Oooekk Ooeek
Suara tangis bayi kini menggema memenuhi apartemen milik Claudy. Setelah 4 hari rawat inap di rumah sakit Aeres Vincent milik keluarga besar Dr.Aron, kini Clo sudah bisa membawa bayi merah itu pulang.
"Hey bayi kecil, berhentilah menangis" ucapnya sambil menepuk pelan pantat sang bayi
Empat hari sudah cukup baginya mengetahui bagaimana menangani bayi merah itu, dimulai dari mengganti popok, membuatkan susu, menidurkan, dan yang paling sering ia lakukan adalah menangani ketika bayi itu sedang sakit perut. Hal itu dapat ia lakukan tidak lain karena Aron lah yang menangani bayi itu secara pribadi, sehingga ia dengan leluasa melihat Aron merawat bayi kecilnya.
"Kau sekarang milikku bayi kecil" ucapnya pelan
Oekkk
Oooeekkk
huufffff
"Kenapa kau masih tidak mau diam, heh.! Suaramu sangat tidak enak untuk didengar" ucap Clo seraya menaruh bayi itu di atas kasur nya. Ia pun kemudian menuju kresek hitam yang ia bawa dari rumah sakit, kemudian membukanya. Didalamnya hanya berisikan susu SGM BBLR Complinutri, Popok dengan ukuran S yang hanya tertinggal 3 buah, dan beberapa obat sirup milik sang bayi merah.
"Sepertinya banyak yang harus ku beli" pikirnya.
Ooekkkk
Ooeekkkk
"Tapi, bagaimana aku bisa membawanya jika dia saja tidak mau diam" ucapnya berpikir
"Ah, aku tau. Huh.! Kau memang pintar Clo" ucapnya berbangga diri
Dengan cepat tangan ramping itu pun mengambil benda pipih dan mengotak-atik mencari sesuatu yang ia cari.
Claudy: P
Aron: apa?
Claudy: ke apartemen sekarang juga.!
Aron: Seriously.! aku capek, baru aja pulang kerja.
Claudy: pleaseee lah bantuin.
Aron: gak, besok aja.
Claudy: -
"Huh.! Untung ganteng, coba kalau gak udah gue remukin tu bocah" ucap Clo geram.
5 A few moments later
ting-nong
ting-nong
Suara bel kini memenuhi ruang apartemen milik Claudy, takut membangunkan sang bayi yang sudah mulai tertidur dengan langkah cepat Claudy pun keluar dari kamarnya menuju pintu ruang utama.
ceklek
"Aron" ucap Claudy senang
Dengan style hip hop shirt dipadu dengan celana jeans hitam aron tersenyum cerah seraya menatap Claudy yang senang dengan kedatangannya.
"Ko disini? gak dikamar" tanya Claudy ambigu.
"ee-e maksud aku, kamu ko gak lagi dirumah padahal baru aja kan tadi di chat, kata kamu capek" ucap Claudy sambil menggaruk dahi kirinya.
"gak disuruh masuk nih"
"hehe,,iya ya.!" cengir Claudy menuntun aron menuju sofa yang ada pada ruang utama.
"minta bantuan apaan?" tanya aron to the poin
"bantuin jaga bayi merah sebentar, aku mau belanja keperluan" ucap Claudy menatap penuh harap pada Aron.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seuntai Lisan
RomanceNote: banyak adegan dewasa (21++) Aron yang tak pernah mendapat cinta dari wanita yang pernah melahirkannya, hampir menganggab bahwa cinta itu hanya mitos dan bualan semata. Bahkan ia sama sekali tak berani memimpikan apa itu cinta dan dicintai, dan...