"Adek"panggil seorang lelaki tampan yang tidak lain adalah Erkana saat melihat sang adik tersadar dari pingsannya. Yap Melody sempat pingsan saat menunggu kedatangan Naufal, dan untung saja ia bersama Arkana sedang melewati parkiran untuk mengambil motor mereka berdua
"Eungh Abang"lenguh Melody sambil memegang kepala nya yang terasa pusing
"Mana yang sakit hm?"tanya Erkana sambil membantu Melody memijat kepala nya
"Kepala nya aja Abang"jawab Melody yang menikmati pijatan sang Abang
Keheningan melanda kakak beradik ini karena Erkana sibuk memijat kepala sang adik sedang kan Melody sedikit melamun
"Abang liat Naufal?"tanya Melody
"Abang belum liat dari tadi"jawab Erkana membuat Melody cemberut
"Kenapa hm?"tanya Erkana
"Tadi siang Naufal nyuruh adek pulang sama dia tapi pas Ade sama Anin ke parkiran mobil nya nggak ada"jawab Melody
"Mungkin ada urusan jangan over thinking gitu dong"ujar Erkana menenangkan
"Ody nggak tau Abang soalnya seinget Ody pas sebelum Ody pingsan ada teman nya Naufal yang bilang ke Ody kalau Naufal jemput perempuan di bandara"jelas Melody membuat Erkana mengerutkan keningnya bingung
"Coba liat ke pintu"suruh Erkana
Dan
Jrenggg
Ada Naufal di sana yang berdiri kaku, dan hal itu pun membuat Melody terkekeh pelan
"Abang boleh keluar dulu? Ody mau ngomong sama Naufal berdua"pinta Melody yang di angguki Erkana, karena kebetulan dia juga sedang ada urusan di luar
"Abang ada urusan di luar kalau ada apa-apa langsung telpon Abang oke?"tanya Erkana
"Oke Abang"balas Melody
*****
Keheningan melanda pasutri muda itu yang satu sibuk memikirkan alasan yang masuk akal sedang kan yang satu hanya sibuk mengelus perut nya yang sudah mulai menonjol sesekali bergumam
"Mel"panggil Naufal akhirnya
"Hm?"tanya Melody tanpa menghentikan kegiatan sok sibuk nya itu
"Maaf"ucapan Naufal membuat Melody terkekeh pelan
"Buat apa?"tanya Melody
"Fal nggak tau kan? Mel pingsan gara-gara nunggu Fal. Mel berdiri sendiri nungguin Fal yang malah asik sama perempuan lain di luar sana. Fal punya hati kan? Kalau nggak ada Abang, Mel nggak tau bakal ada kejadian apa selanjutnya"lanjut nya lagi dan itu membuat Naufal terdiam telak
"Fal bisa jelasin"ucap Naufal yang di angguki Melody
"Silahkan"balas Melody singkat
"Perempuan itu Risa dia masa lalu aku waktu SMP dan kemarin Risa minta aku buat jemput dia di bandara sama temen nya. Maaf aku lupa sama janji aku ke kamu tadi siang"jelas Naufal panjang lebar
"Udah?"tanya Melody
"Sssttt"desis Melody saat Naufal ingin memotong perkataannya
"Risa sepenting itu ya buat Fal sampe-sampe janji Fal ke Mel di lupain gitu aja? Fal punya hp kan? Kenapa nggak bilang ke Mel? Kalau Mel tau Fal jemput Risa nggak bakal Mel nunggu lama bahkan sampai pingsan Fal"
"Lebih sakit tau dari temen-temen nya Fal karena Mel rasa Mel nggak sepenting itu ya buat Fal"ujar Melody sambil menarik nafas nya yang sesak
"Mel nggak gitu"elak Naufal
"Aku nggak bilang karena itu dadakan banget dan aku kira kamu ikut Anin pulang"lanjut nya membuat Melody menunduk
"Kalau Mel pulang bareng sama Anin nggak bakal pingsan"tekan Melody membuat Naufal terdiam
"Pintu keluar di sebelah sana. Mel pengen tidur sendiri hari ini"usir Melody membuat Naufal melotot terkejut
"Kamu serius? Kamu tega biarin suami kamu tidur duluan?"tanya Naufal memastikan
"Kalau Fal tega Mel juga bisa lebih tega"jawab Melody sambil berdiri
"Mau Mel yang keluar dan tidur di sofa apa Fal yang keluar?"tanya Melody sekali lagi
"Kalau aku keluar aku tidur di mana?"tanya Naufal
"Bukan urusan Mel. Tidur di rumah Risa juga boleh"jawab Melody sarkas membuat Naufal menghela nafasnya mulai bangkit dari duduknya
Saat sampai di depan pintu Naufal berbalik dan berjongkok tepat di depan perut Melody
"Maafin Daddy ya baby tadi siang nggak jemput kalian sama bunda. Tolong bantu Daddy bujuk bunda ya. Daddy malam ini tidur di sofa depan tv dulu"ucapan Naufal membuat Melody sedikit merasa bersalah tapi tak apa sekali-kali biar Naufal paham bagaimana pentingnya tentang komunikasi
KAMU SEDANG MEMBACA
Married By Accident
RandomMenikah dengan Naufal adalah salah satu hal yang tidak pernah Melody bayangkan. Bagaimana mungkin dia menikah dengan seorang kakak kelas di sekolah nya. Melody juga tahu alasan Naufal menikahi nya tidak lebih hanya karena pria itu ingin bertanggung...