09

546 81 4
                                    

Walau malam telah larut Wu Xian masih terjaga. Ia tampak melihat keluar jendela kamar asrama nya.

"Sudah larut begini, apa yang kau lakukan." Jiwa gelap tiba tiba saja muncul.

"Oh, kau keluar juga. Ku fikir kau tidak akan keluar sampai tubuh baru mu selesai." Wu Xian hanya meliriknya sedikit.

"Apa yang kau fikir kan." Jiwa gelap tampak mengambil tempat di sisi kanan Wu Xian.

"Lelaki yang mempeli ku, ia akan di jodohkan dengan Jiang YanLi." Wu Xian

"Hn, karna itu kau gelisah?" Jiwa gelap.

"Tidak, aku sedang menyusun rencana untuk menghancurkan wajah Yu ZiYuan melalui Jin Zixuan." Wu Xian

"Hoo, kau punya dendam dengan keluarga Jiang?" Jiwa gelap.

"Ibu ku adalah selir dari Jiang Fengmian, dan Yu ZiYuan lah yang mengusir kami dari Kastil."  Wu Xian mengepalkan tangan nya.

"Hmm.. kau ingin mengembalikan kehormatan ibu mu." Jiwa gelap

"Harus, ibu ku memang bukan wanita bangsawan. Lalu kenapa?! Aku akan membalas semua rasa sakit yang di derita oleh ibu ku." Wu Xian tampak semakin marah.

"Kau harus tenang dan terkendali agar tujuan mu tercapai. Jangan sampai termakan oleh ambisi mu." Jiwa gelap.

"Apa kau memahami posisi ku?" Wu Xian

"Entahlah,yang pasti bukan hanya kau yang mengalami hal itu." Jiwa gelap

"Kau.. apa dulu kau juga mengalami nya?" Wu Xian, Jiwa gelap itu tampak diam saja.
"Hei jawab aku, apa kau juga mengalami nya?" Wu Xian mendesak nya.

"Fokuslah dengan ujian mu, kau akan tau dengan sendirinya." Jiwa gelap kembali masuk kedalam cincin jiwa di jari Wu Xian.

"Huh! Mengapa dia sangat pelit." Dengus Wu Xian

.+.

Hari ujian tiba, para murid telah memenuhi arena. Ada yang menonton, ada yang bersiap untuk ujian.

Wu Xian tampak berjalan memasuki tempat ujian. Sedikit banyak ia kagum dengan arsitektur gedung ujian ini.

"Wu Xian di sini." Lou Qinyang melambai kepada nya. Wu Xian pun berjalan kearah nya dan duduk di sebelah nya.

"Kau sudah siap?" Lou Qinyang
"Tentu saja, aku berlatih keras untuk ini." Wu Xian
"Tapi, dimana Jin Zixuan?" Wu Xian

"Aku tidak tau, tadi ia pergi dengan seorang pria. Tapi ia tampak tidak senang." Lou Qinyang
"Humm begitu." Wu Xian mengangguk angguk kecil.

'apa ini tentang perjodohan nya lagi.' Wu Xian

.+.

"Hal mendesak apa yang ingin kau katakan." Jin Zixuan melihat malas kearah utusan orang tua nya itu.
"Tuan muda, nyonya besar meminta anda untuk kembali setelah ujian usai. Untuk menemui nona muda Jiang dan keluarga nya." Jawab nya

Jin Zixuan menghentakan giginya kesal.

"Nyonya terus mendapat surat dari nyonya Yu yang menanyakan tentang kedatangan anda." Sambung nya.

"Humph, dia fikir dia wanita seperti apa sampai harus selalu di dahulukan. Aku akan kembali saat aku ingin kembali, kau jangan pernah mencari ku lagi." Jin Zixuan meninggalkan nya.

"Tapi tuan muda." Utusan itu tampak menghelang nafas nya. Dan segera kembali ke wilayah Jin.

.+. 

"Halo semua! Selamat datang di ujian tanding bagi murid baru. Ku umumkan, ujian tanding telah di buka." Seorang wasit wanita tampak berdiri di tengah aren.

Mengambil Milik ku Kembali Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang