Cemburu

256 17 0
                                    


Lakara menatap tampilan wajahnya sendiri di kaca, ia tersenyum geli melihat baju yang ia kenakan saat ini. Jong membelikan baju karakter beruang dengan ekor bulu membuatnya persis seperti anak kecil.

Kara tidak risih ia malah menyukainya, Kara menyukai apa saja yang diberikan seseorang.
Jong bilang baju ini akan membuatnya hangat dan benar saja rasa rasanya ia berada dipelukan beruang dengan bulu hangat.

Setelah selesai bergaya di depan kaca ia turun ke bawah untuk menyusul Occean katanya ia minta ditemani untuk berenang.

Jong hari ini tidak dirumah sebagai seorang CEO Jong juga terkadang disibukkan dengan pekerjaan yang numpuk bejibun diatas mejanya.

Sebelum ke kolam Lakara membawakan beberapa Snack untuk Cean..eum sebenarnya untuk dirinya sih karena Cean tidak terlalu suka makan Snack...

Kara berjalan dengan sesekali menggoyangkan pinggulnya membuat ekor beruang nya bergoyang, kemudian ia kembali terkekeh mengingat ia sudah berusia 16 tahun hahaha..

"CEANNN!!"

Occean yang berada di tengah kolam renang membelalakkan matanya melihat adiknya tengah berlari dengan baju beruang tebal lengkap dengan ekor yang turut bergoyang itu, arggghhh menggemaskan apalagi kaki Lakara terlihat sangat pendek.

"Nihh makan, kalau gamau buat gua aja ya"

Occean memicingkan matanya, menatap heran kenapa Kara memakai baju seperti itu?,

"Ngapain pake kaya gitu?"

"Cosplay jadi beruang rawrrr!"

Occean berusaha menahan tawanya bukan seram malah terlihat menggemaskan, pikirnya.

"Lucu kan? Papah beliin waktu kita keluar berdua katanya baju ini cocok buat gua...",

Occean hanya mengangguk saja karena memang benar yang dikatakan Lakara.

"Abis berenang anterin beli cilok yuk..sekalian beli-

"Perlengkapan sekolah " potong Occean.

"Perasaan kemaren pas lipet baju Lo masih bagus bagus semua tas juga bagus tuh..beli buku buku??" Tanya Kara.

"not for me but for u ..papah bilang Lo bakal sekolah besok jadi hari ini kita beli perlengkapan sekolah sekalian bantuin gua beli perlengkapan buat camp"

Mata Kara seketika berbinar ia bahkan tanpa sadar melompat lompat membuat orang didepannya harus tetap stay cool dan tidak mengeluarkan ekspresi apa apa karena menahan gemas.

"Yey..sekolah..sekolah..yeyy!!"

"Ayoo Cean buruannnn kita beli beli buku!"

Occean terkekeh kecil melihat antusias Kara, apakah Lakara tidak melihat bahwa dirinya masih telanjang dada?

"Gua ganti baju dulu Na"

Atensinya kemudian beralih ke badan atletis kakaknya, ia menepuk pelan dahinya lalu ditambah cengiran andalannya yang membuat siapa saja ingin menerkam anak itu.

"Yaudah sana buruan! Gak sabar nih mau ke Mall"

"Iya"

Sembari menunggu Occean Lakara melompat lompat seperti kelinci ia masih terlampau senang dengan kabar bahwa dirinya besok akan bersekolah, itu adalah mimpi Kara sedari dulu.

"Hahah lihat lihat bukannya sekolah dia malah bekerja di club malam lohh"

"Dia juga pengemis!"

"Seperti sampah saja dia bau sekali huekk"

"Jangan berteman dengan dia"

"Tidak punya orang tua banyak hutang pula hahaha"

THE DESTINY [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang