11

533 76 6
                                    

"Tetua, bagaimana sekarang?" Wasit bertanya. "Murid Wu, kau akhirnya menggunakan kekuatan mu yang sebenar nya." Nie Yizhao
"Tapi, ku rasa kau belum mampu mengendalikan nya dengan baik." Sambung nya.

"Itu benar, aku pun baru mengetahui nya dalam perjalanan menuju Akademi ini. Tapi, aku hanya bertarung sesuai dengan kemampuan ku. Jika lawan ku kalah, itu menandakan ia tak mampu." Ucapan dingin Wu Xian membuat suasana kembali mencekam.

"Tetua Nie, apa yang kau katakan." Lan Qinghe Jun
"Murid Wu benar, ia hanya bertarung sesuai dengan kemampuan nya. Maka dari itu murid Wu mulai saat ini akan masuk kedalam kelas khusus." Lan Qinghe Jun, Nie Yizhao

"Aku tau kau akan mengatakan nya, tapi bagaimana dengan anak itu." Nie Yizhao melihat Nie Huaisang yang tampak di obati oleh beberapa murid dengan kemampuan medis.

"Dia tidak papa, hanya terkena sedikit benturan." Wu Xian yang semula di udara perlahan mendarat keatas tanah dengan lembut. Bagian panjang pakaian belakangnya berkibar lembut. Lan Qinghe Jun berdiri di belakang nya.

"Sungguh hebat, hanya benturan kecil mampu membuat nya hilang kesadaran." Nie Yizhao
"Apa anda sedang meremehkan seni iblis?" Wu Xian, kini giliran Lan Qinghe Jun yang menggeleng melihat perdebatan antara Nie Yizhao dan Wu Xian.

"Jadi bagaimana hasil pertandingan nya?" Wasit
"Apa masih perlu di tanyakan." Lan Qinghe Jun
"Tapi, apakah masih ada penantang? Silahkan jika kalian masih ingin menantang." Sambungan nya.

"Menantang pengguna seni iblis?"
"Yang benar saja?! Mana mungkin!"
"Mencari mati saja."

"Tidak ada? Baiklah ku umumkan pemenang pemenang ujian ini adalah Wu xian! Dan mulai hari ini ia akan terdaftar sebagai murid kelas khusus." Lan Qinghe Jun

"Murid Wu, kau bisa bertanya kepada Wangji untuk hal lain nya." Lan Qinghe Jun dan Nie Yizhao meninggalkan tempat. Lan Wangji segera mendekat setelah kedua tetua pergi.

"Nona Wu, silahkan." Bimbing nya, Wu Xian mengikuti nya.

.+.

"Lan Wangji, apa itu kelas khusus?" Wu Xian
"Kelas yang hanya berisi murid murid dengan kemampuan khusus." Lan Wangji

"Seperti kelas sebelum nya, kau pun akan mendapatkan kamar asrama baru. Setelah ini akan ada orang yang mengurus semua kepindahan asrama mu." Lan Wangji dan Wu Xian tampak memasuki sebuah gerbang. Wu Xian memperhatikan sekeliling, bangunan dan suasana lingkungan itu berbeda. Jauh lebih tenang dan sunyi. Ia bahkan tak melihat adanya murid nya berjalan jalan di sekitar bangunan kelas.

Lan Wangji tampak membuka pintu sebuah ruangan. Sontak semua orang di dalam nya menoleh kearah mereka.

"Guru Xiao, saya membawa murid khusus lain nya." Lan Wangji
"Oh, selamat datang. Mari perkenalkan diri anda nona." Guru yang di panggil Xiao oleh Lan Wangji itu tersenyum hangat.

Lan Wangji duduk di kursi nya, sedangkan Wu Xian maju ke depan kelas.

"Siapa dia?"
"Sangat cantik."
"Lihat paha mulus nya itu."

"Wu Xian, dari kelas 1 tahun pertama." Wu Xian

"Apa? Baru tahun pertama sudah mampu masuk kelas khusus kemampuan apa yang dia miliki?"
"Apa karna wajah cantiknya saja?"
"Akademi ini tak membutuhkan wanita cantik!" Seorang siswi wanita dengan bola mata unik tampak menatapnya dengan tatapan tidak suka.

"Atas dasar apa kalian menghakimi ku?!" Wu Xian mengeluarkan aura membunuh nya. Seketika seisi kelas menjadi tegang dan sunyi.

"Gadis bodoh! Apa yang coba dia lakukan?!"
"Dia pasti cemburu dengan anak baru itu."

Mengambil Milik ku Kembali Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang