03

706 66 13
                                    

Sehabis dari toko buku, Yoongi tidak langsung membawa Jieun pulang ke rumah miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehabis dari toko buku, Yoongi tidak langsung membawa Jieun pulang ke rumah miliknya. Ia membawa Jieun ke rumah orang tuanya, itu juga karena Jieun merengek padanya.

Yoongi tentu tidak tahan melihatnya dan akhirnya mengantarnya pulang ke rumahnya. Jieun dan Yoongi sudah berdiri di pintu utama, tinggal menunggu seseorang membukanya.

Yoongi sekali lagi menekan bell rumah itu.

Tingtong

Tidak lama kemudian, pintu terbuka menampakkan seorang gadis dengan rambut semampai atas bahu dengan penampilan yang tak kalah cantik. Gadis itu menatap Yoongi dan Jieun.

Dia Han Soohyun. Kakak tiri Han Jieun.

"Jieun, kau pulang? Ayah menunggumu" kata gadis itu lembut. Jieun menoleh ke arah Yoongi yang tengah menatap dingin kakak tirinya itu.

Tentu Jieun tahu jika Yoongi masih menyimpan rasa kesal pada kakak tirinya itu. Yoongi menatap dingin gadis di hadapannya, nada suaranya yang tiba-tiba melembut pada Jieun membuatnya curiga.

Yoongi menoleh pada Jieun, "masuklah"

Gadis itu mengangguk dan menggerakkan tangannya kembali.

Jieun menunjuk dirinya dan Yoongi.

"Aku ikut masuk?" tanya Yoongi, ingin memastikan.

Jieun mengangguk. "Iya, bertemu ayah. Tenang saja, ayahku baik"

Yoongi tersenyum sembari mengacak pelan pucuk kepala Jieun, kemudian masuk ke dalam tidak peduli akan keberadaan Soohyun.

"Ck" decakkan sebal Soohyun menyeruak kala Yoongi dan Jieun menerobos masuk begitu saja ke dalam.

Memangnya dirinya apa?

Pria dengan tubuh bongsor itu tengah duduk di sofa sambil menikmati minuman teh hangatnya. Han Goongju, pria berusia 38 tahun itu, baru saja kembali dari Jepang setelah urusan bisnisnya yang memakan waktu tak sedikit.

Di sampingnya sudah ada sang istri yang baru saja menyuguhkan hidangan untuknya.

"Kau yakin Jieun menginap di rumah neneknya? Apa kalian melakukan sesuatu pada putriku?"

Gongju bertanya sambil menatap curiga istrinya. Ia tahu betul bagaimana sikap putri semata wayangnya itu. Jieun tidak akan pergi ke rumah neneknya jika tidak ada masalah, apalagi selama berhari-hari.

"Suamiku, Jieun memang pergi ke rumah neneknya dan menginap beberapa hari di sana. Apa aku harus melarangnya jika Jieun merindukan neneknya? Tentu saja tidak, kan?" Wanita itu kembali berbohong. Menunjukkan ekspresi seapik mungkin agar suaminya tidak curiga berlebihan padanya.

"Hmm"

Tiba-tiba, Jieun datang dan langsung memeluknya, membuat pria itu cukup terkejut.

"Ayah" Jieun menatap sang Ayah dengan mata berkaca-kaca.

PrivilegeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang