3. Confusion

264 19 0
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di suatu pagi, di mana para burung mulai berterbangan dan sang surya mulai menampakkan cahayanya.

Jauh sekali dengan kerajaan yang terkenal akan keindahannya, Kerajaan Euthopia, ada seorang pangeran yang tertidur di atas tempat tidurnya. Ia memiliki rambut seputih salju dan ia memiliki manik yang indah berwarna biru seperti air yang jernih di tengah samudra.

"Eugh," lenguhan seseorang saat ia telah sadar dari tidurnya.

maniknya terbuka melihat sekitar, memperhatikan ruangan tempat ia tertidur. Ruangan bernuansa biru, emas, dan putih tersebut benar-benar sangat indah.

"Lah?! gue dimana ini anj?!" ucap pria tersebut saat kesadarannya sudah kembali. Pria tersebut adalah Pangeran Deverelle Kyrillos Kenneth, putra ke tiga dari Raja Kyrillos Nobert Kenneth dan adik kembar dari Pangeran Devere Kyrillos Kenneth.

Ya Anda benar, lebih tepatnya itu ialah Asep yang bertransmigrasi menjadi seorang pangeran.

Asep berjalan menuju cermin yang berada tidak jauh dari tempat tidurnya. "Iki tubuh e sopo? Aku neng ndi?" (Ini tubuh siapa? Aku di mana?) Itulah yang ia ucapkan saat melihat ke arah cermin.

"Jangan-jangan, aku bertransformer, ehh opo to jeneng'e," (ehh apa sih namanya) ucapnya saat sudah mulai sadar akan keadaanya.

"Tapi, kalo dipikir kok ganteng ya," ucapnya mengagumi wajahnya, ahh tidak, namun wajah pangeran deve.

Ia berjalan menuju arah balkon dan melihat keindahan laut yang sebelumnya jarang ia lihat. "Indah."

"Ini kayaknya di kerajaan, berarti gue pangeran, tapi ... Siapa nama gue?" Lebih baik kita memanggilnya sekarang Pangeran Deve, namun bukan berarti Asep tidak akan disebut.

Pangeran berjalan di kamarnya, melihat setiap sudut ruangan, hingga ia menemukan satu benda yang menarik perhatiannya. Buku berwarna cokelat biasa, dengan ukiran kecil di bagian cover belakang buku bertuliskan 'Deverelle Kyrillos Kenneth'.

"Jadi, namanya Deverelle Kyrillos Kenneth, bagus juga," ucapnya sambil membaca buku harian itu, belum selesai Deve membacanya terdengar ketukan pintu.

Tok

Tok

Tok

"iya, masuk," kata Deve sambil membuka pintu, di sana terdapat dayang mukanya cukup terkejut melihat Deve masih menggunakan pakaian tidurnya.

"Pangeran, mengapa Anda belum bersiap-siap?" ucap salah satu dayang karena di sana terdapat 3 dayang yang berdiri di depan pintu.

'What?! Siap-siap ke mana ini?' batin Deve.

Story of a PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang