Kisah Putri Dan Ksatrianya [1] [TAMAT]

Bab 183

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

"Apa?!"

Balasan tidak puas keluar dari mulut Brigitte. Dia mendekat dengan langkah besar.

"Dia hidup?! Benarkah itu?"

Jika itu benar, itu adalah kekuatan ganas yang membuatnya seolah-olah dia akan bunuh diri dengan tangannya sendiri. Di sisi lain, cahaya kembali terlihat di mata Michael yang kusam.

Bukan hanya Michael dan Brigitte, tapi semua orang yang berkumpul di danau menginginkan penjelasan. Seolah mengaku sebagai perwakilan.

Brigitte-lah yang bertanya.

"Bagaimana dia bisa hidup jika dia tidak bisa bernapas?"

"Diasumsikan bahwa tubuh mengalami hibernasi beberapa saat untuk pulih."

"Apa? Apakah manusia berhibernasi? Apakah apel beracun tersangkut di tenggorokannya? Ini bukan dongeng, bagaimana mungkin?"

Tidak seperti biasanya seseorang yang memuji akhir cerita dongeng tadi, Brigitte mendengus.

"Saya ingin tahu apakah ini adalah fenomena sihir....Oh, dan sang putri tidak diracuni."

"A....apa?"

Brigitte merasa malu. Maksudmu itu bukan tugas Rosenite? Tidak heran.

Rencana Brigitte untuk menjadi seorang nelayan sepertinya perlahan-lahan retak.

"Kemudian.....Apa yang telah terjadi?"

"Saya pikir lebih baik mengecek langsung daripada memberi tahu. Membaca energi mana yang mengalir di hati sang putri. Mengapa anda tidak mencobanya?"

Di dekatnya, Michael masih memperhatikan Brigitte dengan matanya yang seperti yaksa.

"......Aku akan memeriksanya saja. Aku bersumpah atas nama Brigitte Agnes Hadelamide."

Brigitte mengambil langkah langka dan masuk. Sebab, konfirmasi sekarang lebih penting daripada penegasan otoritas.

"Baiklah."

Keluarga kekaisaran mempertaruhkan nama mereka. Bahkan ada banyak orang di sekitar yang ingin menjadi notaris. Yang terpenting, trik yang bodoh.

Michael memberi izin, berpikir bahwa dia bisa membunuhnya sebelum dia mencobanya.

Tangan Brigitte menyentuh dada Eve. Reaksinya tidak jauh berbeda dengan Morien.

"Oh tidak! Bagaimana kamu bisa menjadi manusia dan bukan homunculus?"

Orang-orang di sekitarnya sangat penasaran kenapa dua orang membuat keributan seperti itu berturut-turut. Morien akhirnya memberikan penjelasan.

"Inti mana Putri Ketujuh telah berkembang pesat. Sensasi terbakar yang berasal dari jantung dan menyebar ke seluruh tubuh adalah sejenis, itu adalah rasa sakit yang semakin besar. Namun, ini adalah tubuh manusia, terlalu berat untuk ditanggung....Inti mana mengaktifkan mekanisme pertahanan, sepertinya ia memaksakan dirinya ke dalam hibernasi."

"Oh tidak! Bagaimana bisa seorang anak yang kemarin tidak istimewa menjadi seperti ini hanya dalam satu hari?!"

Brigitte memprotes dengan satu suara, padahal itu tidak adil.

Karena saya cukup berpengetahuan di bidangnya, dia banyak bicara tentang situasi saat ini.

"Itu tidak masuk akal. Dia menaruh batu bertuah di hatinya tanpa aku sadari. Apakah dia memasukkannya ke dalam? Atau apakah dia mengatakan mereka merebus dan memakan seluruh akar Pohon Dunia?
Ini adalah sesuatu yang sama sekali tidak dapat terjadi tanpa bantuan artefak tingkat dewa."