My Pretty boy

12. Permintaan

Jangan lupa vote & komen 💚💜
.
.
.

Typo bertebaran 🙏🏻🙏🏻

.
.
.

H-5 dari hari dimana perjanjian pacaran mereka akan berakhir. Sudah 26 hari penuh jungkook perpura-pura menjadi kekasih sempurna dari presma favorite dan incara di Hybe. Jungkook sudah tak peduli dan cuek dengan semua bisik-bisik, hinaan ataupun cacian yang di lontarkan padanya. Yang dia pikirkan saat ini hanya menikmati momen bersama kekasih tampannya itu sebelum semuanya hilang.

Saat ini jungkook dan Taehyung tengah di sebuah galery seni dimana si manis ingin melukis. Disana mereka berada di ruangan yang memang di sediakan untuk mereka yang ingin menikmati tenangnya dan menyenangkannya menggoreskan kuas ke kanvas. Jungkook benar-benar menikmati momentnya melukis sebuah sosok yang kini tengah duduk di sampingnya ikut mencoret-coret kanvas di depannya.

Sudah 2 jam sampai akhirnya namja manis itu menyelesaikan gambarnya, dia tersenyum puas dan bangga dengan apa yang sudah dia gambar. Jungkook sangat suka melukis sedari kecil namun appanya melarangnya habis-habisan karena baginya seorang pria tak cocok bermain kuas dan di paksa belajar dan belajar.

"Wow" ucap taehyung kagum saat menatap lukisan indah yang kekasihnya buat.

"Kau menyukainya? Aku menggambar ini untukmu sebagai kenang-kenangan" jawab jungkook dengan senyuman kelincinya.

"Ini sangat indah, kau bisa jadi pelukis terkenal jika ingin"

"Haha dulu aku selalu ingin jadi seorang pelukis atau penyanyi " terdengar sedikit nada sendih namun tak melunturkan senyuman dan binar yang masih terpancar di wajahnya.

"Aku bisa kapanpun menemanimu melukis lagi jika kau ingin" ucap taehyung dan senyuman lebar dia dapatkan sebagai jawaban.

Setelah puas melukis mereka mulai berkeliling galery melihat begitu banyak karya seni yang cukup memanjakan mata, Taehyung suka dia sangat suka karena akhirnya menemukan seseorang yang bisa dia ajak untuk bersama menikmati karya-karya indah yang sering dilupakan di masa kini. Jungkook bukan hanya menemaninya tapi namja manis itu juga cukup pintar dan mengerti tentang seni membuatnya sangat antusias karena menemukan teman untuk berdiskusi dan bercerita.

"Hay" sapa seorang membuat pasangan yang tengah melangkah memasuki restaurant itu menoleh. Jungkook menegang kala di hadapannya kini berdiri 2 orang yeoja yang sangat amat dia kenali dan dia hindari.

"Kita ketemu lagi" sapa salah satu yeoja cantik disana tersenyum cantik pada Taehyung

Taehyung hanya diam sama sekali tak tertarik dia bahkan sedikit kesal dan ingin marah namun semuanya terabaikan saat matanya menangkap kekasihnya yang tak nyaman.

"Ayo kita duduk" ajak Taehyung pada jungkook mengabaikan kedua yeoja itu. Namun sungguh sial keduanya justru mengikuti mereka dan ikut duduk di meja yang sama.

"Boleh kita bergabung nak? Kau tak mungkin mengusir keluargamu sendiri bukan" ucap yeoja dewasa yang tampak begitu anggun. Jungkook hanya diam nan menunduk tak bisa menjawab apapun karna yang dia inginkan hanyalah pergi dari sana.

"Ah apa dia kekasihmu?" Tanya yeoja itu lagi pada jungkook dan lagi-lagi hanya kebisuan yang dia dapatkan.

"Dimana sopan santunmu jungkook, mengapa kau diam saja saat eommamu bertanya. Aku tak tau sifat jalangmu turun dari mana tapi sunggung memalukan. Kau bahkan berkencan saat kau sudah memiliki seorang tunangan"

Taehyung sangat marah wajahnya bahkan sudah merah dia ingin sekali protes dan marah jika sebuah tangan tidak menahannya , jungkook menggeleng kecil dan mencoba menenangkan taehyung.