"Auh" ringisnya
"Tahan ya"
"Emm"
Atalaric pun mengobati wajah dan tangan Zeline dengan sangat teliti dan hati-hati. Ia juga terkadang meniup luka Zeline agar tak terlalu perih. Setelah selesai mengobatinya, ia pun memakaikan perban ke tangan Zeline.
"Sudah selesai"
"Emm, makasih"
"Ya, sekarang lo istirahatlah, gue akan jagain lo disini"
"Enggak perlu, gue kembali ke kelas aja" Zeline pun ingin beranjak dari ranjang UKS tetapi Atalaric menahannya
"Lo masih lemah, jadi lebih baik istirahat saja dan jangan memaksakan tubuhmu"
"Baiklah"
Zeline pun berbaring dengan pelan di ranjang tersebut. Tubuhnya sekarang sangat remuk dan lengannya juga masih sangat sakit sekali akibat Clarissa yang melukainya.
"Mulai sekarang lo sama gue terus aja biar Clarissa enggak bisa ngusik elo"
"Enggak perlu, makasih dan gue bisa sendiri"
"Zeline!!! Kalau lo bisa sendiri maka lo enggak akan terluka separah ini dan Clarissa juga selalu membawa geng nya dan lo pasti enggak akan bisa menang melawan mereka"
"Gue bisa sendiri Al"
"Jangan keras kepala Zeline!! Gue, Andrew, dan Kiel akan jagain lo dari Clarissa"
"Gue enggak mau"
"Gue enggak terima penolakan!!"
Zeline pun menatap Atalaric tak terima. Walaupun sudah putus tetapi laki-laki itu tetap saja posesif terhadap dirinya.
"Enggak bisa gitu dong"
"Gue sudah bilang kalau gue enggak terima penolakan!!!"
"Lo istirahat lah, gue pergi dulu" lanjutnya, Atalaric pun langsung pergi dari UKS meninggalkan Zeline sendiri
"Menyebalkan" gerutunya
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Atalaric sekarang tengah berada di gudang tersembunyi yang berada di sekolah. Ia tengah menatap Clarissa yang tengah di ikat dengan tajam.
"Mau kita apain Al?"
"Enggak usah di apa-apain"
"Loh kenapa? Dia kan sudah nyakitin Zeline!!! Gue enggak terima ya kalau misalnya dia enggak di beri pelajaran!!" Ujar Kiel tak terima
"Gue ada rencana dan lebih baik lo diam aja dulu"
Atalaric pun maju mendekati Clarissa. Saat sudah berada di depan Clarissa, ia pun langsung mencengkeram erat dagu Clarissa yang membuat Clarissa meringis.
"Auh"
"Inget baik-baik kalau gue enggak akan pernah suka sama lo!!! Jadi lo enggak usah nyakitin Zeline ataupun mengejar-ngejar gue lagi"
"INGET BAIK-BAIK KALAU GUE ENGGAK AKAN PERNAH BERHENTI MENYAKITI JALANG ITU!!!" teriaknya di depan wajah Atalaric
"DAN GUE CINTA SAMA LO ATALARIC. KAPAN LO SADAR SIH?!"
"Tapi gue enggak cinta sama lo!!"
"Lebih baik lo tutup mulut dan bersekolah dengan baik jika tidak.....gue akan menghancurkan hidup lo" bisiknya di akhir kata-katanya
"Gue enggak takut!!"
"Okey, gue enggak main-main dengan ucapan gue"
"Lepasin dia" setelah mengatakan itu, Atalaric langsung keluar dari gudang tersebut meninggalkan Andrew dan Kiel
KAMU SEDANG MEMBACA
Haunting
RomanceZeline Zakeisha selalu terbayang-bayang akan mantan nya Atalaric William Naruna begitupun sebaliknya dan takdir selalu mendekatkan keduanya dimana saja.