SGS [8] Thriller | Anak-Anak Tanpa Cinta | NEVEL ✓

Bab 30 | The Sin

Selamat membaca kisah
Perjalanan mereka

Now playing : Wafiq Azizah - Dosa

***

Bab 30 | The Sin

Dosa adalah kebalikan dari pahala dan setiap dosa itu memiliki hukuman tersendiri jadi perbanyaklah amal mendapatkan pahala

***

Acara ceramah telah selesai dan berganti dengan doa yang begitu Hidmat, semua orang terlihat khusu mengadakan kedua tangannya meminta doa restu. Setelah dia selesai akhirnya acara yang di tunggu-tunggu oleh semua orang adalah makan bersama.

Makan bersama ini disiapkan oleh panitia hasil sumbangan dari siswa dan donatur sekolah yang dimana mereka bekerja sama dengan katering langganan mereka semua. Semua orang mengantri menuju stan makanan itu, mengambil satu persatu tidak dengan Rendra dan teman-temannya mereka memilih untuk meninggalkan sekolah terlebih dahulu karena ada yang lebih penting dari semuanya.

Menggunakan motor masing-masing akhirnya mereka memutuskan untuk pulang terlebih dahulu karena kebetulan setelah acara ini tidak ada lagi kegiatan belajar mengajar jadi semuanya dianggap sudah bebas. Tujuan mereka sekarang adalah rumah Putra karena dia yang mengusulkan terlebih dahulu bukan hanya itu rumah Putra juga bisa dibilang aman karena banyak sekali CCTV dan orang yang menjaga di sana semenjak kejadian beberapa hari yang lalu karena ada seseorang yang memberitahu melalui panggilan palsu itu.

Tidak lama berselang mereka sampai di rumah itu dan terlihat beberapa penjaga telah siaga di sana Putra yang lainnya dibiarkan masuk karena mereka merupakan teman-teman dari majikan.

Mereka duduk di ruang tamu hingga akhirnya diajak oleh putra menuju kamarnya karena mereka tidak mungkin membicarakan hal yang penting disini biarkan urusan ini menjadi urusan pribadi mereka agar tidak ada yang ikut campur.

"Jadi gimana?" kata Okta.

"Kita langsung buka saja jadi taruh masing-masing ponsel di meja ini selalu dalam hitungan satu dua tiga kita klik link itu bersama-sama," titah Putra.

Langsung saja tanpa basa-basi mereka melakukannya dan dalam hitungan mundur mereka siap mana kan itu secara bersama-sama.

"Satu...,"

"Dua...,"

"Tiga!"

Jari mereka memakan link gitu dan setelah itu terlihat di dalam layar ponsel tanda memuat, seolah mereka semua akan dibawa menuju aplikasi lain yang bersifat rahasia.

Dan benar saja setelah beberapa detik berlalu link yang berada di aplikasi chating kini berubah masuk ke salah satu aplikasi yang tidak mereka ketahui, dan ini baru pertama kalinya mereka melihat aplikasi terbaru ini jelas-jelas di dalam menginstal aplikasi tidak ada aplikasi seperti ini.

Jadi orang ini membuatnya secara khusus dan apa tujuannya? Itu yang sedang mereka cari tahu.

"Bim, tahu ini nggak? Biasanya tau soal teknologi seperti ini," tanya Mahen.

"Kalo gue tahu gue udah ngomong dari tadi jelas-jelas gue diem ya nggak tahu makanya diem dulu baru berkomentar," sentak Bimo.

Terlihat aplikasi itu langsung mengirimkan 1 video yang dimana video tersebut adalah video mengenai sebuah film absurd, terlihat pada gambar pisau pistol paling listrik api garpu cangkul dan lain-lain pokoknya video itu berisikan alat-alat yang bisa membahayakan kalau digunakan dengan cara yang salah.