4. Kencan

1.3K 179 14
                                    

Jangan lupa Vote & komen 💜💚

.
.
.

Typo bertebaran 🙏🏻🙏🏻

.
.
.

Jam pelajaran telah berakhir para siswa bergegas membereskan barang-barang mereka bersiap untuk pulang tak lain juga namja manis yang kini tengah sibuk merapikan barang-barangnya. Hari ini cukup melelahkan dia ingin segera pulang dan merebahkan dirinya di kasur kesayangannya. Namun tampaknya semua tak berjalan sesuai keinginannya kala 4 orang yeoja kembali menghampirinya saat dia hendak melangkah keluar.

"Hei jalang jangan pikir masalah kita selesai hanya karna Taehyung menyelamantkanmu" ucap salah satu yeoja

Jungkook hanya menghela nafas lelah ini lah yang tak dia suka saat harus berhubungan dengan orang populer. Dia tak suka jadi pusat perhatian dan juga tak suka ketenangannya terusik. Baru 1 hari dia menjadi kekasih si prema dan entah sudah berapa banyak masalah menghampirinya. Jungkook sedikit perpikir apakah nanti dia akan sanggup menahan hingga 1 bulan penuh.

"Namja jelek sepertimu harusnya sadar diri. Lihat saja penampilan anehmu ini kau pikir itu akan terlihat manis ? dasar sampah" ucap yeoja lain

"Heh, kalian sungguh tak pernah berkaca sebelumnya. Apa kalian tak lelah terus menggangguku? Aku bahkan tak punya urusan atau masalah dengan kalian. Jika kalian menyukai Taehyung katakan padanya jangan malah mengoceh dan menggangguku" jawab jungkook jengah

"Beraninya jalang sepertimu bicara seperti itu padaku" teriak jennie tangannya terangkat hendak menampar namun gagal karena seorang menahan tangan itu  membuat semua menoleh. Taehyung berdiri disana dengan tatapan dingin yang sulit terbaca. Dia menatap ke empat yeoja tersebut dan melepaskan cekalan tangannya.

"Ternyata masih banyak juga pembulian disaat aku menjabat membuatku rasanya aku ingin tertawa" ucap Taehyung santai dan langsung mengalihan perhatiannya pada namja manis kekasihnya.

"Aku sudah menunggumu, kita akan berkencan hari ini" ajak Taehyung dengan senyum kotaknya yang terlihat begitu tampan. Jungkook lagi-lagi menghela nafas sepertinya mulai hari ini dia akan lebih sering pulang terlambat.

"Tentu" jawab jungkook dengan senyum manisnya lalu menggandeng tangan taehyung . Taehyung sangat senang dia membawa kekasih cantiknya itu keluar namun langkahnya berhenti kala mereka sampai di depan pintu. Taehyung membalikan tubuhnya menatap ke empat yeoja di sana.

"Seharusnya kalian berkaca sebelum bicara. Beraninya kalian menyebut kekasihku jalang. Bahkan jika kalian mengemis atau memohonpun akan bisa membuatku melirik ke arah kalian" ucap Taehyung lantang sebelum akhirnya pergi bersama kekasihnya meninggalkan keempat yeoja itu dengan geram dan kesal.

Taehyung membawa jungkook ke sebuah mall terbesar di seoul mereka mulai berkencan sederhana dari mulai makan, nonton, dan berakhir belanja.

"Apakah besok kau ada waktu?" Tanya Taehyung pada kekasih manisnya

"Ada apa?" Tanya jungkook

"Ikutlah denganku eommaku ingin bertemu denganmu. Sebenanya aku ingin membawamu hari ini tapi aku ingin berkencan" jawab taehyung santai namun tidak bagi namja manis di depannya yang kini tersedak air minumnya saking terkejutnya.

"Hei pelan-pelan tidak ada yang akan meminta makananmu" ucap taehyung sambil menyodorkan tissue dan minum. Jungkook menenangkan dirinya sebelum akhirnya bicara.

"Apa kau bercanda? Kita bahkan hanya pacar pura-pura dan mengapa kau mengenalkanku pada orang tuamu?" Protes jungkook

"Justru itu aku memang memintamu menjadi kekasihku karena aku ingin membawamu menemui orang tuaku agar mereka berhenti menjodohkaku. Aku harus membawa seseorang yang berbeda dan berkelas agar mereka tak bisa mencari yang lebih baik" jawab taehyung jelas

My Pretty boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang