Jangan Lupa Vote & Komen 💚💜
.
.
.Typo bertebaran 🙏🙏
.
.
.Matahari bersinar terang menyusupi sela-sela membagi sinar keemasannya, Seorang namja tampan tengah terjaga menatap kagum sosok yang ada di hadapannya. Kulitnya yang putih bersinar terkena cahaya matahari yang menyusup masuk membuat namja yang tengah terlelap itu semakin indah. Taehyung begitu memujanya bahkan dia selalu bertanya bagaimana seorang bisa terlihat begitu sempurna.
Jungkook mulai menggerakan matanya, sinar matahari sedikit mengusiknya hingga membuatnya membuka matanya penuh. Matanya mengerjap saat sepasang hanzel tengah menatapnya dengan penuh puja membuatnya seketika bersemu dan kembali menutup matanya.
"Kau sudah bangun baby?" Tanya Taehyung begitu lembut.
Jungkook menggelengkan kepalanya dan masih terus memejamkan matanya, dia malu entah mengapa dia tidak berani membuka matanya dan bertatapan dengan hanzel coklat favoritnya itu. Taehyung hanya tersenyum gemas lalu mengeratkan pelukannya di pinggang ramping pemuda itu. Jungkook semakin bersemu jantungnya berdebar begitu cepat namun sepertinya bukan hanya dirinya dari posisi ini dia bisa mendengar dengan jelas detak jantung taehyung yang ada di hadapannya. Jungkook tersenyum dan ikut mengeratkan pelukannya mengusak wajahnya ke dada bidang telanjang milik kekasihnya.
"Kau sangat menggemaskan" Gumam Taehyung dengan sesekali menciumi puncak kepala kesayanganya.
Mereka menikmati pelukan pagi hari itu cukup lama sampai suara dari perut jungkook membuat mereka harus melepaskan pelukan hangat itu.
"Mandilah aku akan memasakan sesuatu untukmu"
Jungkook mengangguk lalu beranjak dari ranjang besar itu dan mulai menuju kamar mandi sedabgkan taehyung turun menuju dapur untuk membuatkan mereka sarapan.
Jungkook telah selesai mandi dia segera berlari turun menuji dapur karena sungguh demi apapun perutnua sudah sangatlah lapar. Langkahnya terhenti saat dia bisa melihat bagaimana sosok tampan yang selalu memenuhi pikirannya itu kini tengah berdiri di depan kompor dengan tubuh toplesnya menampilkan punggung lebar yang menggoda iman.
Jungkook melangkah perlahan mendekat dan langgsung memeluk Taehyung dari belakang. Mengusakan wajahnya ke punggung dengan sesekali mengecupnya iseng yang membuat di empunya sedikit merinding.
"Apa kau mencoba menggodaku?" Tanya Taehyung yang masih mencoba menahan diri dan tetap fokus dengan masakannya.
Jungkook hanya terkekeh sambil mengecupi punggung itu, bukanya berhenti namja manis itu justru dengan sengaja menaikan kecupannya ke tulang selangka dan sebuah jilatan dia daratkan di leher Taehyung.
Taehyung mengeram rendah dia segera mematikan kompornya dan membalik tubuhnya, mendekap sosok yang telah menguji kesabarannya yang cukup tipis.
"Aku sudah memperingatkanmu baby" ucap taehyung dengan penuh penekanan.
Jungkook tersenyum puas dalam hati, dia justru sengaja menampilkan wajah polos dengan mata doenya yang penuh binar dan bibir bawah yang sengaja dia gigit.
"Kookie lapar hyung" ucapnya dengan nada begitu lembut dan manis.
Hancur sudah pertahanan Taehyung dengan cepat dia menyambar bibir itu dan melumatnya, tangannya turun kepantat bulat yang entah sengaja atau tidak terekspos tanpa celana. Taehyung mengankat tubuh si manis ala koala dan mendudukannya di meja dapurnya yang aga lega tanpa melepaskan lumatannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Pretty boy
FanfictionTaehyung seorang Presma yang sangat populer terkenal karena ketampanannya, kekayaan dan kepintarannya. Namja sempurna incaran semua orang yang tak kenal namanya cinta. suatu hari dirinya akan di jodohkan oleh kedua orang tuanya membuatnya harus men...