Kisah Putri Dan Ksatrianya [1] [TAMAT]

Bab 76

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Pemimpin dari grup tersebut, yang terlihat lebih baik dari sebelumnya, telah menyambut Eve.

"Astaga! Apakah Anda di sini, Yang Mulia?"

"Sudah lama tidak bertemu, silahkan masuk."

"Ya ya. Silakan duduk. Apakah anda mendengar nyanyian Rimona?"

"Sudah. Aku ingin tahu apakah identitasku akan terungkap."

"Astaga. Seperti itulah. Saya sangat terganggu sehingga saya lupa."

Pemilik Perusahaan teater  menggosok tangannya dan berkata pada Eve.

Dia menawarinya tempat duduk. Berkat Rimona, anggaran rumah tangga Rombongan Pegasus meningkat, dan perabotan di kantor semuanya baru.

"Apa yang membawa anda ke sini?"

"Aku ingin kamu melepas sertifikat sponsor artis. Itu karena aku perlu meningkatkan nilai-nilai publik."

"Oh ya! Ya! Silakan tunggu beberapa saat!"

Pemimpin dengan cepat mengeluarkan dokumennya. Eve mengambilnya dari Michael dan mengangkat topiknya.

"Aku mendengar bahwa Nona Lund sedang memasuki masyarakat bangsawan akhir-akhir ini."

"Ya ya. Dia dipanggil ke salon Marquis Sayre dan bernyanyi. Dia terus menerima undangan ke acara sosial, dan Marchioness Sayre sangat populer. Saya sangat iri sehingga saya menonton.....Tetap saja, saya mengirimkan undangan, mengatakan saya mendapat izin dari Marquis.
Ada juga bangsawan yang mengutus kami. Dari sana, kami berencana untuk memperluas cakupan aktivitas kami secara bertahap."

"Pertemuan macam apa ini?"

"Salon konseling pasangan dipandu oleh Count Gigolo, Countess Navale.
Ada pesta topeng tengah malam, klub sosial malam yang disponsori oleh Marchioness Chentsley, hal-hal seperti itu."

Eve mengerutkan kening setelah mendengar daftarnya.

"Ini semua adalah pertemuan yang tidak senonoh. Itu membuatku bertanya-tanya apakah dia didekati dengan menjual nama Marchioness."

"Ya? Ugh, apakah itu tidak senonoh?"

"Yang suka membuat cerita rahasia. Itu adalah tempat yang penuh dengan orang-orang yang suka menggoda satu sama lain. Jika kamu mendengarkannya, itu hanya akan merusak reputasi Nona Lund."

"Ya ampun! Tidak semua kalangan sosial adalah bangsawan. Saya akan menolak semuanya. Hah, kita tidak bisa memasangkan Rimona dengan lelaki tua."

Itu adalah jawaban yang bisa dipercaya, tapi Eve menyipitkan matanya.

Daripada sekadar berusaha melindungi Rimona, dia merasa dia memikirkan putranya sebagai pasangan.

Eve menyatakan dengan tegas.

"Aku akan mencari tahu siapa yang dinikahi Nona Lund nanti. Untuk saat ini, bantu dia fokus untuk sukses sebagai seorang seniman."

"Ya."

Jawaban lesu keluar. Seperti yang diharapkan, sepertinya ada hal lain yang terjadi.

Kemudian Eve mengulurkan sekantong koin emas.

"Ini sumbangan tambahan. Dengan uang ini, aku ingin menyewa seorang komposer untuk menulis lagu untuk Nona Lund. Sisanya untukmu."

"Uh! Ketulusan Yang Mulia! Serahkan saja pada kami! Saya akan mendatangkan komposer hebat dan meminta dia menulis lagu untuknya!"