kenal orang baru?

291 22 5
                                    


Hallo reajaaaaaaa...
Omaigattt, udah berapa bulan ya aku gak up? Maaf yang sebesar besar nya ya sayang² nya kaja😊🙏. Kenapa kaja gak pernah up lagi? Pertama, susah bagi waktu buat kaja nulis, kedua banyak projek² yang harus kaja tangani di waktu bersamaan seperti bikin naskah drama, bikin puisi untuk lomba, dan tugas² lain nya, dan yang ketiga karena banyak aktivitas yang kaja lakukan jadi kaja sering sakit dan mutusin buat gak nulis dulu selama 1 bulan ehhh ternyata lebih yaaa hehehehe, maaf ya sayang² nya kajaa🙏😁😁

Kalian masih banyak yang baca cerita ini? Alhamdulillah
Kalo kalian udah gak baca cerita ini? Yaudah aku gak maksa kok😊

Absen dulu dongg kalian dari mana?

Lanjutan bab sebelumnya ya sayang...

*****

Bel pulang berbunyi setelah mereka berperang dengan otak yang di paksa mikir akibat pelajaran kimia dan fisika.

"Gila tuh guru, di kira kita robot kali ya, ngasih tugas gak kaleng-kaleng" ujar Andi, sekarang mereka sedang ada di koridor sekolah menuju ke warung yang ada di belakang sekolah.

"Lebay" jawab Ando
Andi yang mendengar kembaran nya menjawab seperti itu, lantas melotot tak terima. "Luh enak pintar! Lah gw?! Apaan?!" Sewot cowok itu.

"Gitu bgt jadi kembaran" lanjut Andi

"Najis" Ando menjawab dengan muka datarnya

"Astagfirullah sabar" mereka yang mendengar Andi menjawab seperti itu lantas melotot dan dengan teriak mereka menjawab "inget agama woi!!!"

Andi yang salah hanya bisa nyengir dan menjawab "Iya maaf salah".

"Vin?. Luh kenapa diem aja dari tadi?" Tanya ibnu

"Gapapa" jawabnya dengan muka sedih

Mereka semua cuma bisa saling pandang melihat ekspresi vino yang seperti orang sedang patah hati.

"Luh lagi patah hati karena luh kecewa sama Amel?" Tanya Andi dengan muka penasarannya.

"Bukan itu" jawab nya

Saat ini mereka sudah ada di warung belakang atau yang sering mereka sebut WB alias warung belakang.

"Ada hal yang mau luh ceritain?" Tanya langit.

"Meida mau ninggalin gw lang" jawab nya dengan suara serak

"Ninggalin luh gimana?" Tanya cowok itu dengan bingung "Luh kalo cerita jangan setengah-setengah bangsul" lanjut cowok itu dengan kesal

"Dia mau lanjut kuliah di bandung katanya"

"Lah? Ya kalo kaya gitu luh tinggal ikut dia kuliah di sono, ribet bgt"

"Gw mau kuliah di Jakarta aja, gw gak bisa ninggalin bunda" jawabnya sambil tersenyum kecut dan kepala agak menunduk, ntah kenapa jika membahas tentang bunda nya hati nya selalu sakit

"Gw gak yakin itu masalahnya, secara masih ada kakak dan adik luh yang lain" jawab Andi seakan-akan kurang puas dengan jawaban vino

"Apakah Kita Hanya Sahabat??" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang