*
*
*
Lakara menghela nafas nya berat. Kedua teman Occean itu memandangi nya sedari tadi ia kan jadi risih! Seperti nya sih mereka berdua masih syok.
"Lu beneran Nana?"
Lakara mengangguk mengiyakan saja, dirinya sudah tak bertenaga karena lapar dan otaknya itu sudah mumet. Masih hari pertama sekolah tapi ia sudah disuruh menyesuaikan pelajaran apalagi Matematika dan Kimia.
Occean tersenyum kecil melihat wajah kusut adiknya. Ia menepuk nepuk pelan kepala Kara yang tengah bersender di dadanya, karena jika di pundaknya Lakara terlalu pendek.
"Kenapa?"
"Mumet gua gasuka pelajaran Kimia, lagian masa hari pertama udah disuruh paham gua kan dari dulu gapernah sekolah otak gua kerjanya lambat" Kesalnya.
"Nanti sampe rumah diajarin"
"Gua liat Occean senyum begitu ngapa ngeri ya? Bulu kuduk gua berdiri semua anjir" bisik Rasen kepada Kean.
" Gua yakin itu bukan Occean tapi setan yang terperangkap di tubuh Occean, yaa istilah mudahnya tuh orang Kesambet"
Takk
"Aduhhh kok lu pukul gua sih Rasen anjay!' omel Kean.
"Lu bilang yang engga engga sih!"
"Baksonya 3, salad 1, es teh 3, air mineral 1" ucap ibu kantin yang datang membawa pesanan.
"Betull... terimakasih buk tambah cantik aja" goda Rasen dengan kedipan mautnya.
"A'a bisa aja godain orang tua"
Setelahnya mereka ber 4 makan dengan nikmat.
Namun tak berselang lama karena,"KAK CEAN!"
"Nek lampir mulai"
"Ck bikin makan gua ga mood aslian"
Kara yang mendengar teriakkan memanggil nama Cean pun otomatis celingukan mencari sumbernya. Ia juga masih berpikir tentang ucapan lirih kedua sahabat Cean.
"HALO!"
"Astaghfirullah!" Kaget Kean.
"Lu Kristen Kean!"
"Oh iya"
"Heumm... Ka Cean kenapa udah makan duluan aku kan bawain bekal buat kakak, aku tadi ke kelas ka Cean tapi engga ada heung!! Kan gak biasanya ka Cean ke Kantin!" Ucapnya dengan nada sebal.
Dia adalah Bianca Maria Donawa gadis kelas 10 yang bisa dibilang terobsesi dengan Occean. Dona jatuh cinta pandangan pertama saat masa Orientasi sekolah. Dona berperilaku polos dan lugu didepan Occean padahal aslinya dia adalah pembully. Terutama pada orang yang berani mendekati Cean di depannya.
Skipp
Occean hanya diam tak menanggapi ocehan gadis di sampingnya itu begitu pula dengan sahabat Occean. Dan apakah hanya Lakara yang tidak tau apa apa disini?
Ia sih mempunyai spekulasi, bahwa gadis itu adalah gadis yang tergila gila dengan Occean tapi sayangnya Occean tak menyukai nya balik, dan dapat Lakara nilai bahwa gadis didepannya adalah jelmaan Tante Tante.. yakali bajunya ketat dan wajahnya seperti badut. Ekhem Kara tau lah mana jelmaan mana tidak secara ia kan dulu sering melihatnya.
Kara mengangkat bahunya acuh dan melanjutkan acara makannya namun saat ia hendak memasukkan sesendok kuah bakso ia di dorong begitu saja dan..
BRAKK
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DESTINY [On Going]
Teen FictionLakara hanya tinggal bersama Pambinya,Bundanya telah meninggal dunia sedangkan ayahnya? ia bahkan tidak tau wajahnya ia besar tanpa sosok figur seorang ayah. Namun Tuhan itu maha baik ia tak akan membiarkan umatnya dalam kesulitan.Saat dirinya tera...