Kisah Putri Dan Ksatrianya [1] [TAMAT]

Bab 99

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Untuk menentukan lokasi tepatnya, Michael memotong binatang itu menjadi beberapa bagian secara berkala.

Setelah mengayunkan pedang sekitar enam kali, tubuh binatang itu akhirnya miring dan tenggelam ke dalam air.

Bugh!

Berdasarkan apa yang dia temukan, dia mengayunkan pedangnya lagi.

Setelah membunuh dua lagi, enam binatang iblis yang tersisa tersendat.

Mereka tampaknya takut pada Michael.

Dia melompat ke danau.

Michael segera meletakkan telapak tangannya di permukaan air. Kemudian, energi sihir es mengalir keluar.

Permukaan danau membeku, membentuk jembatan es dari tempat Michael berada ke tempat binatang iblis berada.

Michael segera berlari menyusuri jalan setapak dan mendekati binatang iblis itu.

Bugh! Bugh! Bugh!

Binatang iblis itu menderita tanpa daya. Seekor binatang iblis yang mengeluarkan cairan tubuh akhirnya, mereka menunjukkan tanda-tanda mencoba melarikan diri ke dalam air.

Michael menyentuh permukaan air lagi dan mengeluarkan sihir.

Kali ini, hawa dingin tidak mengalir ke permukaan melainkan menembus ke dalam air.

Kekuatan sihir yang kuat seketika menciptakan bongkahan es seperti gunung es dan tubuh binatang iblis terperangkap di dalam es.

Binatang iblis mulai membeku seolah-olah mereka rentan terhadap perubahan suhu.

Michael tidak melewatkan kesempatan itu.

Dan dia memasukkan Night Ray ke dalam balok es.

Dan dalam keadaan itu, energi pedang meledak.

Praaang! Praaang!

Es itu pecah berkeping-keping bersama dengan tubuh binatang iblis yang membeku.

Pecahan es setajam pecahan kaca beterbangan ke segala arah.

Michael segera menabrak penghalang api. Es yang menyerang dengan kekuatan dahsyat langsung menyublim menjadi uap.

'Michael....Juga ksatriaku.'

Kebanggaan menyebar di wajah Eve saat dia menyaksikan pertempuran yang luar biasa itu.

Michael mendarat di tanah tempat Eve berada.

Michael berbicara kepada Eve, yang sedang menghitung jumlah binatang iblis yang jatuh.

"Binatang-binatang ini tidak memiliki inti."

"Eh? Jadi maksudmu ada badan yang terpisah?"

"Mungkin. Kami akan melanjutkan pertempuran, jadi silakan mundur lebih jauh, tuan putri."

Michael berkata begitu dan mengulurkan sarung Night Ray itu kepada Eve.

Itu berarti melindungi dirinya sendiri dengan menggunakan batu sihir penghalang Aegis.

Eve menolak.

"Aku memiliki penghalang yang lebih baik daripada Aegis."

"Jadi begitu."

Michael segera yakin dan mengambil sarung pedangnya.

"Saya akan pergi."

"Hati-hati."