ultah jungook

194 24 3
                                    

"Jungokk bawa apa?" Jimin tidak sabar melihat makanan yang ada di kotak bekal jungkook yang ukurannya 2 kali lebih besar dari kotak bekalnya.

"Tetet gak di tanya?" Taehyung iri.

"Kan nchim udah liat tetet bawa ikan goreng, udah gitu cuma satu, nchim gak bisa minta"

"Adek bawa ayam goreng, sosis sama brokoli. Bunda bilang nchim sama tetet boleh ambil satu satu ayamnya, tapi sosis nya jangan ya...,ah... iya brokolinya juga kata bunda harus bagi bagi, ini untuk nchim ini untuk tetet" jungkook meletakkan 1 potong paha ayam dan 2 sendok brokoli di masing masing piring jimin dan taehyung.

"Ihh jungook, kenapa brokolinya banyak, kamu jadi gak kebagian" seru taehyung

"Gak papa, kata bunda harus berbagi sama kalian"

"Tapi tetet gak suka brokoli, tetet mau ayamnya aja" taehyung berusaha mengembalikan brokoli ke tempat bekal jungkook, dengan sigap jungkook menjauhkan bekalnya hingga akhirnya 1 sendok brokoli berserakan di lantai.

"Yah kan jatuh..."kesal jungkook.

"Kan tetet mau balikin kenapa jungok jauhin tempatnya, ya jatuhlah"

"Adek bilangin bunda ya tetet gak mau makan masakan bunda, biar bunda gak bekalin lagi"ancam jungkook.

"Tetet juga bakal bilangin bunda kalau jungok gak makan sayur"

"Adek makan kok, tapi pas sarapan makan sayur"

"Isss udah udah, sini biar nchim yang makan. Kata kak ze kalau gak mau makan sayur nanti ada cacing diperutnya udah gitu matanya nanti rabun dan gak bila liat lama lama."jelas nchim dengan santai mengambil sisa brokoli di piring taehyung.

Mendengar penjelasan jimin, dengan sigap tangan mungil jungkook dan taehyung mengambil 2 potong brokoli dari bekal jimin. Mereka takut ternyata.

Jam makan siang para bocil selesai dengan penutup pergibahan yang dipimpin oleh jimin dan diasistenin oleh taehyung, sedangkan jungkook hanya mendengarkan dengan ekspresi yang berubah ubah sesuai dengan genre gibah yang dibawakan oleh kedua teman dekatnya itu.

------------------

"Terima kasih ayah tetet..."seru jimin dan jungkook begitu turun dari mobil ayah taehyung yang hari ini bertugas menjemput mereka di sekolah.

Jimin dan jungkook melangkah riang dengan saling kejar kejaran. Jimin tidak pulang ke rumah karena hari ini rumahnya kosong, papa mama seperti biasa keluar kota sedangkan kak ze sedang mengurus berkas untuk daftar wisuda, yah finally kak ze lulus juga.

"Hahahahaa adek lebih cepat.... assalamu'alaikum bunda" teriak jungkook begitu berhasil masuk ke dalam rumah meninggalkan jimin yang masih kesusahan membuka sepatu.

"Wa'alaikumussalam warahmatullah... adek jangan lari lari nanti jatuh, nchim mana?" Seru bunda yang baru keluar dari dapur.

"Itu masih buka sepatu bunda"jungkook menunjuk kearah pintu. Terlihat seonggok daging gempal sedang menungging mencoba membuka tali sepatu.

"Isss... ikatannya jadi mati..."kesal jimin karena salah menarik tali sepatu hingga kaitan pita yang sengaja kak ze buat agar memudahkan jimin membuka sepatu menjadi terikat mati.

"Apa yang mati chim..."seru bunda yang mendekati jimin karena tidak sabar menunggu jimin masuk ke dalam rumah.

"Bunda..., tali sepatu nchim gak bisa di buka..."adu nya frustasi.

"Sini bunda bukakan ya"dengan telaten bunda membuka ikatan tali petu jimin yang sekarang sudah dalam posisi duduk.

Sedangkan daging gempal lainnya dengan semangat berlari menuju kamar abang kesayangannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

jungook sayang pucetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang