Happy Reading
Hari yang cerah menyambut, member tengah bersiap untuk syuting MV. Begitu banyak persiapa yang telah mereka lakukan. Harapan mereka hanya satu yaitu membuat Carat puas dengan hasil kerja keras mereka.
Disaat member disibukan dengan make up mereka, manajer mereka disibukan dengan mencari salah satu member yaitu Mingyu. Entahlah disaat seperti ini dia malah menghilang.
Manajer lalu menuju kearah Dino yang terlihat sudah selesai make up.
"Dino, apa kau tau dimana Mingyu?" Manajer
"Aku tidak tau hyung, mau aku bantu mencarinya?"
"Iya, bantu aku. Nanti bila sudah bertemu denganya jangan lupa kabari aku."
"Oke hyung"
Dino turut mencari keberadaan hyungnya itu, seharusnya mencari Mingyu tidaklah sulit mengingat postur tubuh hyungnya itu.
Dino dia sudah mencari kesana kemari dari parkiran hingga set untuk shooting, tetapi dia belum juga menemukan Mingyu.
"Hais, dimana sih Mingyu hyung. Apa dia pergi ke toilet?" Dino lalu menuju ketoilet.
...
Disisi lain member telah siap untuk memulai syuting. S.coups dia merasa ada yang kurang lalu mencoba menghitu member.
"Kenapa hanya ada 12? Dimana Dino?"
"Anak itu, disaat seperti ini masih saja membuat masalah." Jeonghan
"Apa kalian tidak ada yang melihat dia?" Joshua
"Tidak hyung, aku tidak melihatnya. Memang dasarnya anak itu suka sekali membuat kita repot." Seungkwan yang dia setujui oleh semua member.
Flashback on
Setelah bertemu Dino, manajer segera pergi mencari Mingyu. Dia menuju ke ruang wardrop, ternyata Mingyu berada disana.
"Ya Mingyu, aku mencari mu kesana kemari ternyata kau disini."
"Hyung, aku sedang melihat bajuku. Selagi menunggu giliran untuk make up."
"Kau sudah melihat bajumu kan? Sekarang kembali kesana sebelum member menyadari kau tidak ada disana."
"Iya, aku akan kembali."
Manajer lalu pergi untuk memastikan beberapa hal. Dan dia lupa memberi tau Dino bila Mingyu sudah ditemukan.
Flashback off
...
"Ditoilet juga tidak ada, apa hyung sudah kembali ya? Aku kembali saja siapa tau Mingyu hyung sudah kembali."
Dino lalu kembali keruang make up, dan terlihat para member yang menatapnya dengan tajam.
"Dari mana saja kau? Kita disini mau shooting bukan untuk mencarimu." Woozi
"Aku tadi pergi mencari Mingyu hyung. Kata manajer hyung Mingyu hyung tidak ada jadi aku bantu mencari."
"Alasan saja, lalu dimana Mingyu? Dia disikan? Tidak usah banyak alasan." Jun
"Sekali saja, kau tidak membuat masalah apa bisa? Sekarang pergi perbaiki make up mu dan juga segera ganti baju." S.coups
Mingyu dia hanya diam saja tanpa memberi penjelasan bila memang tadi manajer pergi untuk mencarinya. Toh bukan salahnya bila Dino ikut mencarinyakan?
...
Syuting berjalan lancar, semua puas dengan hasilnya. Mereka yakin setelah MV keluar Carat akan menyukainya.
"Oke, karena syuting sudah selesai sekarang kita kembali ke drom. Manajer hyung tadi memberi tau kalau kita harus segera beristirahat." Hoshi
"Benar, tubuhku rasanya remuk. Kita melakukan syuting selama 3 hari dan kita hanya tidur 4 jam. Kita membutuhkan istirahat" Dk
"Hyung aku tidak pulang bersama kalian ya. Aku harus pergi" Dino
"Mau pergi kemana lagi? Tidak bisa kau pulang bersama kita. Aku tidak mau mengambil resiko." S.coups
Benar tanggung jawabnya sebagai leader memang tidaklah ringan. Setiap ada member yang melakukan kesalahan maka dialah yang akan dimarahi. Banyak hal yang harus dia lakukan.
Dino pada akhirnya kembali bersama member. Dia mengurungkan niatnya pergi setelah S.coups melarang. Dia paham sebesar apa tanggung jawab S.coups.
...
Setibanya di drom member memasuki kamar masing-masing. Dino dia juga sudah selesai membersihkan diri.
Saat hampir terlelap ponselnya berdering. Ternyata adiknya yang menelpon
"Hyung apa kau tidak jadi pergi ke rumah sakit?"
"Maaf untuk sekarang aku belum bisa kesana. Aku juga baru saja selesai syuting, sekarang baru mau beristirahat."
"Hah, aku tidak salah dengar kau mau beristirahat? Disaat keadaan nenek kritis kau masih sempat untuk beristirahat? Hyung sekarang aku mengerti mengapa mama dan papa tidak mendukungmu untuk menjadi idol."
"Sudah, besok aku akan kesana, untuk mama dan papa aku yakin mereka akan mendukungku suatu saat nanti."
"Ku rasa itu tidak akan terjadi, mereka tidak mendukungmu karena saat kau menjadi idol kau akan menjadi orang asing bagi kami. Untuk bertemu denganmu, kami harus menunggu kau libur. Sekarang bahkan kau tidak datang untuk menjenguk nenek. Kau tau dari kemarin nenek menanyakanmu? Aku merasa kesal saat menyadari kau masih menjadi cucu kesayangan nenek."
"Asing apanya? Aku selalu berusaha pulang. Setiap ada kesempatan aku selalu berusaha untuk menemui kalian. Tolong sekali ini saja kau memahami posisi ku."
"Terserah kau saja hyung. Aku tutup."
Telepon lalu ditutup begitu saja oleh sang adik. Dino semakin lelah, dia tidak hanya lelah fisik tetapi juga batin.
Adiknya memang sudah memberi tau bila sang nenek sakit 2 hari yang lalu. Namun dirinya belum bisa datang dan berjanji akan datang hari ini.
Dia ingin pergi tapi dia juga tidak ingin membuat masalah untuk yang lain. Dia juga ingin tau bagaimana keadaan sang nenek. Dia juga rindu dengan keluarganya.
Malam itu Dino tidak bisa tidur, banyak sekali hal yang ia pikirkan. Ia membutuhkan seseorang untuk bercerita tetapi ia tidak memiliki siapa-siapa.
...
Maaf bila ada kesalahan menulis.
Bagaimana ceritanya?
Ada yang ingin disampaikan untuk mereka?
Kalau ada kritik dan saran bisa langsung kalian sampaikan.
Terimakasih sudah membaca.
Instagram: @tata_amia29
KAMU SEDANG MEMBACA
SENDIRI || Dino svt
FanfictionIni adalah kisah tentang Dino yang selalu sendiri. Tentang bagaimana ia bertahan tanpa ada seseorang bersamanya. "Tidak masalah aku harus sendiri lagi, akan tiba saatnya dimana aku bisa melihat mama papa ku datang kekonser dan mendukungku. Akan tiba...