07

556 95 8
                                    

"Junior Wu, tolong tenangkan diri." Lan Xichen segera melangkah maju.

'masalah ini akan semakin serius jika tidak segera di selesaikan.' Lan Xichen

"Senior Lan tidak perlu khawatir. Aku akan membereskan masalahku sendiri." Wu Xian
"Ada apa ini." Rupanya energi iblis yang di keluarkan oleh Wu Xian memancing para tetua akademi untuk datang.

"Itu... Sungguh seni iblis?" Lan Qinghe Jun
"Benar, itu adalah seni iblis." Nie Yizhou
"Ternyata, nona kecil itu memiliki kemampuan yang luar biasa." Lan Qinghe Jun

"Para tetua, sekarang bukan saat nya mengagumi kekampuan nya." Lan Xichen
"Oh, apa bocah Wen itu membuat masalah lagi." Nie Yizhou

"Ah, tetua Nie. Saya fikir ada salah paham." Wen Xu membungkuk hormat.
"Salah paham." Lagi lagi nada suara Wu Xian mengejutkan semua orang.

"Junior Wu, adik ku memang agak bodoh. Saya berharap adik Junior bisa memahami nya." Wen Xu tiba tiba berbicara sopan dan halus.

"Memahaminya? Mengapa." Pusaran energi di telapak tangan Wu Xian tampak berubah menjadi jarum jarum runcing.
"Mengapa kau diam saja! Cepat minta maaf!" Wen Xu membentak Wen Chao

"O-oh?! M-maaf kan aku junior Wu juga Jin Zixuan. Aku mengaku salah." Wen Chao membungkuk dalam.

"Wu Xian, ayo kembali. Tidak perlu lagi membahas hal konyol ini." Jin Zixuan mencoba membujuk Wu Xian, walau ia terlihat tenang. Ia juga ketakutan melihat jarum jarum runcing berwarna merah itu.

"Benar, untuk apa kau dan aku harus terus berurusan dengan manusia seperti dia. Dan, hal konyol seperti ini harus menyita banyak waktu belajar mu. Maaf Jin Zixuan." Wu Xian

"Tidak perlu minta maaf, ayo kita kembali saja." Jin Zixuan
"Em." Pusaran energi juga jarum jarum runcing itu menghilang.
"Wen Chao, jika hal ini terulang. Keluarga mu harus bersiap untuk upacara pemakaman seseorang." Wu Xian dan Jin Zixuan meninggalkan ruangan itu. Wen Chao terdiam dengan tubuh kaku.

.+.

"Apa kau gila! Aku sudah memperingati mu! Apa otak mu itu tidak berkerja?!" Wen Qing tampak marah besar kepada Wen Chao setelah mendengar apa yang terjadi.
"Maafkan aku, aku sungguh meluapkan nama nya." Wen Chao

"Kau memang manusia bodoh! Bagaimana bisa kau memikirkan hal penting!" Wen Qing tampak semakin marah.
"Kakak, aku akan bicara dengan nya." Wen Qiaoling

"Ya lakukan, jangan sampai keluarga lain mendapatkan nya." Wen Qing
"Jadi, dia adalah gadis yang menolong kalian?" Wen Xu
"Ya, ku fikir kemampuan nya sangat bagus. Bisa kau bayangkan bagaimana seorang dengan kultivasi level 4 bisa membunuh binatang monster tingkat tinggi." Wen Qing

"Hampir tidak mungkin, dia akan mati dalam sekali pukulan." Wen Xu
"Benar, jika itu adalah kultivator biasa. Sedangkan dia berbeda, aku merasa ia tidak hanya penguna seni iblis." Wen Qing

"Kalo begitu, jangan sampai kehilangan dia." Wen Xu
"Maka peringati adik mu lebih keras!" Wen Qing
"Wen Qing, dia juga adik mu." Wen Xu
"Aku tidak sudi memiliki adik bodoh seperti itu." Wen Qing
"Kejam! Aku dengar ucapan mu!" Wen Chao

.+.

"Wu Xian, tidak ku sangka kau memiliki kemapuan seperti itu." Sejak hari itu, Jin Zixuan dan Wu Xian semakin dekat. Mereka terlihat selalu bersama pada setiap kesempatan.

"Aku juga tidak tau." Wu Xian menatap tangan nya.
"Apakah kemampuan ini dapat berguna atau tidak." Wu Xian
"Pasti, pasti akan berguna. Tapi, kau juga harus segera menaikan level kultivasi mu. Jika tidak, kau akan terluka karena serangan balik nya." Jin Zixuan.
"Em, aku tau." Wu Xian tersenyum manis.
"A-ah.. itu bagus." Jin Zixuan memalingkan wajahnya saat kedua nya tampak terasa memanas melihat senyum manis Wu Xian.

