224 ; 30

1.6K 154 97
                                    

𝟸𝟸𝟺 ; ᴋᴇᴛᴇᴍᴜ ᴀʙᴀɴɢ²

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝟸𝟸𝟺 ; ᴋᴇᴛᴇᴍᴜ ᴀʙᴀɴɢ²

"Jadi selama ini foto foto yang adek temuin, itu foto abang?"

Hyunjin mengangguk, memeluk jeongin yang kelihatan marah "iya, dek. Maaf ya abang gak pernah jujur"

"Kenapa bisa?" Jeongin menunjuk nya di depan hyunjin, suaminya menghela nafas "sebelum kita nikah deh, dua tahun yang lalu setelah abang ditinggal nikah sama mantan abang"

Jeongin menatapnya, bahas mantan membuatnya merengut. Hyunjin terkekeh, naikkan istrinya di pangkuan "abang merantau ke kota cuman modal satu jutaan, dek. Itupun bunda bantuin, abang frustasi netep di kampung"

Menghela nafas gusar "abang gak niat jadi model awalnya, tapi abang perlu pekerjaan. Abang banyak lamar kerjaan tapi gak diterima soalnya abang cuman lulusan SMA, SMA kampung lagi" Mengusap pipi jeongin "dan lagi lagi, apa? Bener, tampang abang. Salah satu staff artis waktu itu temuin abang dan kasih tawaran abang buat jadi model.

Abang awalnya gak ngerti, katanya di suruh gaya gayaan aja terus di shoot. Abang iyain, dan abang gak tau bakalan seterkenal itu"

"Ih, pede banget abang!" Jeongin menepuk wajah hyunjin karena kesal, suaminya tertawa "iya loh, dek. Wajah abang sampai di tempel di banner banner brand terkenal, layar layar gede di tepi jalan pun kayanya tiap jalan ada muka abang"

Iya ya? Jeongin tak pernah memperhatikan itu. Ia menepuk pundak hyunjin "pede banget, adek gak kenal abang kok"

"Karena itu abang suka adek, adek beda sama orang lain. Hehe.. "

Jeongin hanya memutar bola matanya, memeluk tengkuk hyunjin "terus, alasan abang pulang?"

"Bunda sakit" Tersenyum manis dan hirup bau tubuh jeongin "abang udah terlena sama pekerjaan abang sampai lupa sama bunda di kampung, saat itu abang baru sadar kalau bunda harus abang utamain. Jadi dengan mendadak abang batalin semua kontrak terus pulang diam diam. Abang cuman punya bunda, dek"

"Abang keren" Ia menepuk pipi hyunjin, kecup bibir suaminya "kalau di tawarin jadi model lagi, mau bang?"

Hyunjin mengedikkan bahunya, jatuhkan jeongin di ranjang lalu kecup habis bibir prianya "tergantung, dek. Sesuai budget yang di tawarin aja, tapi abang gak mau ninggalin bunda sendirian"

"Kalau gitu kita bawa bunda tinggal disini aja- ah, pelan pelan atuh bang" Jeongin merengek saat hyunjin meremas pantatnya, prianya hanya terkekeh lalu kembali kecup bibir jeongin.

"Nanti abang pikirin lagi, kalau bunda mau ayo aja"

"Nanti kita photoshoot bareng, bang" Menjilat bibir suaminya dan tatap dalam, hyunjin memincing "adek"

224Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang