Kisah Putri Dan Ksatrianya [1] [TAMAT]

Bab 11

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

"Mengapa kamu begitu bersemangat?"

"Kamu tidak terlihat bersemangat! Aku pernah mendengar tentang monster di penjara melayang. Orang itu.....Orang yang menolak untuk bersumpah setia kepada Ayah. Jadi
bukankah dia yang bahkan tidak bisa bergabung dengan Pengawal Istana dan berakhir di penjara?"

"Kamu mengatakan kamu akan menjinakkan monster yang bahkan gagal ditaklukkan oleh Ayah? Kedengarannya tidak masuk akal, bukan?"

"Saudaraku, kamu berbicara dengan tidak hormat. Ayah tidak gagal, yang dia lakukan sederhananya, dia tidak mudah ditundukkan oleh Ayah. Itu terjadi pasti karena ada yang salah dengan homunculus itu."

Setelah menyelesaikan kata-katanya, Eve menoleh ke arah Desmond II.

Seperti yang diharapkan, karena retorika kegagalan Rubens, ekspresi Desmond II tampak seperti sedang mengunyah rumput pahit.

"Ya itu benar! Saya membuat kesalahan dalam kata-kata saya. Tolong, maafkan saya, Ayah."

Dengan kewibawaan Desmond II, ia berhasil membungkam Rubens.

Meja menjadi tenang kembali.

"Eve, apakah kamu benar-benar akan menjinakkan monster di penjara melayang itu?"

"Ya, Ayah."

"Seperti yang dikatakan Rubens, monster itu adalah orang berbahaya yang bahkan tidak bersumpah setia kepadaku."

'Upacara Ikrar Kesetiaan' adalah ritual tiga tahun yang membuat homunculus setia kepada keluarga kekaisaran dan tidak pernah merugikan mereka.

Sebagai kerja otak, kaisar langsung mengeksekusinya.

Hanya setelah melalui upacara ini dalam bentuk yang sama dengan pembaptisan, homunculus akhirnya bisa keluar dari kamp pelatihan dan melihat cahaya dunia.

Jika Michael adalah homunculus biasa, pada titik di mana sumpah setia dilanggar itu akan diperlakukan sebagai 'kegagalan' dan dihapus.

Namun, karena kemampuan Michael begitu hebat, membunuhnya ditahan.

Sampai saat itu, Desmond II dapat mencoba kembali ritual tersebut dalam waktu singkat.

Dia pasti tahu bahwa dia akan berhasil menaklukkan Michael.

Sayangnya, Michael tidak pergi semudah yang diinginkan Desmond II.

Desmond II sangat marah akan hal ini.

Dia tidak membunuh Michael saat itu juga, tapi dia dipenjara di penjara melayang yang terkenal karena kekejamannya.

Dan seiring waktu, di kepalanya dia melupakan itu.

Berkat kekuatan pelupaan, Michael mampu bertahan untuk tahun ketiga tahun ini.

'Dalam kehidupan terakhirnya, Michael dipenjara selama dua tahun lagi, sampai dia berusia 21 tahun.

Dia bisa melalui upacara sumpah dan keluar ke dunia.

Itu mungkin setelah dia membangkitkan kemampuannya untuk meniadakan kepatuhan dan jejak.

Jelas bahwa dia membodohi Ayah dengan sepenuhnya mengendalikan kemampuannya.'

Keberadaan Michael menjadi tidak jelas saat dia dibiarkan tanpa upacara sumpah setia selama tiga tahun.

Pekerjaan cuci otak masih tidak berfungsi, jadi dia harus membuangnya.

Sekarang sudah terlambat untuk memperlakukannya sebagai kegagalan dan menyingkirkannya.