Setelah membersihkan diri Naufal kembali ke rumah sakit tempat Melody di rawat. Baru turun dari motor nya Naufal bertemu dengan kedua sahabatnya yang ingin pulang
"Loh kalian mau pulang?"tanya Naufal
"Iya udah malem juga mumpung Melody nya tidur"jawab Ian
"Nanti si kembar ke sini tenang aja"lanjut nya lagi saat melihat sang sahabat ingin protes
"Huft oke thanks udah jagain Melody gue ke sana dulu"ujar Naufal sambil tersenyum kemudian pergi ke ruangan istri kecil nya itu
Rey dan Ian yang melihat itu hanya berharap agar hubungan keduanya selalu baik-baik aja
Naufal memasuki ruangan Melody dengan pelan, dan benar saja ia melihat Melody sedang tertidur nyenyak membuat nya terlihat menggemaskan
Naufal menarik kursi yang tersedia di samping brankar Melody dengan pelan kemudian ia duduk di sana sambil memandangi wajah cantik di depan nya ini
"Assalamualaikum sayang"salam Naufal pelan sambil mengelus rambut Melody
"Aku kangen"ujar Naufal
"Kita udah beneran selesai ya? Aku udah urus surat perceraian kita tapi aku belum kuat ngasih ke kamu nya. Ini aja aku nemuin kamu diem-diem pas kamu tidur"lanjut nya tanpa memberhentikan elusan di rambut Melody
"Aku tau kamu mau ikut bang Leon ke Korea Selatan tanpa ngasih tau aku apa-apa. Aku boleh larang kamu pergi nggak sih? Aku udah biasa liat kamu setiap hari nya. Pasti aneh banget kalo kamu pergi nanti"tangan Naufal turun menuju perut Melody yang mulai membuncit
"Assalamualaikum anak Daddy"salam Naufal sambil menurunkan wajah nya menjadi di depan perut Melody
"Kalian di sana apa kabar? Maafin Daddy yang nggak bisa jaga kalian ya? Daddy emang nggak becus jagain kalian sama Buna ya tapi Daddy mau ngucapin makasih ke kalian udah kuat sampai sekarang"ujar nya sambil sesekali mengecup perut itu
"Daddy sayang Buna sama kalian juga tapi mungkin Daddy harus lepas Buna sama kalian juga buat bahagia biarin Daddy di sini sendirian"lanjut nya tanpa menyadari air matanya mengalir
"Daddy pulang dulu ya nanti kita ketemu lagi "pamit Naufal sambil mengecup perut itu dengan sayang
Saat sudah merapihkan baju Melody yang tersingkap karena kelakuannya beberapa menit yang lalu Naufal pun tersenyum menatap wajah Melody yang mungkin untuk terakhir kalinya, karena besok pagi Melody sudah berangkat ke Korea Selatan bersama Leon
"Besok anak bawel kesayangan aku mau pergi ya? Kira-kira kita masih bisa ketemu nggak ya? Aku harap kamu sama dede bayi sehat-sehat dan bahagia ya. Aku tetap di sini nunggu kalian semua pulang"Naufal menggigit bibirnya menahan isakan yang ingin keluar
"Aku pamit. Kejar kebahagiaan kamu ya sayang"Naufal mendekati Melody sebelum melayangkan kecupan manis di dahi Melody dengan bahu yang bergetar
Setelah merasa cukup Naufal langsung menuju ke pintu tanpa sadar di belakang nya Melody terbangun dengan menatap nya yang mulai menjauh
Melody menunduk sambil memikirkan keputusan nya ia takut keputusan nya malah berakhir buruk
"Buna harus gimana dek?"tanya Melody dengan tangan yang mengusap perut nya
*****
Keesokan harinya kedua keluarga inti dari Melody juga Naufal sudah ada di bandara untuk mengantarkan Leon yang akan kembali menjalankan bisnis nya juga Melody yang benar-benar mengikuti sang Abang
Leon sedang berpamitan dengan sang papi karena sang mami masih belum bisa menerima Melody sampai saat ini. Sedangkan Melody menghampiri kedua mertua nya yang sudah menyempatkan diri untuk mengantarkan nya dengan sang Abang
KAMU SEDANG MEMBACA
Married By Accident
RandomMenikah dengan Naufal adalah salah satu hal yang tidak pernah Melody bayangkan. Bagaimana mungkin dia menikah dengan seorang kakak kelas di sekolah nya. Melody juga tahu alasan Naufal menikahi nya tidak lebih hanya karena pria itu ingin bertanggung...