bandara

882 38 1
                                    

"Jadi kasian ibu gak ada yang jaga,kalau sintia pulang kan sintia bisa jaga ibu sekalian cari kerja"

"Hm mbak bisa ngerti sin keputusan kamu,kapan kamu perginya?"

"Insyaallah besok mbak"

"Nggak kecepatan sin?"

"Nggak mbak,lebih cepat biar sintia bisa liat ibu sintia kangen udah 1 tahun lebih sintia gak liat ibu"

"Hm ya udah sin besok mbak temenin kamu ke bandara,kamu udah siap siap belum?"

"Ini baru mau siap siap mbak"

"Lucas"

Lucas berjalan  kecil menuju mamanya dan mbak sintia

"Kenapa mama?"

"Mbak sintia mau pulang,kamu puas puasin sana bareng mbak sintia"

"Kenapa mbak sintia pulang?lucas ada salah yah sama mbak sintia"

"Nggak kok lucas lucas Nggak pernah buat salah sama mbak,cuman mbak mau ketemu ibu mbak,mbak udah kangen sama ibu mbak"

"Nanti mbak pulang lagi ke sini?"

"Nggak lucas mbak mau nemenin ibu mbak disana"

"Yahh kalau lucas kangen mbak gimanaaa?

"Nanti kita bisa telponan oke?"

"Oteee dehh"

Malam berganti pagi Saatnya sarah dan lucas menemani sintia pergi menuju bandara

"Mbak makasih udah nemenin sintia sampai ke bandara,sintia mau ngucapin banyak terimakasih untuk mbak karena udah banyak bantu sintia di negara asing bagi sintia,dan juga terimakasih mbak udah nerima sintia dengan baik"

Ucapnya sambil memeluk sarah dengan penuh sayang

"Iyah sin,mbak juga minta maaf kalau mbak ada salah sama kamu selama ini,semoga kita bertemu lagi yah sin"

"Amin,mbak nggak ada salah kok sama sintia,justru sintia mungkin yang ada salah sama mbak"

"Nggak sin,mbak ada sedikit uang buat kamu pulang,dan ini mbak kasi gaji kamu selama kerja sama mbak"

"Astaga mbak nggak usah kalau uang buat pulang sintia udah ada tabungan sintia sendiri,dan kalau untuk gaji ini kenapa mbak tambahin,sintia merasa nggak layak mbak untuk nerimannya"

  "Kamu kayak sama siapa aja,udah itu uang untuk pulang kalau kamu merasa lebih kasih aja ke ibu kamu sin,gaji kamu kenapa mbak lebihin karena mbak berterima kasih selama ini kamu udah kerja sama mbak dengan jujur,mbak ngerasa kamu layak untuk dapet itu sin,ambil aja mungkin itu emang udah rezeki kamu yang tuhan titipkan melalui mbak untuk kamu"

" Makasih mbak atas semuanya,lucas kamu jaga mbak sarah jangan nakal nakal yah turutin kata mbak sarah kan lucas sebentar lagi udah besar,kata lucas bilang sama mbak sintia kemarin lucas mau jadi pelindung mama sarah kalau udah besar"

"Siap mbak sin lucas  bakal belusaha nggak nakal nakal lagi,lucas bakal tulutin kata mama,dan nanti lucas mau lindungi mama dali olan olang jahat"

"Nice,semoga lucas jadi anak berbakti dan semoga lucas menepati usaha yang lucas buat"

"Hmm baik mbak sinsin"

Pengumuman berbunyi dimana pesawat sintia sebentar lagu akan lepas landas

"Udah sin kamu pergi sana,jaga diri semoga selamat sampai tujuan titip salam untuk ibu mu yah sin"

"Amin makasih mbak,nanti sintia sampein,terimakasih sekali lagi mbak,lucas babay mbak bakal kangen sama lucas"

Ucapnya sambil memeluk sarah bergantian dengan lucas

"Babay mbak"

Setelah sintia pergi,sarah dan lucas berjalan pergi menuju mobil yang terparkir di bandara

........

Transmigrasi Kematian IstriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang