MBA - 13

363 9 0
                                    

Bel istirahat berbunyi membuat Melody, dan Anin bersama-sama menuju kantin untuk mengisi perut nya apalagi Melody yang sudah merengek merasakan lapar

Saat di tengah jalan mereka berdua bertemu dengan Naufal, dan Risa yang saling bergandengan tangan di belakang mereka berdua ada 2 perempuan yang juga merupakan sahabat dari Risa

"Hai Mel mau ke kantin?"tanya Risa membuat Melody ter-diam kemudian mengangguk kecil

"Iya aku mau ke kantin"jawab Melody

"Btw jangan panggil aku "Mel" ya soalnya hanya 1 orang yang boleh manggil aku dengan sebutan itu"lanjut nya sebelum menarik tangan Anin untuk melanjutkan langkah mereka berdua ke kantin meninggalkan keempat orang itu

"Songong banget adik kelas itu"cerca salah satu teman Risa, Queensha Dahayu Giovanni

"Apa perlu kita bully dia Ris?"tanya teman di sebelah Queen, Hafizah Clara Benazir

"Jangan ada yang berani bully dia"jawab Naufal cepat sebelum Risa menjawab

"Loh kenapa? Lu suka sama dia?"tanya Queen membuat Naufal menyunggingkan senyum miring

"Suka nggak suka nya gue sama dia bukan urusan lu"jawab Naufal membuat Queen diam-diam mengepalkan tangannya

"Eh udah-udah malah ribut mending kita ke kantin aja yuk"ajak Risa melerai keduanya

"Lagi pula wajar Naufal bela dia Queen soalnya mereka berdua sepupuan"lanjut nya lagi

*****

Setelah sampai di kantin Anin, dan Melody langsung menuju meja yang sudah terisi dengan kedua Abang kembar Melody juga kedua sahabatnya Naufal

"Kalian berdua kemana aja kok baru ke sini?"tanya Arkana

"Ada problem di jalan tadi"jawab Melody sambil memasukkan batagor yang sudah di pesan untuk nya ke dalam mulut nya

"Si itu loh yang temen kalian berdua yang baru pindah itu nyari masalah sama kita berdua"ujar Anin sambil menunjuk ke Rey juga Ian

"Najis banget gue ngakuin tuh cewek teman kita"ujar Rey yang sensi

"Kak Rey aneh banget kenapa nggak suka sama Risa?"tanya Melody sambil meminum air putih yang di sodorkan sang Abang, Erkana

"Ya mau gimana udah bagus dia pergi tau-tau nya balik lagi mana Naufal dengan bego nya masih suka sama dia "jawab Rey membuat mereka semua terkejut terkecuali Ian

"Demi apa lu?"tanya Anin syok

"Bener mangkanya gue sensi tadi pagi "jawab Rey

"Emang brengsek"umpat Arkana hendak menghampiri Naufal yang sedang memesan makanan untuk ketiga perempuan itu

"Abang nggak usah macem-macem. Ody nggak mau anak Ody ngeliat kelakuan uncle nya yang bar-bar"larang Melody yang sudah sigap memegang lengan sang Abang, Arkana

"Tapi dia udah keterlaluan dek. Abang nggak terima"ujar Arkana

"Kalau Ody bilang jangan ya jangan Abang"pekik Melody membuat seluruh siswa siswi yang di kantin menengok ke meja mereka apalagi Naufal

"Ody udah ingetin Abang kalau Abang berani maju jangan harap bisa ketemu sama Ody lagii"ancam Melody sambil keluar dari kantin dengan air matanya yang tiba-tiba mengalir ke pipi chubby nya

"ADE ADE"teriak Arkana yang tidak di indahkan oleh Melody

"Biar gue aja bang yang nyusul Ody"ujar Anin kemudian menyusul Melody yang sudah mulai menjauh tetapi saat melewati meja Naufal, dan Risa dkk langkah kaki Anin harus terhenti karena ucapan Naufal

"Biar gue aja yg nyusul Melody"ujar Naufal yang langsung berlari mengejar Melody

"See masih bisa di bilang sepupu?"

Married By Accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang