Chapter 1

60 8 2
                                    

"Kita putus" ujarnya dengan spontan yang membuat gadis dihadapannya kaget tetapi berusaha menutupinya

"Why?"

Laki-laki yang di tanya hanya diam yang membuatnya menyimpulkan sesuatu di dalam benaknya.

"Have you been cheating on me all this time?"

"Jangan asal bicara Zeline Zakeisha"

"Gue enggak asal bicara tapi mungkin saja kan"

"Gue minta putus karena kesalahan lo terhadap gue!!"

"Unaware!!"

"What do you mean?"

"Enggak usah pura-pura bodoh!!!"

"Bilang aja kalau lo enggak mau putus dengan gue jadinya mau nyari-nyari kesalahan gue!!"

"Najis gue!!! Kalau ingin putus ya sudah!!!" Gadis itupun langsung pergi meninggalkan laki-laki itu dengan amarah yang meluap-luap di hatinya

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Zeline Zakeisha, itulah nama dari gadis itu, nama gadis itu sudah menggambarkan karakter dan hidup gadis itu. Zeline yang berarti emas dan Zakeisha yang berarti pohon yang cantik.

Zeline hidup dengan di kelilingi uang di sekeliling nya. Zeline juga adalah gadis yang sangat cantik. Ia memiliki darah keturunan Korea dan Indonesia.

Ayahnya adalah orang Indonesia sedangkan ibunya adalah orang asal Korea Selatan. Perpaduan antara ayah dan ibunya membuat wajah Zeline begitu cantik sekali.

Tidak hanya cantik dan kaya tetapi Zeline juga adalah seorang siswi berprestasi di sekolah nya. Ia sudah berprestasi sejak sekolah dasar.

Ia mempunyai seorang kekasih yang bernama Atalaric William Naruna. Kekasihnya tersebut sangat tampan dengan tubuhnya yang tinggi dan berotot.

Atalaric juga sama dengan Zeline yaitu berasal dari keluarga konglomerat dan juga termasuk siswa yang sangat berprestasi di sekolah nya.

Mereka sudah berpacaran selama dua bulan tetapi hubungan mereka hancur begitu saja karena Atalaric yang memutuskannya tanpa alasan yang jelas.

Kini Zeline tengah berada di rumah sang sahabat. Setelah kejadian dirinya di putuskan oleh Atalaric. Harga diri Zeline serasa di injak-injak oleh laki-laki itu karena memutuskannya seenak jidat.

"Lo putus?" Tanyanya dengan perasaan kaget

"Ya"

"Apa alasannya?"

"I don't know, dia memutuskan ku tanpa mengatakan apa-apa"

"Wah parah banget sih Alaric, gue rasa dia sengaja mainin lo deh"

"Mending lo lupain dia deh Zel"

"Emmm"

"Itupun kalau gue bisa" batinnya

Gadis itu hanya mendehem saja sambil menatap sahabat laki-laki nya tersebut. Reyhan namanya, sahabat yang selalu menemani nya sejak dirinya kecil.

"Rey"

"Ya?"

"Besok jemput gue untuk pergi ke sekolah" gadis itupun langsung pergi meninggalkan Reyhan yang kini mendengus kesal melihat Zeline pergi meninggalkan nya

"Dia memang tak berubah, suka banget ninggal-ninggalin gue"

"Sabar-sabar" gumamnya sambil mengelus dadanya

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Seperti perkataan Zeline kemarin, Reyhan benar-benar menjemput gadis itu menggunakan motornya.

"Sudah?"

"Emm"

Mendengar deheman Zeline, Reyhan langsung menjalankan motornya dengan cepat agar tak terlambat masuk ke sekolah.

"Bawa pelan-pelan Rey"

"Nanti terlambat loh, lo mau telat?"

"Enggak, tapi nanti gue jatuh"

"Makanya pegang gue, oke dan sekarang gue akan ngebut" Reyhan langsung pergi mengebut yang membuat Zeline otomatis memeluk laki-laki itu karena takut terjatuh

Saat mereka sampai, banyak sekali orang yang heboh karena melihat Zeline bersama Reyhan yang juga termasuk orang popoler di sekolah.

"Kok mereka bisa bareng ya?"

"Bukannya mereka sudah tak terlalu dekat lagi semenjak Zeline berpacaran dengan Atalaric"

"Loh itu Atalaric hanya diam saja melihat kekasihnya bersama Reyhan"

"Mungkin mereka sedang bertengkar"

Orang-orang di buat tambah heboh karena melihat Zeline yang melewati Atalaric begitu saja tanpa menoleh ke arah laki-laki itu maupun menyapanya.

"Sudah fiks sih kalau mereka sedang bertengkar"

"Atau jangan-jangan mereka sudah putus?"

"Mungkin saja"

"Kalau begitu pasti akan ada banyak orang yang akan mengejar Zeline maupun Atalaric"

"Bener sih"

Itulah yang di bicarakan oleh siswa-siswi SMA Perwira yang terlihat tengah heboh dan mulai berspekulasi sendiri.

Di tempat yang berbeda terlihat seorang laki-laki yang tengah menggempalkan tangannya kuat.

"Lo cemburu?"

"Enggak!!!"

"Gue tahu kalau lo cemburu, kan gue sudah bilang waktu itu untuk selidiki dulu tapi lo gegabah"

"Apaan sih lo, enggak usah sok tau deh"

"Gue sudah sama lo sejak gue masih kecil dan wajar dong kalau gue yang paling paham tentang elo"

"Sudahlah, gue males denger ocehan elo Andrew"

"Huft, anak itu keras kepala sekali"

Andrew adalah sahabat Atalaric sejak kecil. Kedua orangtua Andrew dan Atalaric sudah berteman sejak dulu dan hal itu juga yang membuat Andrew dan Atalaric menjadi teman.

Saat ingin berjalan, ia melihat Reyhan yang ingin melewatinya. Andrew pun langsung menahan tangan laki-laki itu dengan kuat.

"Ini ulah lo kan?"

"Maksud lo apa An"

"Enggak usah pura-pura bodoh anjing"

"Apaan sih lo, bilang tuh yang jelas bangsat"

"Gue tahu kalau lo paham, jadi jangan pura-pura bodoh" setelah mengatakan itu, Andrew langsung pergi meninggalkan Reyhan yang termenung sendirian



Gimana ceritanya guys?, Seru enggak? Ada rahasia-rahasia juga loh guys. Di tunggu chapter selanjutnya ya.

Haunting Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang