My Pretty boy

20. Pesta Besar

Jangan lupa vote & komen 💜💚

.
.
.

Typo bertebaran 🙏🏻🙏🏻

.
.
.

Karna aku gabut ya udah nulis aja deh biar kalian puas up up up mulu aku 😂😂

Met baca 💜💜

"Taehyung?" Ucap jungkoo terkejut kala sosok yang begitu dia rindukan berdiri di depannya dengan balutan setelan yang begitu tampan.

Taehyung tersenyum kotak seperti biasanya seolah tidak ada kejadian apapun sebelumnya. Namja tampak itu melangkah mendekat lalu memeluk tubuh jungkook erat.

"Aku merindukanmu" ucapnya senang

Jungkook hanya diam tak menjawab apapun, dia ingin berteriak, dia ingin bertanya namun bibirnya diam seolah tak bisa bersuara.

Taehyung melepas pelukannya lalu mengecup singkat pipi jungkook sebelum pergi meninggalkan namja manis itu berjalan lurus menuju panggung dimana dirinya tengah di tunggu.

Jena sudah berdiri di sana dengan senyuman yang begitu cantik begitu pula tuan jeon yang berdiri di sebelah jena dan juga tuan kim dan baekhyun yang ada di sana. Jungkook hanya terdiam menatap lautan kebahagiaan dari jauh dia tak bisa bergerak mendekat ataupun menjauh. Dia hanya bisa melihat bahkan air matanya sudah tak bisa keluar.

"Selamat malam semuanya hari ini adalah hari yang begitu bahagia. Aku tak pernah menduga jika putraku yang seperti es ini akan menemukan seseorang secepat ini" ucap chanyeol dan semua bertepuk tangan

Kali ino taehyung maju dengan mic di tangannya tampak begitu tampan. Dia tersenyum pada semua orang sebelum akhirnya tatapnnya jatuh pada namja manis yang berdiri seidkit jauh di belakang para tamu yang tengah berkumpul di sekitar panggung.

"Ya aku kim Taehyung kalian semua pasti mengenalku. Hari ini aku sangat bahagia seperti yang telah di katakan, aku akhirnya menemukan seseorang yang bisa mencuri hatiku bahkan saat pertama kali aku melihatnya. Dia sangat cantik dan bersinar seperti malaikat, aku bahkan berfikir jika dia bukan manusia. Aku begitu menyukainya dan mencintainya bahkan hampir gila karenanya. Dia adalah definisi indah dan sempurna aku begitu merasa beruntung karena mendapatkannya" ucap taehyung semua tampak bertepuk tangan kagum bahkan jena tengah memerah karena malu.

Semua tak menyadari jika mata taehyung tak pernah lepas dari sosok yang kini tengah berdiri mematung wajahnya merah bersemu dan hatinya entah mengapa begitu berbunga bahkan kupu-kupi di perutnya seolah berterbangan. Jungkook tak tau mengapa dia merasa semua yang taehyung katakan adalah untuknya bukan untuk jena dan itu membuatnay begitu penuh"

"Aku tak menyangka jika seorang sepertimu begitu mengagumi putriku. Dia memang begitu cantik dan mengagumkan" ucap tuan jeon bangga dan senang.

"Ayo waktunya pertukaran cincin" ucap mc yang memandu acara.

Taehyung berjalan mundur mendekati baekhyun dan mengulurkan tangannya, baekhyun yang mengerti segera memberikan sebuah kotak beludru berwarna biru tampak begitu mewah dan anggun. Taehyung kembali maju membuka kotak itu disana terlihat sebuah cincin begitu indah bahkan sangat indah.

"Ini adalah cincin milik keluarga kamu yang akan di berikan turun temurun pada menantu utama keluarga kim, dan tentu aku akan memberikannya hanya pada seseorang yang akan mendampingiku" ucap taehyung dan kini memutar tubuhnya menghadap tuan jeon

"Terimakasih karena anda telah berbaik hati membawa seseorang yang begitu saya inginkan datang kesini" ucap taehyung

"Tentu aku senang karna kau yang menjadi calon menantuku" ucap tuan jeon bangga.