Kisah Putri Dan Ksatrianya [1] [TAMAT]

Bab 91

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Ketika hampir seluruh mana di tubuhnya habis, Michael akhirnya mendarat di tanah sambil menyeka keringatnya.

"Fiuh."

Wajahnya tampak segar, seolah dia menikmati olahraga yang menyenangkan.

Homunculus, yang gemetar seolah langit akan runtuh, menatap Michael dengan mata terkejut.

Namun, Michael terlihat seperti naga iblis itu.

Dia dengan santai kembali ke tempat penampungan tanpa memperhatikan tatapan yang dia terima.

"Saya akan memulai pengobatan lagi."

"Eh? Oh ya."

Eve tersadar setelah mendengar suara tenang Michael. Dia juga baru saja menyaksikan dengan terpesona ketika serangan mengerikan dicurahkan ke langit.

'Seperti yang diharapkan, kamu luar biasa kuat, Michael.'

Mata Eve yang dipenuhi kekaguman pasti begitu dalam hingga Michael menoleh ke belakang.

"Yang Mulia, ada banyak pekerjaan yang harus Anda selesaikan, jadi mohon serahkan ini kepada saya dan kembali ke barak."

"Aku rasa begitu. Aku akan menemuimu dari waktu ke waktu."

Setelah Eve meninggalkan tempat penampungan, Michael mengabdikan dirinya lebih serius untuk penyembuhan melalui Pengurasan Mana.

"Kenapa aku disini.....?"

"Apakah kamu hidup?"

Ketika dia sadar kembali, dia bingung.

Mereka yang melakukannya, Catheline merawat mereka.

Pengurasan Mana sudah berlangsung selama dua jam. Cadeline menyadari bahwa Michael telah melewatkan makan malam.

Dia membawakannya roti dan sup dan berbicara dengannya.

"Anda tidak tahu betapa beruntungnya saya karena Yang Mulia Putri ke-7 dan Tuan Agnito datang ke Desa Lapis."

"Itu urusan rakyat saya. Tuan Belcram menjaga rakyatnya selama ini.

"Saya sangat berterima kasih."

"Terimakasih.....Saya rasa ini pertama kalinya saya mendengar hal seperti itu."

Para homunculus, yang ditanamkan rasa bertahan hidup yang ekstrim dan kesetiaan buta, tidak memiliki ikatan satu sama lain.

Baru pada saat itulah Michael menyadari bahwa dia telah berbicara dengan cara yang tidak seperti homunculus.

Entah kenapa, Michael merasakan perasaan aneh.

Dia berhenti berbicara sejenak.

"Pengobatan terhadap ketidaksadaran telah berakhir. Bisakah Anda mempersiapkan yang sadar?"

"Ya. Tolong serahkan pada saya."

"Saya akan kembali untuk menguras mana saya."

Sudah lama berlalu sejak matahari terbenam berlalu. Malam sudah gelap dan sunyi.

Para homunculus pergi tidur atau merebahkan tubuh mereka yang lelah untuk beristirahat.

Beberapa orang sedang bersandar di pintu tanpa pintu, menikmati pemandangan desa yang suram.

Saat dia melakukan kontak mata dengan Michael, dia menoleh karena terkejut.

Michael menghela nafas. Dia terbiasa dikucilkan, tetapi hari ini hal itu mengganggunya karena suatu alasan.