𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴~
Di pagi hari yang cerah secerah hidup mu. Sekumpulan remaja SMA Nusa Bangsa sedang bersanda gurau di warung dekat sekolah nya. Tepatnya mereka sedang membolos. Hingga celetukan seorang pemuda di antara mereka membuat mereka tertarik.
"Abi, gue punya tantangan buat lo." Ujar pria yang memiliki kumis tipis itu, namanya ardion bratajaya.
Pemuda yang dipanggil Abi pun menoleh lalu mengangkat satu alisnya tanda bertanya.
"Lo tau kan anak 11 IPA? Arbecca alfiyuana." Ujar ardion.
"Tau." Sahut Abimanyu sembari menghisap rokok nya.
"Deketin dia dan jadiin dia pacar lo selama dua bulan dengan catatan lo gak boleh jatuh cinta sama dia." Ujar ardion santai sembari menyeruput kopinya.
"Hahaha kayak nya gampang banget gak sih?? Si Yuna kan cewek yang malu malu tapi mau." Ujar Andrian Pradipta sembari tertawa.
Abimanyu tampak tak menghiraukan perkataan dari Andrian. Ia mematikan rokoknya. Lalu menatap ardion dengan pandangan serius.
"Hadiah apa yang gue dapet?" Tanya Abimanyu pada ardion.
Ardion tampak menyunggingkan senyum liciknya.
"Uang tunai seratus juta dan salah satu cabang perusahaan peninggalan bokap gue yang ada di Swiss." Ujar ardion menantang.
Abimanyu tampak tertarik.
"Oke. Deal?" Abi menyodorkan tangannya yang dibalas oleh ardion.
"Deal." Ujar ardion.
"Ya elah gue jadi nyamuk dong. Si ancrit." Gerutu Andrian.
--
Arbecca alfiyuana atau kerap di sapa Yuna. Seorang gadis yatim piatu, dan memiliki seorang saudara laki laki. Anak yang memiliki sifat blak-blakan, tak takut apapun dan sedikit gila.Motto hidup Nya adalah. '𝘎𝘦𝘴𝘳𝘦𝘬 𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵 𝘨𝘢𝘬 𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘱𝘢, 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘯𝘵𝘪𝘯𝘨 𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘨𝘢𝘭𝘪𝘳 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘥𝘪 𝘳𝘦𝘬𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨 𝘨𝘶𝘦.'
Bel pertanda istirahat sudah berbunyi sejak tiga menit yang lalu namun Yuna tampak masih nyenyak dengan tidur nya.
Drap
Drap
DrapSuara langkah kaki terdengar mendekati Yuna. Pemuda itu duduk di hadapan Yuna lalu mengelus rambut nya membuat Yuna membuka lebar matanya dan menepis tangan yang berani mengelus kepalanya.
"Siapa lo?!" Tanya Yuna dengan nada garang pada lelaki di depannya ini.
Lelaki itu tersenyum tipis, lalu menjawab "Kenalin gue Abimanyu." Ujar Abi memperkenalkan diri.
"Abi?" Yuna memiringkan kepalanya sebentar, seolah nama ini sangat familiar.
"Ohhh Abi yang tukang rusuh itu ya??" Lanjut Yuna saat ia telah mengingatkan pemuda di depannya ini.
Siapa yang tak kenal Abimanyu? Seluruh penjuru sekolah mengenal nya dengan anak nakal, anak biang onar, namun berprestasi di saat yang bersamaan.
Abi menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Hehehe. Rumor gue kok gitu amat ya?" Ujar Abi kikuk.
"Terus, buat apa lo kesini? Ganggu tau gak?" Ujar Yuna dengan sedikit ngegas.
"Wehh, santai Brody. Gue ke sini cuman mau ngasih ini." Ia meletakkan dua buah roti sandwich dan sekotak susu coklat.
Yuna menaikan alisnya sembari bersedekap dada.
"Buat lo." Ujar Abi lalu menepuk pelan kepala Yuna lalu bangkit dari duduk nya dan pergi dari Kelas Yuna.
Yuna menatap kepergian Abi dengan pandangan yang sulit di artikan.
"Stress. Tapi gak apa apa lumayan makan gratis." Ujar Yuna lalu membuka bungkusan sandwich itu dan memakan nya.
Ia memakan nya dengan nikmat hingga tak sengaja matanya menangkap expired yang sudah lewat. Tanda nya sandwich ini sudah tak bisa lagi ia konsumsi. Lantas saja ia melepehkan sandwich itu dari mulut nya.
"ABIMANYU SIALANN!! GUE BALES LO NANTI!!" Teriak nya marah.
Sedangkan sang pelaku sedang terkekeh di samping dinding kelas Yuna. Ya Abimanyu sedari tadi tak benar benar pergi. Ia mengintip melalui kaca jendela kelas lalu melihat Yuna yang sedang menyumpahi nya dengan isi kebun binatang sembari membuang semua sandwich nya.
'𝘓𝘶𝘤𝘶.' ujar nya tanpa sadar di dalam hati lalu pergi meninggalkan kelas Yuna, dan berjalan menuju rooftop.
𝗧𝗕𝗖~
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm not a good person (𝗘𝗻𝗱)
Teen Fictionberawal dari Abimanyu yang mendekati arbecca alfiyuana hanya karena taruhan temannya. seiring berjalannya waktu benih benih cinta pun muncul di antara keduanya. puncak nya saat Yuna tau bahwa ia hanya bahan taruhan. apa yang akan Yuna lakukan? Masih...