"Apakah Kita Hanya Sahabat??"

bohong.

“berbohong? Untuk apa?, Lagi pun aku hanya sebatas rumah singgah, yang selalu kau tempati di saat kau membutuhkan nya. Hanya untuk sementara bukan untuk selamanya."

_Elmeida Zinnia Alfarizka_

******

Hari Minggu. Hari yang di tunggu-tunggu, hari yang cocok untuk tidak melakukan sesuatu. Beristirahat sejenak agar dapat mengumpulkan energi untuk menghadapi realita yang sulit untuk di terima.

Di atas kasur, seorang gadis cantik dengan piyama bermotif bunga cantik seperti wajah nya. Gadis itu masih berada di bawah selimut tebal yang dia pakai, mengingat bahwa semalam ia begadang karena maraton Drakor. Ada juga yang kaya gitu?

Dia Meida. Gadis yang memiliki senyum manis seperti karamel, senyum itu pergunakan untuk menutupi segala sesuatu yang membuat ia sakit. Gadis yang memiliki rambut hitam lurus namun tebal, yang di pergunakan untuk menutupi wajah yang terlihat kecewa, di balik kesempurnaan yg ia miliki, ada sejuta rasa sakit yang ia alami. Cinta tak terbalas? Hal yang sering sekali terjadi, namun tidak pernah berhenti untuk menghantui, yang membuat semua orang merasa sakit akan jalan yang di lalui.

Suara teriakan memanggil dari ibunya di depan pintu kamar Gadis itu, membuat gadis yang bergelut di atas kasur Merasa terganggu akan hal itu. Dengan mata sayu dan nyawa yang belum terkumpul sempurna, dengan terpaksa Meida langsung berjalan dengan mata yang masih merem melek.

"Apa mami" ucap nya sembari mengucek matanya agar terbuka sempurna.

"Udah siang anak gadis, Masya Allah" ucap mami nya dengan tangan yang berada di pinggang dan menggelengkan kepalanya setelah melihat anaknya itu.

"Ini udah bangun mam"

"Yaudh cepet mandi, abis itu turun terus sarapan" ucap mami nya, setelah itu ibu beranak tiga itu langsung pergi dari kamar anak perempuan satu-satunya itu.

Melihat mami nya sudah pergi, Meida gak langsung ke kamar mandi, tapi bermain handphone terlebih dahulu, dan membuka aplikasi hijau.

Ciwi ambyar😌.

Zaskia Adya Rasya
"Eh Luh tau gak lagi sore gw liat apa?"

Celine Nathalia azahra
"Liat apaan emang?"

Anita Raden Ayu Azhari
"Cepet ngomong bodoh, penasaran nih gw"

Zaskia Adya Rasya
"Kemarin gw liat si Amel. Si Amel anak kelas XII IPA 3, jalan sama Vino ehhhh, sumpah sakit bgt hati ini, potek hati Eneng😖😣💔💔💔💔"

Anita Raden Ayu Rasya
"Lah bukannya dia pergi sama Mei ya?"

Celine Nathalia Azahra
@zaskia Adya Rasya
"Luh kesambet apaan dah??? Geli gw anjir😇"

Celine Nathalia Azahra
@Anita Raden Ayu Azhari
"Lah iya bener tuh kata jamet"

Zaskia Adya Rasya
"Duh beda met, kan sama Mei mah malem nah sebelum sama Mei dia udah ketemu duluan sama Amel, jahat bgt kan?😤😖"

Celine Nathalia Azahra
"Wahh gak bisa di biarin nih, harus di kasih pelajaran tuh cowok, udah ada yang cakep, bening, imut, berprestasi malah milih anak yang udah kaga segel"

Zaskia Adya Rasya
@celine Nathalia Azahra
"Ehhh gak boleh gitu dosaaaa😭😭, jangan jujur-jujur amat apa met:v".

Celine Nathalia Azahra
@Anita Raden Ayu Azhari
"Bener kan met ya?"

Anita Raden Ayu Azhari
"Betulllll sekali anda"

Elmeida zinnia Alfarizka
"Ada apaan nih??"

Elmeida zinnia Alfarizka
@Zaskia Adya Rasya
"Masih pagi woii, ghibah Mulu, mending mandi Sono"

Zaskia Adya Alfarizka
@Elmeida Zinnia Alfarizka
"Kaya Luh udah aja itu"

Celine Nathalia Azahra
"Sok kuat dihh"

Anita Raden Ayu Azhari
"Belain aja Mei terus, lagian kaya gak ada cowok lain aja suka kok sama dia, sok-sokan cuma sahabat kok, Halah bullshit, muak gw dengernya".

Elmeida Zinnia Alfarizka
"Emang cuma sahabat kok beneran, gak bohong"

Celine Nathalia Azahra
"Iya cuma sahabat tapi Luh demen kan?, Udah lah masih ada Ibnu, ya gak met? @Anita Raden Ayu Azhari

Anita Raden Ayu Azhari
"Betull"

Elmeida Zinnia Alfarizka
"Terserah lah, gw mau mandi".

Setelah selesai bercakap singkat dengan temannya melalui handphone canggih nya, Meida memutuskan untuk mandi terlebih dahulu, baru turun untuk sarapan.

15 menit kemudian

Meida keluar dari kamar mandi dengan posisi rambut masih basah, yang sedang ia keringkan menggunakan handuk, ia berniat untuk menuju ke meja rias minimalis nya.

Tiba-tiba ia teringat dengan perkataan Zaskia tadi, apa benar El ketemu dengan Amel?, Jika memang iya kenapa El berbohong?.

Karena gak mau terlalu larut dalam pikirannya, lebih baik Meida langsung turun kebawah karena dari tadi mami nya udah teriak-teriak dari bawah.

"Pagi mami, pagi Abang" sapa Meida untuk ketiga orang yang dia sayangi.

"Papi mana mi?" Tanya Meida sambil memasukkan nasi goreng ke dalam mulutnya.

"Udah berangkat, ada meeting yang gak bisa di tinggal" jawab mami nya sambil sedang mencuci piring.

"Loh kok? Tapi kok bang Al gak berangkat?" Tanya nya lagi.

"Weekend dek. Papi nya aja yang terlalu rajin".

Fyi. Meida itu 3 bersaudara.

anak pertama bernama
Al-zayn Bagaskara Alfarizka
•lebih di kenal sebagai Bagaskara, atau Bagas
•"jangan ada yang manggil gw dengan sebutan Al-zayn kecuali keluarga gw!"
•ganteng
•24 tahun
•pekerja keras
•dingin, pendiem, kalem
•gk suka becanda
•mantan ketua geng
•jomblo (anti cewek)

Anak ke dua bernama
Al-fatih Fernandez Alfarizka
•biasa di panggil Fatih oleh temannya
•tapi maunya di panggil Andes atau Alfa oleh keluarga nya
•ganteng (lumayan)
•20 tahun (bulan besok)
•kuliah (tapi bolos mulu)
•humoris, absurd, ceplas-ceplos (tapi kalo udah sakit hati diem seribu bahasa)
•suka becanda (tapi GK suka di becanda in)
•ketua geng (nerusin geng motor Abang nya)
•jomblo (sebelas duabelas sama Abang nya).

Anak ketiga
Elmeida Zinnia Alfarizka
•maunya nya di panggil Mei-Mei
•18 tahun
•sekolah SMA
•rajin, cantik, pinter, jago baca dan tulis puisi.
•humoris (tapi kalo udah sakit hati diem seribu bahasa)
•suka becanda
•jomblo (soalnya ngejar 1 orang aja susah).

Itulah kedua saudara Meida, memiliki perbedaan, namun tetap menyayangi satu sama lain, berantem? Adalah hal yang biasa.

****

Sedikit-sedikit ya Reaja 😉.
Chapter selanjutnya bakal aku spill keluarga nya Vino.

Salam dari Kaja😘

Untuk reaja!!!!!!<33.