"Apakah Kita Hanya Sahabat??"

titik terlemah hati anak laki-laki

Hallo kalian pa kabar???
Sayang nya kaja Baik-baik aja kan?
Atau kalian lagi sedih?
Kenapa? Ada masalah? Cerita dong sama kaja, kaja siap dengerin kok hehe🤗
Btw part kali ini kita liat kehidupan di keluarga antariksa alias keluarga vino.

Selamat membaca
(Baca nya pelan² aja ya, jangan lupa di hayati ya wkwk)

********

•

•

•

S

eorang laki-laki berjalan masuk dari luar setelah ia memakirkan motor nya di tempatnya. Namun saat ia mau mengucapkan salam ia langsung di serbu dengan pertanyaan bernada bentakan dari seseorang yang ia anggap sebagai super hero nya

"DARI MANA KAMU?!"

"A-ayah?!, ayah kapan pulang?"

"SAYA TANYA KAMU DARI MANA ANAK SIALAN!!" Bentak ayah nya dengan muka merah menahan amarah

"Abang abis main yah sama anak-anak atlantis" ia menjawab dengan muka yang sebisa mungkin terlihat biasa aja

"BEGITU YA KAMU! SETELAH SAYA TINGGAL?!, MAU JADI APA KAMU HAH?!!"

Plak!

Satu tamparan mendarat di pipi laki-laki itu.

"Abang cuma main aja kok yahh" lagi-lagi ia sebisa mungkin terlihat biasa aja, walaupun aslinya itu sakit, tapi lebih sakit mental nya

"HALAH ALASAN KAMU!. SAYA MINTA KAMU JAGAIN BUNDA MU, BUKAN MALAH KELUYURAN GAK JELAS! DASAR ANAK GAK TAU DI UNTUNG! GAK IBU NYA GAK ANAK NYA SAMA AJA! SAMA-SAMA GAK TAU DI UNTUNG!!"

Laki-laki yang sedari tdi diam menunduk, langsung mendongakan kepala nya menatap mata sang ayah dengan marah, dan membentak sang ayah balik, karena merasa tidak terima

"CUKUP YAH!"

"AYAH BOLEH HINA AKU! TAPI JANGAN SEKALI-KALI AYAH HINA BUNDA AKU!!"

"SUDAH BERANI MELAWAN KAMU HAH?!!"

"KENAPA NGGAK? ANDA BISA! SAYA PUN BISA!"

"KAMU?!" Tangan ayah nya bersiap untuk memukul nya lagi namun terhenti karena mendengar ucapan anak sulung nya itu.

"APA?! AYAH MAU PUKUL AKU? PUKUL YAH! AYAH MAU NAMPAR AKU? NIHH TAMPAR YAHH" ucap nya sambil memberikan ruang ke ayah nya untuk menamparnya

"Ayah lupa? Dari aku kecil aku gak pernah dapet kasih sayang ayah!, yng ayah mau aku harus lebih sempurna dari orang lain, ayah selalu membatasi pergaulan aku, tapi baik nya aku punya bunda, kakek dan nenek yang selalu berpihak aku, AYAH ITU BEDA SAMA MEREKA! AYAH BISA GAK KAYA MEREKA?!"

Sang ayah yang mendengar itu pun hanya bisa terdiam, dan langsung beranjak pergi dari sana

"AYAH AKU NANYA!"

Mendengar teriakan anak nya pria paruh baya yang sudah berkepala empat itu memberhentikan langkah nya dan balik membentak.

"KAMU DIAM! ATAU BUNDA DAN ADIK KAMU YANG KENA AKIBATNYA!"

Mendengar ucapan ayah nya laki-laki itu mencoba tenang dan kembali berucap

"Tapi ayah mau kemana yah? Ouhh aku tau, pasti ayah mau ketemu sama jalang ayah itu kan? Haha ayah gak sadar?! Ayah itu cuma di porotin sama mereka!"