan satu-satunya mereka untuk putra sulungnya itu

"Saya terima nikahnya Melody Elvina Haniyah binti Habib Erlangga Adhitama dengan mas kawin tersebut dibayar tunai."ucap Naufal tegas dengan satu tarikan nafas

"Bagaimana para saksi sah?"tanya penghulu

"SAHHH"teriak para saksi berserta para tamu undangan yang hadir

"Alhamdulillah"penghulu lantas membaca doa untuk kedua mempelai

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki yang terbalut high heels membuat para tamu undangan sontak menatap perempuan cantik yang memakai baju pengantin berwarna putih yang tidak lain adalah Melody

"Untuk mempelai wanita silahkan ambil tangan suami nya kemudian cium tangan suaminya, dan mempelai pria bisa mencium dahi istri nya"titah sang penghulu yang di lakukan oleh mereka berdua dengan kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Untuk mempelai wanita silahkan ambil tangan suami nya kemudian cium tangan suaminya, dan mempelai pria bisa mencium dahi istri nya"titah sang penghulu yang di lakukan oleh mereka berdua dengan kamu

*****

Setelah acara sederhana yang hanya mengundang 2 keluarga besar, dan teman-teman dekat kedua mempelai akhirnya mereka berdua sedang istirahat di kamar milik Melody sebelum bersiap-siap pergi ke apartemen Melody, karena mereka berdua sepakat untuk tinggal di sana sementara waktu sampai mempunyai rumah sendiri

"Ayo udah siap?"tanya Naufal sambil menarik koper besar milik istri nya

"Udah"jawab Melody sambil memegang lengan Naufal

Setelah sampai di bawah mereka berdua mulai berpamitan tanpa terkecuali. Tapi saat Melody hendak menghampiri sang mami malah mami nya menghindari nya, dan membuat Melody sedih

"Gpp nduk mungkin mami mu belum menerima"ujar nenek dari pihak sang papi

"Iya nek maaf kalo Melody bikin keluarga besar malu"ujar Melody sambil tersenyum paksa

"Sssttt jangan gitu kamu nggak malu-maluin kita kok sayang yang penting sekarang kamu harus sehat, dan jaga baik-baik baby nya ya"ujar nenek nya lagi

"Iya nek kalau gitu Melody nyusul mas Naufal ke luar"pamit Melody, karena tidak enak membuat suaminya menunggu nya selama itu

"Iya hati-hati sayang"ujar sang nenek sambil menciumi pipi sang cucu yang di bales hal serupa oleh Melody sebelum melambaikan tangannya sebagai salam perpisahan

Saat sampai di pintu utama bisa Melody liat di sana ada sang suami ,sang papi, ketiga Abang nya, dan kedua mertuanya sedang mengobrol satu sama lain

"Maaf semua Melody lama"ucapan Melody membuat mereka seketika menghentikan obrolan nya

"Oh iya gpp sayang"ujar mertua nya Silla Gianni Baskara

"Kalian mau berangkat sekarang? Nggak nanti sore aja?"tanya sang papi

"Nggak pih takut kesorean apalagi besok juga kita sekolah"jawab Naufal

"Ya udah kalian hati-hati Naufal papi percaya sama kamu"peringat sang papi

"Iya pih"ujar Naufal sambil menyalami mertua nya kemudian di susul oleh Melody

"Papi"panggil Melody pelan sambil menunduk membuat Habib ikut menunduk agar bisa melihat dengan jelas anak gadisnya yang jauh lebih pendek dari nya

"Kenapa sayang?"tanya Habib sambil mengusap pucuk kepala sang anak

Melody tanpa aba-aba langsung memeluk Habib membuat nya sedikit oleng tetapi masih bisa di tahan

"Hiks maafin Ody m-maaf kalau Ody bikin papi malu hiks maafin Ody"tangisan Melody membuat Habib mulai berkaca-kaca juga, karena melihat sang anak begitu terbebani

"Sssttt dengerin papi"titah Habib sambil mengusap air mata Melody

"Di sini nggak ada yang salah oke tugas Ody sekarang berbakti sama Naufal, karena sekarang Naufal pengganti papi oke sayanggg???"tanya Habib dengan sedikit cerita

"Paham papi"jawab Melody sambil melepaskan pelukannya, karena ia ingin memeluk ketiga pahlawan nya ini

"Abang"panggil Melody saat ketiga Abang nya memeluk nya

"Kenapa sayang?"tanya Arkana

"Maafin Ody ya kalo Ody banyak salah sama Abang, maaf juga Ody terlalu manja sama Abang, maaf juga Ody bikin Abang risih sama tingkah Ody"jawab Melody panjang lebar sambil mengusap air matanya yang tiba-tiba mengalir

"Hey kamu ngomong apa sih Dy? Kamu nggak usah minta maaf, karena kamu adik kita bertiga jadi menurut Abang itu wajar-wajar aja"ujar Erkana tidak suka

"Betul itu sweetie kamu nggak salah oke jangan Bebani pikiran kamu kasian nanti debay nya, karena tugas sweetie sekarang jaga kesehatan biar debay nya juga sehat sampai hari persalinan nanti oke?"tanya Leon yang di angguki cepat oleh Melody

"Oke Abang Ody sama mas Naufal pamit dulu assalamualaikum"pamit Melody sambil berlari kecil menuju Naufal yang sudah di samping mobil

"Waalaikum salam hati-hati dear"balas ketiga Abang nya itu

"Dadah papi, Abang, papa, mama dan mami semoga kita ketemu lagi"

Married By Accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang