pulang

947 52 1
                                    

Ini adalah hari terakhir arkan dan sarah di london saatnya untuk mereka pukang menunu Indonesia

Sarah dan arkan telah ada di dalam pesawat,saat sampai dan sebelum di pesawat fisik sarah kurang bagus

"Mas capek"

Sarah selalu merengek,sedih akan hal kecil,kecapean,lemah dan muntah,arkan memanfaatkan hal ini untuk menjaga sang istrinya agar tidak merasa terlalu lemah

Sarah meletakkan kepalanya di bahu arkan,arkan memasangkan selimut ke sarah mengelus rambut dan mengelus punggung tangan sarah

Hoek

Arkan dengan sigap memberikan Kantung mabuk udara untuk sarah,
Sarah biasanya tidak pernah sama sekali mabuk udara atau apapun lainnya tetapi ntah kenapa kali ini ia merasakan letih  berat

Arkan mengoleskan minyak kayu putih di tangan serta memberikan minum untuk sang istrinya

"Sudah jangan terlalu di rasakan,pejamkan mata dan tidur"

"Hm iyah"

Setelah perjalanan berjam jam akhirnya mereka sampai di bandara xx di kota xx

Kondisi sarah lebih membaik dari pada sebelumnya,mereka berjalan menuju mobil pribadi mereka

Mobil arkan melaju menuju mansion kediaman arkan sendiri

"Eh nyonya tuan udah pulang,bibik udah siapin makannan untuk tuan dan nyonya"

"Mkasih yah bik tapi sarah nanti dulu mau makannya sarah mau ke kamar istirahat dulu maaf yah bik"

"Eh nya gapapa kok"

"Pak doni tolong bawak semuanya ke kamar saya"

"Baik tuan"

Sarah lebih dulu berjalan ke kamarnya,dan arkan memilih untuk menemani sarah di kamarnya arkan sendiri khawatir jika sarah di tinggalkan sendiri dalam kondisi masih kurang baik

Siang telah berganti sore dirasanya badan sarah telah sehat bugar kembali memang setelah sarah bangun arkan tidak ada di sampingnya

Sarah bertanya kepada marsih pembersih rumahnya,bik marsih mengatakan arkan menerima telpon kantornya dan langsung pergi ke kantornya

Sarah berjalan menuju dapur membantu bik Minah memasak
Tak terasa sudah 7 bulan yang lalu sarah kembali tepatnya transmigrasi dari kejadian mengenaskan perbuatan sahabatnya sendiri

Iya harus waspada karena 2 minggu kedepan iya akan di jebak oleh sahabatnya sendiri

Setelah selesai dengan semua pekerjaan di dapur sarah kembali ke kamar membersihkan diri

Selesai sudah membersihkan diri sarah turun ke bawah karena ia mendengar suara gelak tawa seseorang

"Mama?"

"Eh kamu,lama yah gak ketemu,di mana arkan Mama mau ketemu,ohw Iyah mama lupa kan kamu sama sekali ngak dekat sama arkan ya kali kamu tau arkan dimana"

"Iya mah lama gak ketemu,mas arkan yah? Mas arkan masih di kantor"

"Sok tau kamu palingan kamu ngasal jawab"

"Udah lah mah jangan ribut mulu kasian mamanya"

Yah itu adalah mamanya arkan keyesa anita gunawan
Suami dari mahes gionino xander
Pemegang saham terbesar beberapa perusahaan perusahaan Setelah arkan anaknya sendiri

"Seren beda dari menantu mama,coba aja kamu yang nikah sama arkan pasti arkan sudah bahagia bukan main sayangnya papanya arkan nih yang milih sarah buat pasangan arkan"

"Mentang mentang sarah anak dari reizan orion  navigasi"

Yah reizan adalah ayah dari sarah sendiri pemilik perusahaan terbesar dan termaju termasuk nomor 2 di dunia,dan reizan juga seorang konglomerat

Sarah sendiri adalah keturunan kaya,tetapi mahes sendiri papa arkan tidak memandang kayanya sarah,ia memilih sarah menjadi istri arkan

Di karenakan janji ia dan reizan semasa kecil mereka ingin jika anak mereka bisa berjodoh agar mempererat kekeluargaan mereka

"Padahal kan kamu cocok bukan main sama arkan,dari kecil kalian selalu bersama eh dateng nih cwek kalian jadi jauh"

"Maa udah gapapa Seren ikhlas kok ma,yang penting arkannya bahagia"

"Kamu yah Seren sering banget mikirin perasaan orang perasaan kamu aja gak kamu pikirin"

"Hehehe mama bisa aja"

Suara Mobil terdengar berhenti diluar

"Nah itu arkan kamu siap siap"

........

Transmigrasi Kematian IstriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang