"Woyy Jamal! Maen yokk!" teriak seorang laki laki bersurai hitam dan memiliki warna mata biru terang yang indah.
"Iya, bentar ngab! Lagi pake sendal ini!" sahut seseorang yang tak lain adalah Jamal.
Jamal memiliki surai yang berwarna coklat kemera...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
•
•
"Mungkinkah, kak Deve tertarik untuk memasuki Darsic Academy?!" ucap Elios dengan terkejut.
Darsic Academy adalah suatu akademi yang terkenal akan kesopanan dan kepintaran para muridnya. Darsic Academy sendiri merupakan akademi lanjutan yang berada di Kerajaan Xantia lebih tepatnya berada di WilayahTargarin.
"Hah? Academy macam apa tu?" pikir Deve yang kebingungan.
"Eee.... Oh, apakah kamu ingin berlatih kuda bersama?" ucap Deve untuk mengalihkan topik.
"Hmmm, boleh," jawab Elios dengan senang hati karena ia juga ingin berlatih kuda bersama.
Di sepanjang perjalanan Elios terus menceritakan tentang teman nya di akademi yang sangat membuatnya kesal. Elios masih berada di akademi dasar. Namun, sebentar lagi ia akan lulus dari akademi dasar dan melanjutkannya ke akademi lanjutan seperti kedua kakak kembarnya.
Seorang bangsawan diwajibkan untuk melanjutkan pendidikannya ke akademi lanjutan, jika sudah lulus dari akademi dasar. Sedangkan untuk rakyat biasa, kerajaan hanya mewajibkan untuk memasuki akademi dasar dan untuk akademi lanjutan itu tergantung keinginan pribadi. Apakah ingin melanjutkannya atau tidak. Namun, tidak semua kerajaan mewajibkan rakyatnya mengikuti akademi dasar.
Akademi rakyat biasa terpisah dari para bangsawan, tetapi ada beberapa yang satu akademi dengan bangsawan. Biasanya mereka adalah anak-anak terpilih dengan tingkat kepintaran yang tinggi.
Tak terasa mereka berdua pun sampai di kandang kuda, mereka pun mengambil kuda mereka dan membawanya ke tempat latihan berkuda.
Mereka berdua pun berlatih kuda bersama, karena hari ini Bibi Matilda dan Paman Onriyx akan datang mengunjungi Kerajaan Euthopia, maka malam ini akan diadakan pesta dansa.
✧༝┉˚ ❋ ❋ ˚┉༝✧
Disisi lain kerajaan, tepatnya di tempat latihan memanah. Terdapat seorang anak laki laki yang sedang mengasah kemampuan memanahnya yang dapat dibilang, cukup buruk.
"Sudahlah, aku sudah sangat muak. Mengapa anak panah ini tidak mau menancap tepat di tengah target?!" ucap jengkel Pangeran Clio.
Pangeran Clio adalah anak kandung sekaligus anak terakhir dari Raja Kyrillos.
"Dasar, begitu saja tidak bisa," ucap Dev yang memperhatikan Clio secara diam-diam. Dev pun berjalan menuju tempat Clio berada.
"Apakah kau masih belum bisa memanah?" ucap Dev yang berada disamping Clio.