.+.

"Anak itu, sungguh memiliki seni iblis." Lan Qinghe Jun memainkan cangkir teh nya.
"Em, seni yang sangat langka." Lan Xichen
"Dia berada di kelas mu kan, apa kau tau tentang itu?" Lan Qinghe Jun, Lan Qiren menggeleng.

"Aku tidak mengetahui tentang itu, tetapi ia adalah anak yang gigih. Juga memiliki sopan santun yang baik." Lan Qiren
"Em, paman benar. Ia sungguh marah saat teman nya di tindas. Ia bahkan tidak perduli dengan status dan siapa yang ada di hadapan nya." Lan Xichen
"Juga ia sungguh wanita yang....." Lan Xichen menggantung ucapan nya
"Galak." Lan Wangji bersuara.
"Benar.." Lan Xichen menghelang nafas.

"Hahah, seperti nya wajah tampan kalian sama sekali tidak berpengaruh untuk nya." Tawa Lan Qinghe Jun
"Dia menarik." Sontak ketiga orang di sekitar Lan Wangji menoleh cepat kearah nya

"Wangji, apa kau tertarik dengan nya?" Lan Xichen tertawa kecil
"Em, sedikit." Anggukan kepala Lan Wangji lagi lagi membuat semua orang kaget.

.+.

"Ayah, ibu.." Jin Zixuan memberi salam kepada kedua orang tua nya. Hari ini ia izin untuk meninggalkan akademi karna kedua orang nya meminta nya untuk pulang.

"Ah, anak ku sudah kembali. Bagaimana akademi?" Madam Jin
"Sangat baik." Jin Zixuan duduk di kursi lain. Seorang pelayan segera menyiapkan anggur untuknya.

"Oh, kau sepertinya menikmati kehidupan di akademi." Jin Guangshan mengosongkan gelas anggur nya.
"Ya, cukup menyenangkan." Jin Zixuan tersenyum tipis, hal itu mengejutkan Madam Jin dan Jin Guangshan.

"Ah, tentang alasan ibu meminta mu untuk kembali. Xuan'Er, kau tau kan ibu dan Yu ZiYuan adalah teman baik. Ibu berfikir untuk menjodohkan mu dengan putrinya, Jiang YanLi. Bagaimana menurut mu?" Madam Jin

"Perjodohan? Ibu apa anda berfikir aku tidak mampu memilih pasangan ku sendiri?" Jin Zixuan
"Xuan'Er, hal ini akan bagus untuk wilayah Jin kita." Madam Jin
"Ibu rupanya tidak perduli dengan kebahagiaan ku." Jin Zixuan

"Apa yang kau katakan, karna ibu peduli ibu menjodohkan mu dengan wanita baik baik." Madam Jin
"Baik untuk ibu, belum tentu baik untuk ku." Jin Zixuan. Madam Jin menghelang nafas.

"Jujurlah, kau menemukan wanita yang menarik di akademi kan." Madam Jin
"Hn, benar. Dia kuat dan baik hati." Jin Zixuan
"Dari mana asal keluarganya?" Madam Jin
"Aku tidak tau, ia tak pernah menyebutkan nya." Jin Zixuan

"Hmm.. dia bukan bangsawan?" Madam Jin
"Ku fikir bukan." Jin Zixuan, lagi lagi Madam Jin menghelang nafas
"Nak, ibu bukan ingin menghalangi mu mendapat wanita yang kau cintai. Tetapi kau harus ingat, kau adalah penerus wilayah. Kau harus memiliki koneksi yang kuat untuk melindungi wilayah kita." Madam Jin

"Ibu, jangan khawatir dia adalah seorang penguna seni iblis." Jin Zixuan
"Apa?!" Madam Jin dan Jin Guangshan sangat terkejut.
"Dapatkan dia! Apa pun yang terjadi!" Jin Guangshan

"Mengapa kau langsung mendukung nya!" Madam Jin
"Apa lagi yang perlu kau fikir kan, dengan memiliki menantu seorang penguna seni iblis. Siapa yang berani mengusik wilayah Jin ku? Dan lagi, bagaimana kau bisa dengan mudah nya menjodohkan putra tunggal mu dengan wanita yang hanya tau perkerjaan rumah." Jin Guangshan

"Apa yang baru saja ayah katakan?!" Jin Zixuan.

TBC !!

30 Vote untuk next udpate

Mengambil Milik ku Kembali Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang