MBA - 38

186 5 2
                                    

Setelah melihat bayi mungil itu akhirnya keluarga besar itu pun kembali ke depan ruangan Melody yang sudah di pindahkan

Saat sudah sampai di sana mereka terkesiap ketika melihat Naufal yang hanya duduk di kursi tunggu depan ruangan itu sambil terus menundukkan kepalanya

Ziva juga Aca yang tidak tega melihat sang Daddy pun akhirnya berinsiatif untuk menyusulnya

Tetapi Kenzo menahan tangan mereka berdua membuat mereka berbalik

"Di sini aja. Biarin pria itu menyesal"ujar Kenzo yang di gelengi Ziva

"Abang boleh kecewa sama Daddy tapi jangan ajak-ajak aku sama Aca buat ikut ngejauh dari Daddy. Bukan Abang aja yang sedih tapi kita semua terutama Daddy yang jelas-jelas suami nya Buna"balas Ziva sambil menarik tangan nya kasar kemudian berlari menuju Naufal di susul Aca di belakang nya

King menepuk pundak Kenzo membuat Kenzo menengok ke arah nya

"Lu tenangin diri lu sendiri dulu gih biar gue yang handle kali ini"titah King yang di angguki Kenzo

"Iya gue pergi dulu"pamit Kenzo kepada King kemudian menengok ke belakang untuk berpamitan kepada yang lain

"Oma, opa, aunty, uncle istirahat di rumah dulu aja. King nggak bermaksud mengusir tapi King rasa kalian butuh istirahat. Jadi biar King sama yang lain yang handle ini"ujar King

Mereka yang mendengar itu pun saling bertatapan sebelum mengangguk, dan berpamitan kepada King

King yang melihat Oma, opa, aunty, uncle nya pergi pun langsung menyusul kedua adik nya itu

"Pah"panggil King membuat Naufal mendongak, dan melihat sang anak yang tersenyum

King berjongkok, dan mengusap tangan kekar sang papa

"Pah jangan larut dalam kesedihan ya. King yakin Buna cepat sadar, karena Buna kuat. Papa juga belum liat adik bayi di ruangan nya"ucapan King membuat Naufal tersadar

"Kamu benar King nggak seharusnya papa berdiam diri di sini"balas Naufal sambil berdiri membuat ketiga sodara itu pun tersenyum, dan ikut berdiri

"Kalau gitu papa tengok adik bayi dulu ya"pamit Naufal sambil mengelus pucuk kepala ketiga anaknya itu

*****

Naufal sudah sampai di ruangan bayi, dan berdiri tidak jauh dari ruangan itu, karena ada putra sulungnya

Naufal tidak mau kehadiran nya malah memperkeruh suasana hati putra sulungnya itu

Saat ingin berbalik naas Kenzo sudah melihat keberadaan nya dengan wajah yang benar-benar masih ada emosi

"Ngapain?"tanya Kenzo sedikit menurunkan gengsi nya

"Ah kebetulan Daddy lewat"jawab Naufal yang entah kenapa menjadi gugup di tambah Kenzo menghampiri nya

Ayah - anak itu saling berhadapan, dan tiba-tiba saja Kenzo memeluk nya erat membuat Naufal sedikit terkejut tetapi tidak lama kemudian memeluk putranya itu erat

"Maafin Daddy ya bang. Kalau aja Daddy bisa muter waktu pasti Daddy nggak bakal bikin Buna hamil, dan menyebabkan Buna kritis"gumam Naufal saat menyadari bahwa putranya ini menangis

"Hiks Daddy nggak usah ngomong begitu. Kenzo yang egois, Kenzo cuma takut peran Kenzo buat jadi anak pertama itu berat"ujar Kenzo sambil melepaskan pelukan nya

Married By Accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang