Seuntai Lisan

Bab 12 sisi gelap Aron I

"Arrrgggh" erang Aron setelah beberapa saat mendapati nyeri pada bagian perut, terutama pada penis dan kedua buah zakar miliknya.

Perasaan nyeri yang tak dapat ia gambarkan

saat rasa nyeri mulai mereda, ia pun berdiri sembari mengedarkan pandangannya.

Wajah tampan itu tersenyum, kala seseorang yang ia cari tak ia temukan.

"gadis kecilku memang nakal, dia harus menerima hukuman" gumamnya pelan sembari melangkahkan kakinya menuju balkon

Tanpa mengecek kembali pun Aron sangat tahu bahwa ia akan terkunci seorang diri dalam kamar apartemen gadisnya.

Tangan berotot dengan urat-urat itupun melipat lengan bajunya sembari mata tajamnya menelisik sekitar

'sangat aman dan tidak terlalu tinggi' pikirnya mengingat memang apartemen milik gadis kecilnya berada pada lantai tiga, kemudian dengan tenang memanjat turun.

Duppm

Kini Aron mendarat dengan sempurna
baru saja ia hendak kembali melangkah guna hendak mengejar ketertinggalannya dari sang gadis

Ponselnya kini berdering, menandakan ada panggilan yang masuk.

Tak ada niatan darinya untuk mengangkat telepon jika saja ia tak melihat nama yang tertera dari sang penelpon

'Daisuke Hisato - Calling📞'

"bonjour jeune maître"
(halo tuan muda)
suara diseberang telpon yang menggunakan bahasa prancis

"hmp, Pourquoi"
(hmp, kenapa)
tanya Aron dengan malas

"jeune maitre, Pablo Escobar l'un de nos fidèles membres, a été tué dans une embuscade tendue par les autorités. 80% de la cocaïne a été confisquée et nous avons perdu de l'argent"
(tuan muda, Pablo Escobar salah satu anggota setia kita telah tertembak mati saat terjadi penyergapan oleh pihak berwajib. 80% kokain telah disita, dan kita telah merugi)

"huff,,arrête de m'appeler Daisuke, je ne veux pas m'impliquer dans le Clan Evrard"
(huff,, berhentilah menghubungiku Daisuke, aku tidak ingin terlibat dalam Clan Evrard)
jawab Aron sembari menghela nafas

"Mais le grand maître vous a nommé il y a une semaine pour lui succéder à la présidence, Jeune Maître"
(Tapi tuan besar sudah menunjuk anda seminggu yang lalu menggantikan posisinya sebagai ketua, tuan muda)

tuutttt...

Aron pun seketika mematikan telepon tanpa menjawab ucapan Daisuke-salah satu anggota terkuat milik Clan Evrard, sebuah gangster mafia turun temurun yang didirikan oleh nenek moyangnya.

"Agh, aku sungguh sangat muak" guman Aron dengan nada dingin.

Mengingat kembali tujuan utamanya, pria rupawan itupun melangkahkan kakinya cepat menuju parkiran sembari jari-jari besar tangannya dengan lihai membuka situs gelap guna ingin meng-hack ponsel milik gadis kecilnya.

Baru saja tangan itu hendak membuka pintu mobil, sesuatu yang keras menghantam leher belakangnya.

Bugghh

***