Married By Accident

MBA - 22

Satu tahun kemudian...

Hari ini adalah hari kamis yang merupakan jadwal keluarga kecil itu berkumpul sebentar sebelum melakukan pekerjaannya masing-masing

Seperti saat ini Melody yang sedang menemani kedua anaknya yang sedang asik bermain sedangkan sang suami sedang mandi di kamar mereka berdua

"Bu Bu Bu"celotehan Ziva membuat Melody tertawa

"Anak cantik Buna udah bawelll"Melody mengangkat Ziva kemudian ia cium perut gembul milik putri nya itu dengan cepat sampai membuat Ziva tertawa, karena geli

Pak

Pak

Pak

Melody mengalihkan pandangannya ke arah paha nya saat ia merasa ada yang menepuk paha nya itu. Saat melihat sang pelaku yang ternyata sang putra tampan nya itu membuat Melody memangku Ziva sambil mengelus rambut Kenzo

"Bu Bu Bu"celotehan Ziva terdengar lagi kali ini sambil menunjuk ke arah tangga

Melody mengalihkan pandangannya ke arah tangga, dan menemukan sang suami yang baru selesai mandi bahkan rambut nya masih terlihat basah

"DA DA DA"pekik Ziva sambil melompat-lompat di pangkuan sang Buna membuat Melody harus menahan tubuh mungil nya agar tidak terjatuh

"Hey putri Daddy jangan lompat-lompat gitu sayang"tegur Naufal sambil menggendong sang putri tak lupa mencium pipi gembul milik putri nya itu

"Halo jagoan"sapa Naufal sambil mencium pucuk kepala putra tampan nya itu tetapi Kenzo malah menepuk wajah sang Daddy dengan keras pertanda ia tidak suka di cium

"No Abang kasian Daddy nya kamu tepuk begitu"tegur Melody sambil memegang tangan mungil Kenzo

"Da Da Da"celotehan Kenzo saat mendengar sang Buna menegurnya

"Iya Daddy cium Abang tapi jangan di tepuk oke?"Melody yang melihat Kenzo mengangguk pun mencium pipi gembul milik putra tampan nya itu

"Key key keyyy"riang Kenzo sambil menepuk-nepuk tangan nya sendiri

Naufal yang melihat itu pun tersenyum sambil mencium pipi sang istri gemas membuat Melody terkejut yang kemudian melototi Naufal

"Ada anak-anak mas"geram Melody membuat Naufal ter-kekeh pelan sambil menyerahkan handuk kecil yang sedari tadi ia bawa ke Melody

"Apa?"tanya Melody pura-pura tidak tahu membuat Naufal berdecak

"Tolong bantu aku buat keringin rambut aku sayang"jawab Naufal membuat Melody tersenyum kemudian berdiri di belakang sang suami memulai menggosok-gosok rambut lebat Naufal dengan handuk kecil itu

Setelah 15 menit Melody menyudahi kegiatannya itu yang kemudian menyisir rambut Naufal dengan sisir yang juga di bawa oleh suaminya itu

"Sayang"panggil Naufal

"Hm"balas Melody yang masih sibuk dengan rambut lebat Naufal

"Abang sama Ade tidur"ucapan Naufal membuat Melody menengok ke paha sang suami, dan benar saja anak kembar nya itu sudah terlelap

"Padahal mereka baru bangun tapi udah tidur lagi aja"ujar Melody

"Nggak papa. Ini mau di bawa ke kamar apa di sini aja?"tanya Naufal

"Di sini aja nanti aku ambil kasur bayi nya dulu"jawab Melody sambil bersiap untuk berdiri tetapi di tahan oleh Naufal

"Aku aja yg ambil. Kamu di sini aja"Naufal berdiri setelah menidurkan anak kembar nya di karpet bulu yang memang selalu ada di sana