James berjalan dengan terburu buru, dia melihat di kelas pertahanan ilmu hitam yang diikuti oleh putranya dan langsung menerobos masuk hingga para profesor terdorong kesana kemari. Disana, terlihat Harry yang melemas di pangkuan draco dan James terbelalak, bahkan tidak memperdulikan potranus sempurna yang ada di sampingnya yang mendekat padanya.
"Bagaimana bisa? Ada apa dengan Harry? Kenapa sampai mengeluarkan potranus sempurna miliknya?" Tanya James, draco menceritakan semuanya dan James kembali cemas. Tidak cukupkah anaknya ini terkena kutukan crucitus dan membuatnya khawatir? Harry Potter adalah magnet tempatnya masalah.
James langsung menggendong Harry dan membawanya ke hospital wings dan untuk para profesor yang juga membantu anak anak tahun pertama lainnya yang tersisa ke hospital wings.
_________________________________________________________
Harry mengerjapkan matanya dan beberapa lainnya menunggu nya sadar. Disana ada ayahnya dan ibunya sedang menunggu nya untuk bangun. Sirius dan Remus dia duduk sambil sesekali menggosok kening dan pelipis nya. Ada Peter yang juga meringkuk disamping Remus sambil mencicit entah apa yang dia gumamkan.
"Harry akhirnya kau bangun!" Seru James dengan khawatir, dia memeluk Harry erat dan menyembunyikannya di dada. Lily tersenyum kecil, dalam hatinya dia selalu mendoakan agar putranya tetap selamat dalam perlindungan ibu sihir.
"Dad, aku takut" gumam Harry yang hanya didengar James. James sesekali mengecup rambut Harry dan memberikan kalimat penenang dengan James yang akan melindunginya selalu.
"Ada dad disini Harry, kau tenang saja" ucap James, Harry mengangguk dan menenggelamkan wajahnya di dada James, dia mengecupnya berkali kali dan menenggelamkan kepalanya di rambut sangkar burung milik Harry yang mengembang.
Cklek
Semua orang tertuju pada pintu masuk dan mendapati seorang kakek tua dan juga wakil nya memasuki kamar dan Harry semakin menenggelamkan wajahnya ke dada James.
"Ah James, Harry, Lily, anak anakku bagaimana kabar kalian?" Tanya nya, dia menghampirinya semua orang yang sibuk disana dengan rasa khawatir.
"Kami baik Dumbledore, Harry baik hanya sedikit takut" ucap James, James melepaskan pelukan Harry dan Harry duduk di sampingnya di ranjang itu.
"Bagaimana perasaan mu Harry?" Tanya Mcgonagall, dia menatapnya dengan tatapan prihatin dengan kondisi anak 11 tahun itu. Sudah banyak kejadian yang menimpa anak ini dan itu telah menjadi sebuah kejadian yang mengejutkan semua orang. Dari mata hijau itu, semua orang tau jika jika Harry banyak melakukan hal yang sangat besar.
"Aku tidak apa apa, hanya takut sedikit" jawab Harry, Mcgonagall mengangguk dan tersenyum.
"Baiklah, kudengar kau mengeluarkan potranus sempurna Harry? Bagaimana itu bisa?" Tanya Mcgonagall, Harry hanya menggeleng.
"Itu sudah biasa kulakukan, aku selalu melatihnya agar berhasil dimasa depan dan akan lulus ujian NEWT pertahanan ilmu hitam" bohong Harry, dia tidak akan menceritakan pengalamannya tentang bagaimana dia mengusir ratusan dementor dimasa depan.
Yah bagaimana bisa anak kecil berumur 11 tahun bisa mengeluarkan mantra duel yang berada di aula pada saat itu. Mengeluarkan potranus sempurna yang bahkan orang dewasa saja harus berlatih dengan keras dan anak ini? Anak dari masa depan yang terlihat cemerlang dan brilian sama seperti si pirang mampu bertahan melawan hal hal yang orang lain lakukan. Mereka nampak dewasa dan terlihat kekanak-kanakan pada saat bersamaan, namun sihir mereka benar benar sangat besar dan itu mungkin akan sangat membentu masa depan nantinya.
"Baiklah Harry, nikmati waktumu nak, dan terus pertahankan nilai terbaik mu" ucap Dumbledore tersenyum, dia memegang pundak James dan meremas nya lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
father and mother (Drarry)
De TodoSaat semua orang berkumpul di greet hall untuk makan, tiba-tiba sebuah portal mengeluarkan dua anak kecil dengan seragam berbeda yang membuat para profesor kebingungan. Dua anak kecil itu bertengkar sehingga membuat kedua pewaris keluarga menghampir...